Dollar menguat jelas minyak akan turun.
Minyak TURUN bagus untuk Banks, Property, Infra, Consumer karena 
akan menekan INFLASI.

Otoritas moneter kita selalu menjaga rate Rp di kisaran 9300/USD 
jadi ketika dulu USD melemah seharusnya Rp menguat thd USD, 
kenyataannya Rp di-"peg" 9300. Dan ketika USD menguat, Rp tetap di 
kisaran harga tsb. Jadi RUPIAH akan MENGUAT terhadap mata-uang lain 
(kecuali thd USD nilainya stabil di +/- 9300) krn USD Menguat.

KESIMPULAN: Double Impact bo..INFLASI di Indonesia akan ditekan oleh 
TURUNnya Minyak Bumi dan juga oleh MENGUATnya RUPIAH. Dan lagi-lagi 
yang diuntungkan oleh menguatnya Rp adalah sektor BANKS, PROPERTY, 
INFRA & CONSUMER karena DAYA BELI meningkat sedangkan KOMODITI MURAH.

Jadi sebenarnya tidak perlu BI menaikkan rate lagi, karena dengan 
sendirinya INFLASI tertekan. Mudah-mudahan Pak Budiono mau mendengar 
saran dari JM..he..he..he..LOL

rgs,
JM


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "tV kun0" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak JM, 
> 
> Mau nanya pak, klo dolar menguat dampaknya ke minyak gimana pak? 
Naek apa
> turun?
> 
> Terus, dengan menguatnya dollar, dampak ke sector financial dan 
property
> bagus apa gak yah??
> 
> Sorry nih pak, sy banyak bertanya,. maklum gapek (gagap ekonomi).=(
> 
> Have a wonderful weekend pak!!!
> 
>  
> 
> sm;)e
> 
> and the whole world sm;)es upon you
> 
> tV.kun0
>


Kirim email ke