PLTU Batubara tidak bisa di ubah menjadi berbahan bakar oil. Harga oil below 
USD 40 tidak akan mengurangi profit secara significant 
karena harga jual contract memang turun tapi production cost/ton juga akan 
turun. 
Pembangkit listrik yg bisa memakai converter itu dari PLTD menjadi gas.
cheers,
DQ


  ----- Original Message ----- 
  From: Marlow Riza 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 24, 2008 6:02 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] r/e Ptba


  harga kontrak bisa di rasionalisasi/turun dari harga kontrak sekarang dan 
akan menyebabkan emiten batubara menjadi negative growth (jelek sekali valuasi 
dengan negative growth)..
  bisa juga perusahaan listrik beralih ke minyak atau gas karena banyak 
kelebihan minyak dan gas dibanding batubara (perusahaan listrik punya konverter 
khusus sehingga mudah mengganti mau memakai batubara atau minyak)
  1. Tidak bepolusi tinggi..
  2. Mudah menambah dan mengurangi daya listrik (minyak dan gas tinggal memutar 
keran aj untuk menambah/mengurangi daya listrik sedangkan batu bara sulit harus 
dipanaskan dan di di dingin kan dahulu seperti arang penjual sate.
  3. storage yang menyita tempat

  oleh karena itu untuk emiten batubara i think still outperform as long as oil 
didn't fall below 40$

  anyway fyi 1 ton batu bara menghasilkan energi yang sama dengan 3.77 barrel 
oil..


  MR




------------------------------------------------------------------------------
  From: Rei <[EMAIL PROTECTED]>
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Sent: Friday, October 24, 2008 5:49:50 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] r/e Ptba


  Kalo minyak $40 dollar berarti kenapa pak? Org beralih ke oil krn murah? atau 
harga batu bara baru hancur di bawah harga kontrak skrg? Trims.



  2008/10/24 Marlow Riza <qmanagersui@ yahoo.com>


    Setuju pak rei.. untuk emiten batubara harus dibedakan sedikit dengan 
kelapasawit dan minyak bumi
    Kelapa sawit dan minyak memakai harga spot untuk jualan.. sedangkan 
batubara dengan harga kontrak... 
    Nilai kontrak batubara di indonesia masih jauh sekali dibawah harga spot 
batu bara dunia sebagai acuan (cek nilai kontrak bumi, adro, itmg)
    untuk taraf tertentu penurunan harga minyak malah baik untuk emiten 
batubara karena emiten batubara heavy menggunkan minyak untuk menjalankan alat2 
berat mereka
    mungkin anda perlu worried jika minyak sudah dibawah 40$.. emiten batubara 
akan bernasib sama dengan kelapa sawit.. dengan pbv rata2 dibawah satu...

    Marlow Riza




----------------------------------------------------------------------------
    From: Rei <highwaystar91@ gmail.com>
    To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
    Sent: Friday, October 24, 2008 5:24:36 PM
    Subject: [obrolan-bandar] r/e Ptba



    Coba lihat di bawah ini, Ptba saja masih memakai harga $67.04 (itupun sdh 
naik dari $46.36), bandingkan dgn harga sekarang yg masih di atas $100 (cmiiw) 
walau sdh turun banyak. Dalam negeri tetap perlu coal (dan harga jual masih 
lebih rendah dari harga ekspor) buat listrik, so saya tetap hold dan buy ptba 
secara berkala. Ada masukan dari yg ahli? Kangduren? Mbah? Trims!

    "PTBA mempublikasikan kinerja 9M08 dengan peningkatan signifikan pada 
kinerja keuangan
    dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 64.9% YoY menjadi Rp5.0 tr dari Rp3.0 
tr di

    9M07. Kenaikan penjualan ini berasal dari peningkatan volume penjualan 
serta kenaikan

    harga batubara. Untuk pasar domestik harga rata-rata batubara PTBA naik 36% 
menjadi

    Rp477,285/ton sedangkan harga ekspor naik 44.6% menjadi US$67.04/ton dari

    US$46.36/ton. Adapun volume penjualan domestik naik 14% menjadi 5.9 juta 
ton dari 5.2

    juta ton dan ekspor naik 22% menjadi 3.4 juta ton dari 2.8 juta ton. Volume 
produksi

    perseroan pada 9M08 adalah 7.7 juta ton naik 19% dari 6.4 juta ton".


    Kenaikan volume tersebut disebabkan oleh peningkatan kapasitas angkutan 







   

Kirim email ke