Maaf bung gambler, bukan maksud saya untuk bawa2 agama. Kalau bapak perhatikan, saya tidak menyebut agama manapun, hanya disebut ttg God aja (walaupun mmg Godnya agama tertentu). Tujuan saya disini hanya ingin menyampaikan ttg prophecy ini. Jika ternyata benar, bukankah bapak sudah selamat dari kebangkrutan (karena bapak percaya akan prophecy ini?)
Bail out plan masih butuh persetujuan DPR AS dan mereka baru akan voting Jumat malam. Jika mereka tidak setuju, jangan2 second black monday terjadi. Baca disini ttg apa yg mereka katakan : http://www.bloomberg.com/apps/news? pid=20601087&sid=aFnvkteaver8&refer=home No Done Deal Still, House passage is far from certain. House Majority Leader Steny Hoyer told MSNBC News yesterday that no Democrats who opposed the measure earlier this week have pledged to back it. ``We don't have any more Democrats at this hour,'' he said. Some Republicans said they also weren't budging. ``The bill that they are going to send back is the same bill that I voted against two days ago,'' Representative Joe Barton of Texas told Bloomberg Television. ``Why would I turn around and vote for it tomorrow evening or Friday?'' --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Gambler.BEJ" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah kalo agama udah masuk pasar spekulasi ekonomi sih sudah mau kiamat > tuh, bisnis kok dicampur adukkan dengan agama. Prophecy agamis kalau > sudah masuk wilayah bursa saham dan ekonomi sih sudah bullshit menurut > pendapat saya. > > meizal wrote: > > wow.... > > > > hehehe... > > > > Prophecy--> biasanya sih ilustrasi dari ramalan itu sifat nya selalu > > kabur jadi susah memahami maksud nya, paling yang kita pahami bottom > > line nya doang,waahhh!!....agak susah ngomong juga ya untuk yang hal2 > > seperti ini...hehehehe...tapi saya pikir,yang jelas satu hal yang > > pasti tentang masa depan,ternyata masa depan itu emang gak pasti > > hehehe...kan kita cuman bisa nebak doang ending nya gimana, mengunakan > > basic ilmu yang kita punya...sedangkan sutradara nya...hehehe > > > > btw thnx for u're information sir > > > > > > >
