market masih melanjutkan kegilaannya...

kembali detik2 awal perdagangan dipenuhi dgn emiten yg AR kiri. terlalu memang! 
jelas sekali ini disengaja buat dipentokin -10% tiap hari.
dari sekian banyak yg mentok -10%, setelah dicek satu-satu, yg paling menarik 
adalah PGAS.
menarik karena ganjelnya tebal sekali, saat ini ditulis, dari 120 ribu lot 
offer di AR kiri, baru 6 ribuan yg done. dan rata-rata offer pake kelipatan 10 
ribu.

ada yg bisa share ?




  ----- Original Message ----- 
  From: M Alfatih 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, October 28, 2008 9:33 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Irasionalitas Pelaku Pasar dan Asymmetrical


  Cash is the King.

  Kalau nyangkut jauuh di atas, dan masih ada cash,
  bagaimana kalau dollar averaging.
  Setiap indeks turun 100 poin, maka beli emiten bagus
  sebanyak 10% modal Anda.
  Masak sih indeks turun 1000 poin lagi.
  Just a view.


  2008/10/28 arif ahmadi <[EMAIL PROTECTED]>


          Mungkin yang mesti kita sadari bahwa kondisi pasar sekarang adalah 
kondisi pasar yang panik, keadaan dimana hukum demand supply  didrive oleh rasa 
panik yang luar biasa sehingga pelaku pasar overreacted dan  menjadi irasional. 
Tentunya pada keadaan yang tidak normal begini regulator sah sah saja membuat 
aturan yang cenderung mendorong pasar pelaku pasar untuk 'membeli' daripada 
'menjual', misalnya dengan asymmetrical auto rejection, sampai keadaan menjadi 
normal kembali. 

           

          Irasionalitas pelaku pasar mestinya kita definisikan sebagai keadaan 
dimana pelaku pasar menjadi panik ketika terjadi sentimen negatif pada bursa 
global. Lho gimana gimana kita ga panik orang di US saja panik, apa kita ga 
dilibas dengan keadaan resesi dunia. Tentu saja ada pengaruhnya tapi tidak lalu 
harus 'mencekik' diri sendiri. Selama perfomance emiten baik kenapa mesti 
'mencekik 'diri sendiri. 

           

          Untuk kita sendiri sebaik baik nya tindakan ya tidak usah ikut panik, 
seperti kejadian kebakaran didalam bioskop ketika orang kocar kacir berebut 
mencari jalan keluar yang paling aman adalah tetap tenang (paling ga diam) dan 
insya Allah selamat. (Kalaupun kita buat analogi bioskop yang kebakaran 
sebenarnya bioskop kita belum kebakaran tapi bioskop tetangga, tapi penontonnya 
sama sama sudah kocar kacir saling injak menginjak kayak dibioskop tetangga).. 

           

           

          Salam







         






   

Reply via email to