Saya punya pendapat yang berbeda. Menurut saya lebih baik dibuka seumum-umumnya
(mudah-mudahan enggak jadi WC umum :)). Setiap perbedaan pendapat akan menambah
wawasan. Malah kalau bisa untuk wilayah US, diajak kawan-kawan yang memang tidak
tahu kalau Permias dibuka untuk umum. Ketika pencoblosan di NYC, banyak
teman-teman disana berpikiran kalau Permias hanya untuk mahasiswa, padahal
pemikiran mereka banyak yang sudah matang dan bisa menambah wawasan kita semua.
Ekses negatif pasti ada, karena keisengan tidak bisa dihambat, walaupun keisengan
terkadang menambah kreativitas. Positifnya banyak, semakin terbuka setiap netters
punya kebebasan untuk ikut terlibat atau sign off, lebih berjiwa demokrasi.
Saya bukan bermaksud menyanggah pendapat bung Boy, hanya memberikan alternatif
lain agar mailing list ini bisa bertambah kualitas dan kuantitasnya.

Boy anderesta wrote:

> Kepada Administrator mailing list,
>
> Saya ingin mengusulkan agar Permias@ ditutup untuk umum. Beberapa teman teman
> yang saya hubungi di 12 state setuju kalau di Permias@ ini lebih banyak orang
> iseng dan sampah nya daripada informasinya. Bahkan yang saya baca dulu
> disini, Dubes kita sendiri sampai ( mungkin ) berpendapat yang sama kalau di
> mailing list ini lebih banyak junk nya dibanding kegunaannya.
>
> Jadi dengan menutup mailing list ini, bisa dipastikan bahwa yang memiliki
> akses ini hanya mahasiswa. Kalau Administrator dan Permias lokal yang lain
> setuju dengan ide saya, mudah mudahan mailing list ini bisa lebih berkualitas
> biarpun kuantitasnya mungkin jauh lebih sedikit daripada sekarang ini.
>
> Terimakasih,
>
> Boy

Kirim email ke