--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > anda memang hebat pak OEN. malam ini minyak sudah menyentuh $ 69 dan dollar kemarin sudah menyentuh 10 rb. dan the next? thx >
Kalau pengen tahu kenapa prediksi kemarin bisa muncul, itu karena saya "dengar" akan ada dana besar (asing?) akan keluar dari pasar financial. Banyak pengamat mengatakan dari SUN, SBI, obligasi, equity dst... 1. Prediksi IDR mencapai level 10.000 Padahal prediksi dikeluarkan saat IDR manteng di 9500. Tahapan sudah diberikan; saat menyentuh 9750 pemerintah katanya masih optimis bisa mengendalikan. Dan intervensi sudah dilakukan. Toh faktanya 10.000 masih bisa menyentuh. Transaksi di bank/money changer malah sudah mencapai Rp. 10.500 Artinya mereka melakukan "kesalahan kalkulasi" bhw sebenarnya berapa besar dana yg akan keluar? Prediksi berikutnya... Sekarang ini kewaspadaan semakin ditingkatkan oleh otoritas moneter. Ke depan kalau muncul gejolak (bhs saya akan "digoyang") lagi level 10.000 akan tembus. Menuju 11.000-11.500 sebelum kemudian akan diintervensi kembali. 2. Prediksi OIL mencapai level USD 70-75/barrel Kalau kita masih ingat; ketika oil mencapai 140an, petinggi OPEC mengatakan bahwa oil berpeluang menuju level 200 bahkan lebih!? Namun saat oil menuju level 125, org yg sama mengatakan bahwa oil akan menuju ke level 60-70. Saat penurunan melambat, beliau "merevisi" pernyataannya bahwa oil akan ditahan dan STAY di level 100-110. Faktanya level 70-75 akhirnya tembus juga!? Artinya; posisi sbg petinggi OPEC saja "kewalahan" memprediksi komoditas yg menjadi pekerjaan utama dia. Masalahnya apakah itu karena "kekhilafan" sbg personal atau dia sebenarnya tahu tapi tidak mau ngasih tahu? Apakah dg adanya "conflict of interest" sehingga muncul pernyataan yg cukup membingungkan? Kalau tahu cerita oil akan menjadi begini, byk pihak akhirnya berpikir apakah kemarin kenaikan BBM itu memang perlu dilakukan? Pelajaran dari kejadian yg sudah terjadi semoga membuat kita lebih baik di masa mendatang... Pesen dari prediksi yg KEBETULAN tembus ini adalah; Pernyataan pejabat resmi yg berkompeten selama mereka tdk mempunyai akses kpd para pelaku pasar. Bisa jadi; tidak bisa dibuat sebagai acuan/pegangan... Semoga bermanfaat... Oentoeng (Not) Fortune Teller