Yg BUSUK bukan BUMI, tapi BAKRXX
Yg diincar Batubaranya, bukan BAKRXX nya
Kalau beli BUMI, cadangan COAL jadi bertambah
PLN butuh banyak COAL, jadi sekarang PLN butuh COAL MURAH


Pada tanggal 30/10/08, abdulrahim abdulrahim <[EMAIL PROTECTED]>
menulis:
>
>   Kalau PTBA beli BUMI, kira2 saham PTBA dan saham BUMi ke mana?
>
> PTBA naik, BUMI naik
> PTBA naik, BUMI tetap turun karena masalah Bakrie masih terlalu ruwet
> PTBA turun karena beli barang busuk, BUMI yang naik karena masalah
> utangnya bisa beres
>
> Atau keduanya sama2 ke jurang?
>
> 2008/10/30 indeks bei3000 <[EMAIL PROTECTED]<indeksbei3000%40gmail.com>>:
>
> >
> > Kamis, 30/10/2008 15:56 WIB
> > Menneg BUMN: Daripada BUMI Dibeli Asing Mendingan Kita Beli
> > Alih Istik Wahyuni - detikFinance
> >
> >
> >
> > Sofyan Djalil (detikcom)
> > Jakarta - Pemerintah masih tertarik dengan PT Bumi Resources Tbk (BUMI),
> > milik Grup Bakrie. Pemerintah beralasan, BUMI merupakan perusahaan yang
> > bagus, dan bisa memenuhi kebutuhan batubara Indonesia.
> >
> > "Yang penting bagi saya, BUMI itu aset bagus, kita butuh batubara.
> Daripada
> > dibeli asing, mendingan kita yang beli, selama harganya bagus, term-nya
> > baik. Pokoknya b to b dengan harga yang bagus," ujar Menneg BUMN Sofyan
> > Djalil, di kantornya, Jakarta, Kamis (30/10/2008).
> >
> > PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) selaku induk usaha PT Bumi Resources
> Tbk
> > (BUMI) kini masih melakukan negosiasi untuk penjualan anak-anak usahanya.
> > Menurut Direktur Corporate Secretary BNBR, Sri Darmayanti dalam
> keterbukaan
> > informasi yang disampaikan kepada BEI, Rabu (29/10/2008), proses diskusi
> > penjualan saham anak perseroan yakni BUMI dan Energi Mega Persada masih
> > berlangsung hingga saat ini.
> >
> > Menurut Darmayanti, perseroan kini sedang melakukan negosiasi dengan
> > sejumlah investor dari Australia, India, Malaysia,Filipina, China, Timur
> > Tengah dan juga Indonesia. Sejumlah BUMN dikabarkan ikut mengincar saham
> > anak usaha Grup Bakrie itu.
> >
> > Sofyan mengakui bahwa dirinya sudah mendengar bahwa PT Tambang Batubara
> > Bukit Asam Tbk (PTBA) kini sedang melakukan pembahasan dengan BUM.
> >
> > "PTBA, saya dengar mereka yang berminat, tapi saya dengar juga ada BUMN
> yang
> > berminat ikut konsorsium. Tapi sampai sekarang belum ada yang pasti. Itu
> kan
> > tindakan korporasi, kalau sudah final, baru mereka lapor ke kita," tegas
> > Sofyan.
> >
> > Menurut Sofyan, kemungkinan BUMN yang menawar BUMI akan menggandeng pihak
> > lain. Namun Sofyan mengaku tidak tahu konsorsium mana yang akan digandeng
> > BUMN untuk membeli BUMI.
> >
> > Sofyan menegaskan, jika sampai konsorsium BUMN tersebut bisa mendapatkan
> > BUMI, maka itu berarti sangat bagus. "BUMI itu batubaranya bagus sekali,
> > kalorinya di atas 6.000, jumlah cadangannya banyak. Cuma karena banyak
> utang
> > aja dia," tegasnya.
> >
> > Ia menambahkan, jika PTBA membeli saham BUMI, maka dananya akan berasal
> dari
> > dana sendiri bukan dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
> >
> > "Dananya sendiri atau dana dari leverage mereka sendiri. PIP bukan buat
> itu.
> > PIP itu untuk buy back BUMN, atau kalau nggak digunakan akan digunakan
> untuk
> > tujuan investasi lain, kita nggak tahu. Artinya secara teori, PIP itu
> > tergantung keputusan Menkeu," jelasnya.(qom/ir)
>
> 
>

Kirim email ke