Ngga usah pura-pura emang market masih ragu-ragu Pak.., base on pengalaman
CRASH yg lalu-lalu, kelihatannya trader di BEI sekarang sdh pada 'pinter'
dan sdh lebih SIAP.., mereka ngga mau pegang barang lama-lama.., ngga berani
pake margin banyak-banyak..,  turun ikut beli.., naik ikut jualan.., siap
CL.., pasang trailing stop ketat.., etc.,  sekarang juga udah lebih banyak
yg berani SHORT barang sendiri.., Yah kelihatannya sih makin banyak 'copet'
di BEI sekarang ini., mangkanya our lovely friend EL, berharap kita semua
jadi investor.., biar ngga nge-gerecokin kerjaan mereka., ya kan  EL?

 

Utk sementara sebaiknya memang 'puasa' analisa dulu deh.., mungkin the
reason si Mbah males nongol juga karena itu., untuk trading minggu depan,
siapin planning dari sekarang, jangan ambil keputusan di depan monitor..,
mumpung weekend, prepare antisipasi jika naik mau ngapain, dan jika turun
gimana, masuk di level brp, keluar diberapa, etc-etc..,  and as usual,
selalu siapin ember cadangan.., Ingat kalau Big Money nurunin Index karena
dia pingin dapet barang murah dan YAKIN bisa jualan saat harga naik..,  in
other word, kalau ada turun pasti ada naik..., jangan kegocek! Goodluck.

 

Salam,
JsxTrader  

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Budi Chang
Sent: 21 Juni 2008 9:25
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Mbah, Oen, Ocoy, TBum

 

Seandai nya saja anggota milis OB bisa kompak. 

 

kita bisa coba membalikkan informasi yg kita posting di milis, dgn demikian

mata2 Bandar yg membaca akan mengira bahwa publik blm percaya, dan 

tidak ngeh dgn agenda nya. sekali kali kita lah yg membentuk informasi buat
mereka, bukan mrk

yg membentuk informasi buat kita.

misalnya: Ketika kita analisa indeks akan bullish, tp kita posting " indeks
keliatan nya ragu2 ni, 

mgkn akan turun dulu ke level...", jadi akan terbentuk sebuah informasi yg
mengatakan bahwa

para trader sedang ragu2 n fear u/ masuk pasar. nah, mata2 bozz yg membaca
pun akan meliat

bahwa agendanya msh aman. begitu jg sebaliknya.

 

Kenapa demikian, sebagaimana dijelaskan oleh Pak Oen, justru disaat
mayoritas pemain pasar percaya 

akan bullish, di milis semua mengatakan bull..bull... disaat seperti itulah
Boss akan melakukan sebaliknya.

Namun jika kita semua pada ragu2 dan fear, disaati seperti itulah Boss akan
akumulasi dan mengangkat 

pasar.

 

Jadi kesimpulannya, kalo bull jgn terlalu rame teriak - tulis dimilis " wah
pasar lg gak jelas ni,kyk mau turun byk :( ", trus kalo naik pura2 bego -
tulis lagi " wah..sayang ya...saham A sdh keburu naik, ah ntar turun ayo

kita akumulasi rame2" - kalo mata2 Bozz lihat, maka pasti shm A akan di
tarik terus gak diturun2 kan hahaha....

kalo mau bear, teriakan bull - tulis dimilis " wah, target saham A msh jauh
hold aja/ keep buying!!, fundamental

is strong!! " hehe....

supaya kita bisa jualan.

 

Mgkn bisa dicoba....hehe...peace :D

 

Budi

 



 

On 6/21/08, oentoeng_qq <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 


Kalau P. Al Fatih saja mau berpikir "secara liar"...akan saya terusin 
ALUR berpikir saya sebelumnya.

Mudahnya saja mari kita lihat tanda2 alam yg sudah TERJADI.
yaitu MELEJITNYA LTLS, INKP, HEXA dst...

Ini adalah saham2 yg sudah lama ditinggalkan oleh para trader.
Fyi...namun salah satu investor legendaris di BEI masih mampu menebak 
dan mengikuti salah satu saham di ATAS

Secara perbandaran; COST untuk mengangkat saham beginian SANGAT MUDAH.
Apalagi ada dukungan dari peningkatan KINERJA (FA).

Ntar kalau sudah di ATAS, saat semua trader sudah merasa YAKIN 
(confident) dengan ISInya disitulah waktunya DISTRIBUSI.

TLKM adalah contoh KEBALIKAN (reverse) dari kejadian di atas.

Coba jauh hari; si BOZZ sudah tahu kalau TLKM mo ke 8000 pdhl saat 
itu harga masih BELASAN ribu.
FAKTA yg terjadi saat itu masih BANYAK yg "belon percaya".
Maklum karena "belum terbekati", la wong belon lihat dan merasakan 
sendiri.
Hehehe...

Kalau sekarang, SAAT sudah kejadian...semua bisa MAFHUM, kenapa TLKM 
menjadi terpuruk seperti ini.
Bahkan ke depan masih menuju ke 6000 aja, sudah ada yg BERANI meng-
AMIN-i.

Kembali ke SEJARAH...
Kalau sector telco aja bisa mengalami masa SURAM, demikian untuk 
banking pada saat ini. 
Apakah mining tidak bisa mengalami hal yg demikian?

Padahal sudah ada CONTOHnya...
Yaitu INCO dengan ANTM yg sudah mendahului.

Setelah mereka mengalami PROSES SS dimana para trader merasa dapat 
ikut memiliki dengan harga lebih murah katanye.
Di situlah proses DISTRIBUSI juga dilakukan.

Ke depan...saat TINS ama PTBA (maybe)juga akan mengalami SS, siapa 
yg berani menjamin kalau proses distribusi TIDAK akan DILAKUKAN?
Hehehe...

Secara perbandaran sederhana saja; COST untuk mengangkat saham yg 
BANYAK BEREDAR itu sangat BESAR!
Perlu proses PENYERAPAN yg cukup panjang...

Hoahemmm....
Silahkan diterusin "keliaran" berpikir di atas...karena nunggu2 Mr. 
Dow, tetap aja MERAH sampe jam segini...
Padahal den BEI kalau mo CRASH terus dibocorin, seringkali dirubah 
lagi jadwalnya...
Sampe semua sudah tidak percaya, baru kejadian BETULAN akan datang.
Hahaha...

Happy nice weekend...

Oentoeng

Story Teller


 

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG.
Version: 8.0.100 / Virus Database: 270.4.1/1511 - Release Date: 6/20/2008
11:52 AM

Kirim email ke