Terus terang kok saya agak kebingungan memahami esensi dari tulisan
ini, atau mungkin emang saya yang agak telmi yah....??

Tapi setelah saya basa dua atau tiga kali, saya menangkap kesan bahwa
bung Andrew ini mencoba membandingkan eksistensi ABRI dengan ABRA
(Angkatan Bersenjata Rakyat Amerika) dimana selain punya tentara
nasional (US Army, Navy dan Airforce) juga punya National Guard yang
dikelola oleh masing2 state. Emang sih kalo bisa seperti itu akan
sangat ideal, tapi kan susah kalo nggak mau dibilang mustahil, lha
wong perbedaannya sangat jauh.

Kok saya agak nggak setuju kalau dikatakan bahwa pendapat secara
nasional menginginkan "diperkecilnya peran dan organisasi ABRI".
Diperkecil perannya emang iya, supaya lebih berfokus kepada peran
hankamnya, dan tidak terpecah2 ke dalam fungsi sospol yang membawa
kepada distorsi dari hakekat dan fungsi ABRI itu sendiri. Tapi kalau
diperkecil organisasinya....lha terus kita mau punya tentara berapa
ekor..? Sekarang ini aja jumlah ABRI kita (termasuk polisi) hanya
sekitar 600 rebu ekor, kalo dibanding dengan jumlah penduduk yang 205
juta, kan berarti diantara 400 orang cuman terdapat 1 ekor anggota
ABRI, lha ini kan udah sedikit banget. Bandingkan dengan Amerika
(ikut2an bung Andrew) yang punya active duty military personnel
sekitar dua juta dengan jumlah penduduk yang nggak beda jauh dengan
Indonesia, itupun belum termasuk polisi, sherif, National Guard, Cost
Guard, reserve dll. Nah dari sini kan kelihatan bahwa ABRI kita
sebenarnya masih sangat kecil, belum lagi persenjataan yang dipake
masih persenjataan jaman romawi tuh.... yang cuman buat hiasan doang.

jadi yah, nggak usahlah terlalu american centris.
Apa yang udah ada aja sementara ini di optimalkan fungsi utamanya, dan
itupun masih susah. Kalau itu udah berhasil, dalam arti ABRI bisa
kembali menjadi sebuah organisasi militer yang professional di
bidangnya, baru dipikirkan langkah2 untuk modernisasi baik secara
materiil maupun organisasi. Begitulah kira2 tanggapan saya...



---Andrew G Pattiwael <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Atau seperti Tentara Milisi yang ditempatkan di setiap Propinsi,
(mungkin
> bisa berbentuk satu divisi yang berjumlah sekitar 2000-3000 prajurit
dan
> dikepalai oleh seorang Mayor Jendral)
> dapat berbentuk Air National Guard, Army National Guard...bertanggung
> jawab kepada Gubernur dan Pangab.
> Selain itu dapat secara cepat di kerahkan untuk mengamankan setiap
> pelosok propinsi
>
> Konsekwensinya:
> ABRI diperkecil, AD mungkin hanya akan terdiri dari Kostrad dan
Koppassus
> Kemungkinan bisa terjadi penyalah gunaan kekuasaan oleh Gubernur yang
> ingin memisahkan diri dari negara kesatuan.
> Propinsi mungkin harus membantu subsidi dari pembiyayaan Tentara
Daerah
> ini.
> Peran ABRI akan lebih kedaerahan, sehingga ditakutkan akan terjadi
> persaingan antar Kepala Kodam yang telah diperbesar kekuasaaanya itu,
> mungkin juga persaingan antar daerah, atau bisa jadi perang sipil yang
> terjadi diantara para kodam.
>
> Tentu kita masih ingat dengan laskar-laskar yang berbentuk kesatuan
> tersendiri...sebelum dibentuknya BKR, TKR dan TNI...mereka bergerak
> sendiri-sendiri dan mempunyai tujuan yang sendiri-sendiri pula...
>
> Mungkin ada baiknya, dengan terjadinya pemekaran kodam-kodam ini,
selain
> lebih cepat tanggap, kodam-kodam dengan tentunya mengerti daerah
> lingkungannya sendiri. Namun dilihat dari segi Nasionalnya, bukankah
kita
> semua menginginkan "diperkecilnya" peran dan besarnya ABRI (Terutama
AD)
>
> Para wakil rakyat dan Pangab tentunya harus merembukkan bagaimana
peran
> ABRI dimasa mendatang.. Apakah dengan memperkecil peran  ABRI secara
> nasional (terutama peran sospol) dan memperbesar peran ABRI secara
> kedaerahan (jangan disamakan dengan sentimen kedaerahan, namun lebih
> secara regional teritorial) akan lebih menjawab tuntutan rakyat.
>
> Bagaimana pula dengan POLDA? apakah KAPOLDA seharusnya juga melapor
> kepada Gubernur selain kepada Kapolri? Apa peran dan tugas Kapolri?
> Mungkinkah peran kapolri ditiadakan, dikarenakan dengan adanya seorang
> kapolri, maka POLRI ibarat sebuah kesatuan militer yang dikepalai oleh
> seorang jendral berbintang tiga? Apalagi dengan akan diputuskannya
tali
> hubungan ABRI dengan POLRI. Apakah ada baiknya polisi dipusatkan
secara
> regional juga?
> banyak pertanyaan yang harus kita semua cari dan jawab...dan mungkin
juga
> bukanlah  suatu solusi yang tepat....
>
>
>
> Andrew Pattiwael
>
>
>
> On Tue, 23 Mar 1999, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
>
> > Justru semestinya TNI-AD melikuidasi semua KODAM, KOREM, KODIM,
dan KORAMIL.
> > Tidak ada lagi kegiatan pembinaan teritorial yang intinya
"memajaki" rakyat.
> > Biaya  yang digunakan untuk operasi teritorial itu sebenarnya
sangat besar
> > (termasuk membayari para perwira). Biaya ini dialokasikan untuk
meningkatkan
> > kesejahteraan prajurit yang saya yakin sedikitnya bisa dua kali
lipat.
> >
> > Satu batalyon ditempatkan di setiap kabupaten. Kabupaten yang tak
begitu
> > padat penduduknya cukup dijaga satuan setingkat batalyon (SSB).
Dengan gaji
> > yang lebih daripada cukup maka para serdadu ini tidak bakal pusing
mikirin
> > kebutuhan keluarga. Lagipula tanpa operasi teritorial mereka tidak
sering
> > meninggalkan keluarga tercinta.
> >
> > Wassalam,
> > Efron
> >
> > -----Original Message-----
> > From:   FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent:   Monday, 22 March, 1999 21:53 PM
> > To:     [EMAIL PROTECTED]
> > Subject:        kodam
> >
> > Menanggapi keinginan untuk menghidupkan Kodam Iskandarmuda Aceh,
> > lebih baik lagi kalau bukan hanya 17 lagi, kalau perlu 170 kodam.
Biar
> > lowongan kerja para sragam ijo lebih terbuka dan tidak lagi
ngrusuhi posisi
> > sipil.
> >
> > --
> >                \\\|///
> >              \\  - -  //
> >               (  @ @  )
> > ------------oOOo-(_)-oOOo-----------
> > FNU Brawijaya
> > Dept of Civil Engineering
> > Rensselaer Polytechnic Institute
> > mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > --------------------Oooo------------
> >            oooO     (   )
> >           (   )      ) /
> >            \ (      (_/
> >             \_)
> >
>

_________________________________________________________
DO YOU YAHOO!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com

Reply via email to