Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
-------------------------------------------



Maaf, taicia ciek... Rasanya ini masukkan yg cukup penting dari Dirut PT 
Aerowisata ini bagi pariwisata Sumbar...!
   
  Salam,
  Nofrins

"Rinaldo J. Aziz" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  To: <[EMAIL PROTECTED]>
From: "Rinaldo J. Aziz" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thu, 11 Jan 2007 19:50:22 +0700
Subject: Re: [SMA 1 Bkt Jaya] Re: [EMAIL PROTECTED] Pulang Basamo 2008...!" - 
Bicara dg Statistik...

        Ass ww

Nof, kelihatannya komentar dan jawaban yg disampaikan sanak Kurnia Chalik itu 
sangat pas dan lugas. 

Saya ingin menambah dan mengulangi sedikit bhw bisnis pariwisata itu adalah 
'hospitality bisniss' ...bisnis yg ngurusin orang mau senang2...berarti terkait 
dg jasa.... Key Succes Factor (KSF) perusahaan jasa seperti kita ketahui adalah 
PELAYANAN + KEPERCAYAAN.

Jadi..selama urusan pelayanan masih seperti cerita Sdr Kurnia (sayapun 
kebetulan juga punya segepok pengalaman yg menyakitkan dalam beberapa tahun 
terakhir) maka kalkulasi rupiah yg akan diterima masyarakat apabila setiap 
wisatawan membelanjakan sekian rupiah...dst,dst akan hanya tinggal mimpi .

Fyi, PT Aerowisata (tempat kami bekerja) sejak 12 tahun terakhir sudah menjadi 
investor di Sumbar dalam bentuk pendirian hotel bintang 4 (dikota Padang). 
Walaupun share kami kecil, tp kami mendapat laporan setiap triwulan ttg 
perkembangan hotel, ..hasilnya?..maaf, iyolah badarah darah.
Kami juga pernah memanage hotel bbrp tahun di BTinggi hasilnya juga tidak 
sesuai harapan.Salah satu penyebabnya adalah karena tamu yg datang tidak sesuai 
prediksi dan target market..

Bulan puasa yg lalu saya ada meeting di Medan dan bertemu dg para pelanggan 
kami diantaranya General Manager MAS dan Silk Air. Saya tanya kenapa route mrk 
ke Pdg ditutup?
Jawabannya; penumpang kurang !, lho,.. dulu menggebu dan ramai sekali? sampai2 
partner kami di Sumbar ingin memperluas fasilitas hotel untuk antisipasi turis2 
ini.?.
.
Akhirnya mrk buka kartu.bhw ternyata pelancong yg selama ini datang dari negara 
mereka tidak mampu berperan sebagai 'remarketer' Sumbar, artinya dimata mrk 
Sumbar belum punya 'selling point' ..persis seperti analisa Sdr Kurnia.

Kesimpulannya adalah bhw untuk mensukseskan pariwisata tidak bisa mengandalkan 
keindahan dan kekayaan alam semata, tapi harus didukung oleh infra strutur dan 
SDM pelaku pariwisata (termasuk masyarakat) yg solid.

Kalau situasinya masih seperti sekarang (wlpn diakui ada perbaikan), percayalah 
bhw investor akan berfikir berulang kali untuk menanamkan modal disini..Masih 
ingat lapangan golf Anai? Walapun terbaik di Sumbar, tp lapangan tsb masih jauh 
dari kwalitas yg diinginkan para golfer dari manapun, kenapa? karena pengelola 
tidak mampu memeliharanya sesuai standart, lho?..karena jumlah yang main hanya 
segelintir! Dari seorang yg dekat dg pengelola/pemilik mengakui bhw mrk gagal 
krn yg datang tidak sesuai dg target market semula (para turis) jadi jangankan 
bicara Return On Investment , untuk memelihara saja tidak lagi sanggup...So..? 

....'IMAM' harus kerja keras untuk menyiapkan semuanya (klu perlu sewa 
kunsultan profesional)..dan , tidak usah mencontoh Bali, krn Bali pun kalau 
Pemdanya tidak membuat terobosan2 yang baru, tidak punya visi mk saya punya 
analisa bhw dalam belasan tahun yad Bali hanya akan dikunjungi oleh turis2 
kelas 3 didunia, karena tidak ada lagi kenyamanan . semrawut, padat dan 
macet...walaupun attitude manusianya masih baik.

Oki, yuuk, kita dorong IMAM untuk mempersiapkan dg lebih matang dan punya nilai 
jual.. sehingga investor yakin bhw Sumbar benar2 punya prospek dalam bid 
pariwisata ini.

Mohon maaf, apbl kurang berkenan.

Wass 

Rinaldo (73)

----- Original Message ----- 
From: Yulnofrins Napilus 
To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi 
Cc: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, January 10, 2007 8:13 PM
Subject: [SMA 1 Bkt Jaya] Re: [EMAIL PROTECTED] Pulang Basamo 2008...!" - 
Bicara dg Statistik...

Kalau memang betul angka2 kunjungan wisatawan ke Sumbar ini sktr 1 juta orang, 
dg asumsi skl datang 1 orang wisatawan spent uang di Sumbar Rp. 2jt, berarti 
uang masuk ke Sumbar pertahun sudah sktr Rp.2 triliun dari wisata...!!! Bener 
gak angka ini...???

Pertanyaannya, dg angka segini besar, mengapa Investor masih "pikir-pikir" 
masuk ke Sumbar terlepas dr mslh tanah ulayat. Kedua, mengapa Pemda Sumbar 
sendiri masih kurang berani meningkatkan fasilitas sarana piknik umum? Sekian 
banyak Danau, Pantai dan Pulau2 Cantik berpasir putih, tak satupun Jet Ski, 
Para Sailing, dll. yang nongol di Sumbar. Pd hal ini jg merupakan daya tarik 
lain selain alam dan budaya utk org datang berkunjung. Sekian banyak obyek 
wisata, tak satupun yg terpelihara dg baik. Satu-satunya saat ini yg melihat 
peluang ini dan sangat getol pariwisata adalah Walikota Sawahlunto. 
Mudah-mudahan menular ke yang lain.

Sepanjang pengetahuan ambo, industri pariwisata adalah BISNIS RAKSASA kalau 
tahu cara mengelolanya. Ada komentar? Thanks.

Salam,
Nofrins

----------------------------------------------------------
Sukseskan PULANG BASAMO SEDUNIA 2008
visit: www.west-sumatra.com
----------------------------------------------------------



      Recent Activity
    
      1
  New Members

Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
      
   School education  
   Pre school education  
   Jiang nan  
   Nan hai hotel  
   Sma

      Yahoo! Avatars
  Express Yourself
  Show your style &
  mood in Messenger.

    Yahoo! Mail
  Get on board
  You're invited to try
  the all-new Mail Beta.

    Y! Messenger
  Instant hello
  Chat in real-time
  with your friends.



  .

 
__,_._,___         

 
---------------------------------
Never Miss an Email
Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started!

Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================

Kirim email ke