Kalo professional management (nggak ada hubungan dgn major shareholder)
bikin statement yang ngaco2 begini tanpa sepengetahuan yang punya
perusahaan, pasti umurnya nggak lama di company itu.
Tapi kalo ternyata mereka masih tetap exist, berarti semua statement mereka
yang bikin bingung pasar sdh mendapatkan blessing atawa restu dari major
shareholder atau malah atas order-an major shareholder.

Mana yang betul, hanya mereka dan Tuhan yang tahu.
Yang pasti, as for me, it is a kind like "deja-vu" kasus LPBN waktu
di-ancurin ke harga cepek beberapa tahun lalu. Waktu itu Pak Lin Che Wei
ributin, dia digugat balik. Terus biar maen-nya agak cantik, professional
mgmt-nya yg dikorbanin (diberhentikan dari LPBN tapi ditempatkan di
perusahaan lain dari grup yang sama...).

"Dunia ini panggung sandiwara", kata orang. "Bursa ini panggung lenong",
kata saya.
After all, it is all about the money... It's just Money Game.
Kalo udah urusan Money Game, FA udah nggak kena, mau ke atas atau ke bawah,
tergantung sutradara yang megang skenario. Sutradara bisa siapa saja, bisa
major shareholder, bisa management, bisa regulator, bisa Big Bros, bisa
Bozz-bozz temannya Pak Oentong dll.....

Peace, yang merasa sutradara jangan tersinggung ya.

Regards,
Bandar Bola



2008/7/14 Andi Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]>:



>     He he..Kang, kita udah pernah banyak ngomongin soal si Dileep Maret
> kemairn..Kesimpulan: Never trust him
>
>
>
> .
>
> 
>

Reply via email to