--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Ricky Wakiman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saat-saat yang mencekam adalah:
> 
> 1. Data inflasi bulan Juni (diperkirakan bakal lebih tinggi dari 
Mei karena dampak kenaikan BBM baru terasa)
> 2. Kalau smart card jadi dijalankan, bulan September - November 
pemerintah akan menyesuaikan harga BBM dengan harga internasional.
> 3. Kalau BBM naik lagi, BI rate bisa tembus dua digit dan ini 
adalah "puncak penderitaan".
> 
> Tapi asumsinya harga crude oil harus maju mundur kayak seterikaan 
di 130 dollar. Kalo harganya naik terus ke 150 dollar, embuh ora 
weruh. Hik, hik.
> 
> RW
> 
> SIP : tbumi

Inflasi bukan hanya ada di tanah air melainkan juga di negara

Industri pd saat minyak naik banyak.

Waktu saja juga bertambah harinya maka tak heran bila semua

harga barang akan bertambah naik harganya. Kenaikan harga inilah

yg disebut inflasi oleh masyarakat.

Pertanyaan saja, apakah angka inflasi tsb bisa terkendali nanti ?

Di negara Afrika angka tsb sdh tak terkendali karena sdh tembus

ribuan persen inflasi tsb, negara Industri beberapa persen saja 

sedangkan tanah air saat ini bisa tembus 10% sampai 12%.

Reply via email to