Website: http://www.rantaunet.org
==========================================

Waalaikumsalam w.w. Dunsanak Bandaro Labiah,

Sambia mangucapkan tarimo kasih kapado Bp Amir MS Dt
Mangguang nan Sati taradok informasi baliau tantang
pembangunan Ustano Basa Pagaruyuang dalam tahun
1970-an itu, ambo dukuang gagasan baliau supayo nan
akan kito bangun nanti adolah "Balairungsari
Minangkabau", untuak manunjuakkan semangat egalitarian
Minangkabau.


Cuma ado nan paralu ambo kanakan untuak kito sadonyo,
bahaso kito urang Rantau ko adolah urang Minang juo,
karano tu jan lupo maajak dan maundang sacaro resmi
utusan urang Rantau kalau ado alek nan maatehnamokan
Minangkabau. Sabab biasonyo kito kan dibao lalu sajo
dek dunsanak kito di Ranah.

Wassalam,
Saafroedin Bahar (70, Tanjung)



--- bandaro labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Website: http://www.rantaunet.org
> ==========================================
> 
> > Assalamu'alaykum w.w.
> 
> lanjutan tulisan Mamanda A.M.S. Dt Manggung Nan Sati
> 
> ...... Suatu Missi Diplomatik yang amat jitu dan
> tepat waktu yang dimulai
> dari lapangan sepak bola di Medan, Sumatera Utara,
> antara A.Samad Idris
> dengan Akhirul Yahya.
> Peristiwa ini sangat pantas dicatat orang
> Minangkabau khususnya, bangsa
> Indonesia umumnya. Apalagi bila dihubungkan dengan
> Politik Nasional "*Ganyang
> Malaysia"* sebelumnya. Kita memang sering melupakan
> sejarah, dan sering
> melupakan jasa dari orang-orang yang berupaya
> meluruskan sejarah seperti
> Walikota Akhirul Yahya.
> 
> Rombongan Missi Kebudayaan  Minangkabau yang pertama
> ini telah mendarat di
> Pelabuhan Malaka pada pertengahan Oktober 1968,
> menumpang kapal feri yang
> bernama DUDAT yang berangkat dari pelabuhan Dumai.
> Disambut di pelabuhan Malaka dengan pidato sambutan
> dari "*Jawatan kuasa
> sambutan"*  di pelabuhan Malaka. Disinilah titik
> permulaan terbukanya
> lembaran baru hubungan kembali Negeri Sembilan
> dengan Minangkabau yang sudah
> sekian lama terpisah dalam igauan *bacarai tidak
> batalak", bapisah bukannyo
> bacarai"*  (layar terkembang hal. 62).
> 
> Rombongan seni budaya Minangkabau pertama ini telah
> memperagakan seni budaya
> Minangkabau tidak hanya di Negeri Sembilan, bahkan
> juga sampai ke Selangor.
> Duli Yang Maha Mulia Tuanku Yang Di Pertuan Besar
> dan Tunku Ampuan serta
> pembesar-pembsar negeri juga turut memberi pujian
> dan sanjungan. Baginda
> berdua menonton rombongan ini dalam satu majelis di
> Istana Hinggap Seremban
> dan juga Istana Besar Seri Menanti.
> Seminggu sebelum sebelum kunjungan rombongan
> kebudayaan ini akan berakhir,
> sesuai dengan ketentuan Adat "*datang tampak muko,
> pai tampak pungguang"*
> seluruh rombongan datang menghadap DYMM di Pertuan
> Besar Negeri Sembilan di
> Istana Seri menanti untuk mintak dari balik pulang
> ke ranah Minang.
> 
> pada saat itu Gubernur Sumatera Barat, Bapak Harusn
> Zain hadir bersama
> rombongan menyampaikan tando mato (cinderamata)
> tanda terimakasih, sesuai
> dengan pituah adat "* malenggang babuah tangan,
> bajalan babuah batih"*  Rasa
> syukur dan terimakasih atas penerimaan dan sambutan
> yang amat baik selama
> kunjungan rombongan kesenian Mianngkabau ini ek
> Malaysia.
> 
> Pada kesempatan itu pula Bapak Gubernur, Harusn Zain
> menyampaikan undangan
> pemerintah Sumatera Barat dan Masyarakat Adat
> Minangkabau kepada DYMM Yang
> di Pertuan Besar Negeri Sembilan untuk berkunjung e
> Sumatera Barat..
> Undangan Guberur Sumatera Barat ini di terima baik
> oleh DYMM
> 
> Dalam pesawat waktu pulang kembali ke Padang, bapak
> Harun Zain teringat,
> diamana sebaiknya DYMM diterima dalam upacara resmi,
> Beliau sadar bahwa
> Minangkabau sudah tidak mempunyai *BALAIRUNG SARI *
> yang layak untuk
> menyelenggarakan suatu upacara adat. pada saat itu
> lah timbul gagasan
> bagaimana kalau di terima di ISTANO PAGARRUYUNG..
> Pada saat itu lah Hamzah Basssa, Dirut Bank
> Pembangunan Daerah Sumatera
> Barat yang mendampingi bapak Gubernur saat itu,
> mengingatkan bapak Harun
> zain, bahwa hal itu tidak mungkin karena Istano
> Pagarruyung sudah tidak ada
> lagi, sudah terbakar pada tahun 1958.
> Akhirnya Bapak Harun Zain memutuskan membangun
> *MUSEUM Pagarruyung * yang
> akhirnya disebut dengan nama ISTANO PAGARRUYUNG,
> pada tahun 1970 dengan dana
> bantuan dari Pemerintah Pusat.
> 
> Dalam penghimpunan dana ini tidak dapat dilupakan
> kerja keras dan jasa baik
> dari Saudara Saiful Alimin selaku Kepala Perwakilan
> Pemda Sumbar di Jakarta
> waktu itu, Rahimi Sutan dari PT. Natrabu, Amir Thaib
> SH. selaku Sekwilda
> Sumbar, Hamzah Bassa, Mawardi Yunus, Jafri
> Jamaluddin, dan lain-lain
> sehingga terlaksananya pembangunan *Museum
> Pagarruyung.*
> **
> Menuru berita berita RCTI museum ISTANO PAGARRUYUNG
> itu habis termakan api
> tanggal 27 Pebruari 2007. Innalillahi wa inna
> ilaihirrojiuun. Milik Allah
> kembali kepada Allah. Kita sedih dan terharu
> kehilangan suatu benda berharga
> simbol monarki dan fodalisme yang pernah ada di
> wilayah rantau Minangkabau
> Timur.
> 
> Dengan lenyapnya secara pisik Istano Pagarruyung,
> semoga akan melenyapkan
> pula semangat feodalisme yang pada waktu akhir-akhir
> ini dihembus-hembuskan
> "oknum" tertentu diantaranya dengan mengobral
> pemberian gelar sangsoko, yang
> tidak sesuai dengan semangat egaliter dan demokrasi
> yang dianut oleh
> *Masyarakat
> Adat Minangkabau. *
> 
> *Patah tumbuah hilang baganti. *Museum Istano
> Pagarruyung sudahmusnah, Kita
> ikhlaskan. Mari kita bangun kembali bersama
> *BALAIRUNG SARI*  yang lebih
> megah, yang akan melambangkan semangat *"egaliter"* 
> dan *"demokratis"
> *sejati dari Masyarakat Adat Minangkabau khususnnya.
> 
> Billahi taufik wal hidayah
> Amir M.S. Dt Manggung Nan Sati
> 
> 
> itulah nan dapek ambo katangahkan, ibaraik karajo,
> nan ambo sabagai janang
> sajo
> 
> Wassalamu'alaykum w.w.
> 
> Bandaro Labiah
> > Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
>
============================================================
> UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
> - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika
> melakukan reply.
> - Email dengan attachment tidak dianjurkan,
> sebaiknya melalui jalur pribadi.
> - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh
> system, jika:
> 1. Email ukuran besar dari >300KB.
> 2. Email dikirim untuk banyak penerima.
>
--------------------------------------------------------------
> * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara
> (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke:
> http://rantaunet.org/palanta-config
> * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui
> mirror mailing list di:
> http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
> http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
> dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua
> mirror diatas.
>
============================================================



 
____________________________________________________________________________________
Get your own web address.  
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/domains/?p=BESTDEAL

Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================

Kirim email ke