iya mbah, 
jadi teringat lagi tentang topik bbrp waktu yg lalu... ttg telpon2an antar 
orang sekuritas....
mungkin mbah perlu trading pakai account orang lain tp acc itu sepenuhnya dalam 
kontrol mbah, termasuk lalu lintas cashnya...hehehe.... (nuwbie sok kasih 
saran), 

apa sih yg gak bisa di atur di negara antah barantah.... hepeng do na mangatur 
:D



  ----- Original Message ----- 
  From: Kabu Nusi 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 07, 2008 3:13 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Buat pak Andy.... Teori Konspirasi???



  numpang nimbrung mbah, seharusnya antara OLT dan ISP ada kontrak SLA (Service 
Level Agreement) yang mengatur toleransi gagal koneksi (biasanya untuk 
dedicated line for office biasa sudah 99.9%)  dan toleransi recovery 
koneksi/service. Technically, SLA terpantau oleh perangkat lunak yang sudah 
binding di hardware pengatur komunikasi dan bisa dibuat reportnya tiap periode 
waktu tertentu (mingguan, bulanan). Misalnya pelanggan OLT filing complaint, 
OLT bisa complaint ke ISP (kalo OLT tidak complaint, mungkin sudah TST/ tanda 
alam hehe)

  Saya suspect (but not sure), IDX punya standar kualitas koneksi data untuk 
proteksi kepentingan klien. Kalau ini tidak dilakukan, ya ... alamnya memang 
begini, kita yang perlu mawas diri kali yah ...

  Kalau melihat pengalaman mbah, kemungkinan account mbah sudah dipantau FBI 
(Federasi Bandar Indonesia), secara teknikal jelas bisa, realita di Indonesia 
... apa sih yang tidak bisa :)
  Mungkin mbah perlu transaksi pakai hidden-account supaya tidak terdeteksi FBI 
... FBI kan juga pakai 1001 pintu :)
  Maaf mbah, sekadar sharing/comment ..... 




  jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

    --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "bang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    >
    > Mbah.
    > Sepertinya permasalahan ada di penyedia OLT.
    > Kita bisa tanya kepada penyedia OLT. Berapa kemampuan server OLT 
    menghandle
    > secara bersamaan di akses oleh member OLT tersebut. Misalnya 
    kemampuannya
    > server maksimum 200 customer mengakses secara bersama-2 maka customer 
    yang
    > ke-201 tidak akan pernah bisa masuk alias akan diputus terus setiap 
    kali
    > masuk.

    Embah coba bukan cuman 1 server aja tapi beberapa server..

    Kalo limit JUMLAH user dilampaui seharusnya kita TIDAK bisa connect
    tapi embah mengalami BISA connect LALU putus/diputus dan kejadian
    ini tidak selalu terjadi pada BURSA RAMAI tapi pada saat ada
    saham yg LAGI MULAI RALLY...






------------------------------------------------------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

   

Reply via email to