In a message dated 6/7/99 12:47:23 PM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED]
writes:
<<
In a message dated 6/7/99 8:21:59 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:
> Namun ada seorang teman yang justru mengaitkannya dengan kecantikan Sonia
> Carrascalao. Lantas seorang teman Timtim saya bilang, ''Sonia itu hanya
satu
> dari yang tampak. Datanglah ke Dili. Bahkan Sonia nggak ada apa-apanya.''
>
Waduh, yang bener nih lae Pohan?
Gue jadi pengen maen2 dah satu saat nantike Timtim.....:)
Moga2 belum perlu paspor nantinya untuk ke Timtim.
jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu
>>
Bung Irwan,
Orang seperti Anda itu, apa sih susahnya:-) Tinggal pejam mata sebut nama,
bersusun tuh ... (bidak catur... kali:). Cuma hati-hati, nanti di sana kau
dibilang "orang Jawa". Waktu di Jakarta dulu saya sempat protes ketika
seorang kawan Timtim lain bilang, ''Orang Jawa seperti kalian".
Kesannya, seolah-olah orang non-Timtim = Orang Jawa.
Bagi saya sendiri Jawa itu nggak masalah-- wong istriku sendiri Jawa kok.
Apalagi, saya sejak lama belajar "meng-atasi" soal-soal pluralisme agama,
etnis dan golongan. Itulah sebabnya, ketika bertemu dengan anggota DPR asal
Medan (Batak), saya bilang ke dia, ''Saya berharap politisi atau pun jenderal
( Batak ) yang ada maupun nanti betul-betul mantaplah. Jangan malu-maluin.
Selama ini yang tampil atau pun pernah tampil, semua masih orang-orangnya
Soeharto dan banyak penjilatnya.''
Muka politisi (Batak) tadi merah padam, dan bilang:
''Di mana kau di Siantar?''
Kok aneh reaksinya.
salam,
ramadhan pohan