Pak AA.

Saat itu , kontrak gas di Fujien adalah untuk menggantikan tender yang
gagal / Kalah Di Guangcho  Oleh Autralia
Akhirnya di ganti oleh Propinsi Fujian.

Walaupun Bu Mega sudah prediksi.  (Yakin akan naik)
Persoalannya  adalah apakah  China  mau harga  beda jauh.

Untuk membangun LNG di Tanggu itu bukan pekerjaan 1 atau 2 th
buktinya  pembangunanya di mulai th ?  dan akan beroperasi th ?

Persoalan kedua apakah ada bank yang mau berikan kredit  ke Investor
untuk membangun Pabrik itu.

Kenapa harus kontral 20 th, mungkin juga disebabkan oleh bank pemberi
Kredit yang mau ada kepastian pengembalian kredit tersebut
Di Ladang itu kan Investasi baru,  bukan yang sudah beroperasi.

Tolong pertimbangkan  dari sisi ini


Coba tanya mau kredit ke bank syaratnya apa


Lukman



2008/8/28 abdulrahim abdulrahim <[EMAIL PROTECTED]>

>   Ada Pak yang bisa prediksi mau minyak mau terbang.
> Bu Mega sendiri.
> Coba google. Klo saya tidak salah ingat, saya pernah baca di detik, bu
> Mega ngaku *dengan bangga* sudah memprediksi minyak akan ke 100. I
> might be wrong with the figure. But the point is, she claimed that she
> knew oil price will soar... much higher than it was when she was the
> presiden.
>
> 1. Poinnya bukan mencari kesalahan. Tapi memberi pendidikan, bahwa
> menjadi presiden bukan cuman ngejar kekuasaan, tapi terutama ngejar
> KERJAANNYA
> 2. Bangsa bisa besar, kalau kesalahan besar dengan memilih pemimpin/
> presiden yang salah sudah diantisipasi sebelumnya.
>
> This is the the moment for the great lesson...
> Everybody wants to be a president, but not everyone is capable to be a
> president
>
> This is our moment for change ... he he he... ikut2 Obama
>
> 2008/8/28 lkm jkt <[EMAIL PROTECTED] <lkmjkt%40gmail.com>>:
>
> > Pak.
> >
> > Kontrak LNG dengan CHINA itu seharusnya di Prop Guangcho bukan di Fujien
> > saat itu dlam tender kita dikalahkan oleh Australia.
> > Sebelum tender di Guangcho PM Australia (Bp John ) datang ke China
> >
> > Setelah Pak John baru ibu Mega datang ke China
> >
> > Mengenai harga, coba kita periksa berapa harga kontrak jual China =
> > Australia
> > bandingkan dengan China = Indonesia
> >
> > Adapun kontrak selama 20 Th misalnya dengan harga tetap itu di
> > persalahkan.
> >
> > Pertanyaan saya Bank manakah yang mau memberikan kredit bila hasil
> > produksi
> > dari ladang tidak jelas mau di jual ke siapa dan dengan harga berapa
> > Bank hanya akan memberikan Kredit bila ada kepastian pengembalian kredit
> > tersebut
> >
> > Mengenai harga kontrak itu di buat th 2002 saat itupun SBY + Jk dalam
> > pemerintah Bu Mega
> >
> > Jangankan bu Mega saat itu Th 2002 sedangkan pemerintahan saat ini,
> > untuk APBN th 2007
> > direvisi beberapa kali, apalagi saat itu th 2002
> >
> > Siapakah yang menyangka harga BBM akan naik setinggi itu ???????
> >
> > Kapan negara kita akan menjadi besar, bila kerjaannya hanya mencari
> > kesalahan orang lain
> >
> > 2 kali pemilu terakhir saya golput (Tidak ikut memilih) Netral
> >
> > Bila ada salah mohon di koreksi
> >
> >
> > Lukman
> >
> >
> >
> >
> > 2008/8/28 abdulrahim abdulrahim <[EMAIL 
> > PROTECTED]<abdul.rahman.rahim%40gmail.com>
> >
> >>
> >> Lho lho
> >> Koq gak nengok masa lalu
> >> Enak dunk
> >>
> >> Jangan pengen jadi presiden/ menteri/ dirjen/ anggota legislatif/
> >> gubernur/ bupati dunk kalu kemampuan pas-pasan
> >>
> >> 2008/8/28 simon bolenang <[EMAIL PROTECTED]<simon_bolenang%40yahoo.com>
> >:
> >>
> >> > Megawati Tentukan Sendiri Harga LNG Tangguh
> >> >
> >> > Jakarta - Penentuan harga LNG Tangguh yang sangat murah dilakukan
> secara
> >> > sepihak oleh Megawati Soekarnoputri ketika menjabat sebagai presiden.
> >> > Jusuf
> >> > Kalla yang ketika itu menjabat Menko Kesra dan Presiden Susilo Bambang
> >> > Yudhoyono (SBY) yang ketika itu menjabat sebagai Menko Polkam sama
> >> > sekali
> >> > tak diajak berdiskusi.
> >> >
> >> > Hal tersebut Wapres Jusuf Kalla saat berbicara dalam rapat paripurna
> >> > kabinet
> >> > di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/8/2008).
> >> >
> >> > "Seperti diketahui, kejadiannya pada tahun 2002. Presiden kita
> Presiden
> >> > Megawati meminta agar menteri-menterinya harus mengikuti ke Fujian
> >> > (China).
> >> > Dan itu berjalan, tapi itu tentunya secara pribadi. Kami tidak diajak
> >> > berbicara tentang hal ini, terutama karena tugas masing-masing. Saya
> >> > sebagai
> >> > Menko Kesra, beliau (SBY) sebagai Menko Polkam," urai JK.
> >> >
> >> > Ia juga mengungkapkan, dalam kunjungannya ke China beberapa waktu
> lalu,
> >> > kedua negara sepakat untuk membentuk tim yang nantinya akan bertemu
> >> > untuk
> >> > membahas harga baru.
> >> >
> >> > "Kita akan bertemu untuk menentukan new price dan new history. Saya
> >> > tidak
> >> > tahu bagaimana, itu nanti dirumuskan dan setelah itu saya lanjutkan
> >> > pembicaraan dengan presiden dan menyampaikan surat ke presiden,"
> tambah
> >> > JK.
> >> >
> >> > Pemerintah sekarang sepakat untuk tidak menengok lagi masa lalu.
> >> > Pemerintah
> >> > sepakat untuk membuat tim untuk menegosiasi ulang harga LNG Tangguh.
> >> >
> >> > "Jadi ini pelajaran kepada kita semua, kedepan kita berpengalaman agar
> >> > ini
> >> > betul-betul diperhatikan. Kita akan negosiasi lagi dengan baik, tidak
> >> > marah-marah. Pembicaraan berdasarkan persahabatan dan kepentingan dua
> >> > negara," pungkasnya.(qom/ddn)
> >
> >
> >
> > --
> > Lukman
>  
>



-- 
Lukman

Kirim email ke