Dan apa yang akan terjadi kalau ternyata ada BD lain yang lebih besar, yang melakukan hal yang berlawanan dengan BD tsb?
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "oentoeng_qq" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" <jsx- > consultant@> wrote: > > > > Harga saham BUMI dimasa depan bukan ditentukan ama analisa > > TA tau Bandarmologi. > > > > Harga saham BUMI ditentukan oleh harga minyak, dan harga minyak > > BANYAK dipengaruhi oleh kurs EURO terhadap USD. > > > > Sering orang bilang begini;" Jangan khawatir terhadap saham x karena > bandarnya pegang banyak saham tsb." > Maksudnya: Karena bandar pegang saham x sangat banyak, berarti saham > tersebut nggak mungkin jatuh!? > Tahukah anda bahwa pemikiran seperti itu adalah MITOS BELAKA? > > Mari kita analisa apakah benar bahwa MITOS tersebut perlu > kita "patahkan" sekarang juga. > > Misal ada seorang BD saham BEJO, anggaplah ini saham tambang batu > bara. > Sekarang harganya berkisar di level 8000. > Fundamentally BD yakin bahwa "fair value" BEJO adalah 10.000 kalau > perlu 20.000! > Niat memang pengen membawa ke sana, tapi apa daya tidak mestakung. > Fundamentally masih optimis tapi sentimen positif sangat minim. > > Anggaplah oil masih berkisar di $145/barrel, di luaran juga beredar > kabar akan kembali ke $100, katanye demand terhadap oil dan energi > cenderung slow down, ini hanya bubble commodities dsb. > Kemarin yg bilang oil mo ke $200, sekarang bilangnya malah; "May be > yes may be no, only GOD knows..." > Padahal sudah diliput oleh mass media dimana-mana... > > Strategi 1. > Akhirnya dipilih-lah strategi SHORT... > BEJO dilepas oleh BD di area 8000-8750, anggaplah muncul cost di > 8000. > Kemudian BD bawa turun ke area 3500-4500. > Di area tsb, dilakukan buy back sehingga muncul cost 4000. > > Akhirnya target investasi BD tercapai dengan mulus! > Yaitu gain 4000 perak, tapi hasil dari short bukan dari long. > Itu sama saja, toh mereka bilang ama investor bahwa target return > investasi mereka telah tercapai yaitu 50%! > Emangnya investor perlu tahu gimana proses dapetnya 50% itu? > Betoel? > > Pertanyaannya apakah hanya "seorang BD" yang melakukannya pada level > 8000? > Bagaimana kalau ide tsb, membuat BD lainnya meniru di level 7000, > 6000, 5000 dst? > Dan sama2 mengharapkan return sebesar 50%? > Apa kata dunia? Eh apa kata BEJO jadinya? > Hehehe... > > Strategi 2. > Anggaplah saat ini oil berkisar di $110. > Muncul kreatitifas baru, sekarang memilih strategi LONG. > Saat mestakung, yaitu oil rebound menuju $125. > Saham BEJO dinaikin dari 4000 kembali menuju 8000. > Proses ini jauh lebih mudah, karena sdh banyak trader dan investor > yg CL. > Kelihatannya mereka sudah kapok dengan "kelakuan" si BEJO > > Akhirnya nyampe beneran ke 8000. > Semuanya mulai percaya bahwa oil akan kembali ke $145. > Bahkan akan melejit ke level $200 seperti prediksi sebelumnya? > > Para trader yg sudah CL pun siap2 bergabung lagi karena takut > ketinggalan kereta katanye... > Ini namanya CLBK = Cinta Lama Bersemi Kembali > > Padahal BD saham BEJO posisinya sudah dpt tambahan gain sebesar 100% > Walaupun sebenarnya harga sahamnya "tidak kemana2"... > > Apakah strategi di atas menurut para pembaca adalah LOGIC? > > Kalau memang logic menurut anda, artinya ketika menganalisa BEJO > secara TA apalagi FA masih blm bisa menjawab kebingungan para > investor maupun trader. Sekarang Ilmu Tangan Kosong memberikan > alternatif jawaban. > > Yang penting kalau pembaca meng-amin-kan alur di atas, berarti MITOS > di awal tulisan telah TERPATAHKAN. > Tapi kalau tidak setuju berarti MITOS itu masih berlaku hingga saat > ini. > Gitu aja kok repot... > > Asal jangan lupa, kalau terjadi kesesuaian pemikiran dengan pelaku > anggaplah itu cuma kebetulan saja. > > Jadi kalau denger ada "bandar" kejedot di saham BEJO maupun BUMI > tanyakanlah sama mereka; "How SMART are you?" > Kekekekek.... > > > Oentoeng > > Pendekar Tangan Kosong >