Waalaikumussalam, ww
Sanak Rahima yth !

Begitulah kalau kita memulai bekerkja dari nol !,
Dan menafikan apa yang telah dilaksanakan oleh pendahulu, kita menilai jelek
semua hasil pekerjaan orang terdahulu, dikarenakan kita benci kepada mereka.

Kalau saya pribadi meumpamakan perjalan pemerintahan terdahulu dengan
membangun jalan, mereka telah membangun jalan sepanjang 100 km, sedang dalam
program membangun jalan sepanjang 300 km, dikarenakan kita tidak suka lagi
mereka melanjutkan pembangunan (dikarenakan dia telah terlalu lama
melaksanakan dan kita ingin mencoba dan melihat pula bagaimana hasil kerja
pemborong baru) maka kita sepakat memutuskan kontraknya, kemudian kita pilih
pemborong baru apakah kita meruntuhkan jalan yang telah slesai 100 km
tersebut ?

Dengan perempamaan lain saya umpamakan negara kita dan bangsa kita ini
dengan mobil yang dahulunya disopiri oleh pak Harto, sekarang kita sebagai
penumpang yang ada diatas sopir kita tukar karena cara membawanya tidak
mengenakkan penumpang lagi, tapi perjalan mobil ini telah panjang, apakah
kita mengagganti sopir dan kemudian kita mulai berjalan dari kilometer nol ?

Kalau kita tidak egois tentu kita mengaji ulang program dan strategi, atau
dengan kata lain kita refisi gambar rencana (blue print) nya dimana letak
kesalahannya, apakah memang perencanaan yang salah atau pelaksanaanya yang
tidak sesuai dengan blue print yang telah ditetatapkan.

Memang pemerintahan pasca Orba baru berumur 2-4 tahun, tapi negara, bangsa
kita telah berumur setengah abad lebih ! Jadi kita tidak sama dengan negara
Timor Leste yang baru merdeka, dengan rata-rata pendidikan rakyat bangsa
kita telah telah meningkat.

Janganlah kita picingkan mata kita dan menghilangkan jasa mereka dikarena
kita tidak suka kepada mereka, mereka memang berbuat ada yang tidak menurut
aturan sesuai dengan kemaun kita, tetapi banyak pula yang telah mereka
perbuat yang memang bermanfaat bagi negara dan bangsa, maka pekerjaan yang
bermanfaat yang mereka perbuat inilah maksud saya harus dilanjutkan  dan
dimodifikasi sesuai dengan kemauan kita disaat ini.

Janganlah pabrik mobil yang telah kita punyai kita buang denagan maksud
ingin membuat mobil model baru begitu maksud saya.

Wassalam,
Z. Rky. Mulie

----- Original Message -----
From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, December 02, 2004 4:02 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sinegikanlah program partai utk kepentingan 
bangsa


> Sanak RN...hehehe..kadang lucu, kadang termenung baca
> postingan semua ini.
>
> Masak kita akan menyamakan orang yang sudah hidup 32
> tahun dengan anak kecil yang berumur 2-4 thn..?
>
> Sama ngak orang yang naik helikopter, jet, pesawat
> dengan mereka yang baru berjalan atau merangkak,
> jangankan naik pesawat, atau mobil mercedes, naik
> mobil bemo yang roda tiga aja ia belum mampu..?.
>
> dah..itu aja,...
>
> Wassalam. rahima.
>
> PNS... yang tak gampang di utak - atik prinsipnya, dan
> yang mau jadi menteri luar angkasa. Biar bisa
> mengkhayal terus,.walau dalam mimpi...
>




____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Reply via email to