--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Aria Bela Nusa" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sama, Pak HMin - saya jg hanya ikutan2 prihatin banget 'ama temen2 
di sini
> (i.e.3 P = perlu, peduli, penting) - kayaknya saya 'udah 
gadang2 'mulu
> mengenai bumi 'na itu - mulai dr cocok utk para expert 'aja, 
amargeddon it -
> tapi apa daya kalo mereka 'udah 'cinta' bgm, yah - apalagi mungkin 
itu cinta
> pertama, cinta buta (kayak pake kaca-mata kuda - bisanya lihat2 ke 
depan
> 'aja)  - itu bisa menghisap hidup2 (kayak lumpur penghisap yg 
sanggup
> menelan hidup2, malah penghisap darah) itu, 'loh
>  
> :) bgm kalo kita jadi pasukan copet 'aja - copet sono, copet sini - 
tentunya
> jiwa copetnya harus cocok2 banget dl, yah - sesuaikan dg itu
>  

ada teman dari eman saya yang pgang BUMI di 5000, pas udah 8000an dia 
ngga mau jual lantaran banyak yang kasi target 10.000, eh udah 6000 
juga ngga mau jual, karena katanya "BUMI Kalau turun bakalan bikin 
new high lagi", udah 5000, masih tetap percaya akan hal itu (yah 
mudah2an bisa terjadi aja lah biar dia ngga loss banyak). sampai 
sekrang pun belum jualan. 

kira2 500 jutaan uangnya di BUMI kisaran 5000an.
ini kisah nyata....dan dia bukan mau jadi investor lho....
kalau kang ocoy yang tipe investor pasti senang sih karena dapat 
harga murah. yang kasian itu trader...

well, TERDADANG kesabaran meminimalisasi resiko, kadang juga 
menambah. 

Reply via email to