Menaikkan harga BBM tidak semudah pedagang menaikkan harga barang-barang
dagangannya. BBM itu efek domino-nya besar sekali. Dan ini mau
pemilu, jangan salah. Ongkos politiknya bisa gede sekali. Jelas presiden
akan berhitung. Tidak saja masalah ekonomi, tapi juga ekonomi-politik.
Justru saya lebih menghargai presiden yang memegang kuat janjinya.




On 5/2/08, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>    Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan
> BBM, jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan
> absurd.
> Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh
> musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih
> mengorbankan kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg
> rasionil. Kayaknya pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* pemainedan <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Friday, May 02, 2008 3:16 PM
> *Subject:* [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae
>
>
>
> Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan
> oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.
>
> Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya
> economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika
> pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2,
> imbasnya.. ya turun-turun ke laut.
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Justru pinter banget.
> > Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
> > angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
> > seterusnya...
> >
>
> 
>

Kirim email ke