Bung Boy (gue waktu nulis ini senyam senyum sendiri,
soale rada aneh gitu denger kata "bung boy"...hehehe)

Seingat saya, para admin dan beberapa pejabat teras
dan 'tokoh' permias sekitar 2 tahun yg lalu telah mengambil
kebijakan untuk membuka untuk umum milis permias ini
(mohon saya dikoreksi kalau salah). Waktu itu memang
ada yg pro dan kontra, biasalah dalam alam demokrasi....:)
Tampaknya pihak yg pro lebih banyak jumlahnya ketimbang
yg kontra, makanya kita lihat sampai sekarang kebijakan
milis ini tetap, tidak berubah.

Mengenai rekan2 anda yg anda katakan berada di
12 state, apakah mereka suka menulis di milis ini
atau hanya sebagai pembaca saja?
Soale saya perhatikan yg aktif menulis di milis ini
paling2 yg itu2 aja...:)
Kalau memang benar dugaan saya bahwa rekan2
anda itu hanya sebagai peserta pasif di milis ini
alias senengnya cuma baca doang, saya usul bagaimana
kalau mereka ditariki iuran per bulannya......:)
Gimana ngga ditarikin iuran, lha aktif juga kagak
eh udah mau ini mau itu. Emangnya kita2 ini pelayan
mereka apa? Digaji mereka juga kagak....hahahaha.
Ayo....temen2nya bung Boy yg katanya ada di 12 state itu
rame2 deh protes tulisan gue ini biar kelihatan gitu
kalau anda ada di milis ini ngga cuma ngedumel
dibelakang doang.....hahahahaha.

Soal dubes, tampaknya itu hanya pendapat atau
dugaan pribadi anda saja mengingat anda sendiri
ragu2 (lihat kembali anda menggunakan kata "mungkin"
yg menunjukkan anda tidak yakin dubes punya
sikap demikian). Satu tambahan lagi, milis permias
ini setahu saya ngga diatur keberadaannya oleh
dubes.

Soal sampah2an....dari mana kita akan tahu suatu
tulisan itu sampah atau bukan kalau kita ngga
pernah membacanya? Yang pasti, kita ngga akan
tahu suatu tulisan itu sampah atau bukan bila
tulisan itu ngga pernah dikirimkan ke milis.
Yo dah bung Boy suruh rekan2 anda itu yg ada
di 12 state untuk nulis dimilis ini. Ntar kita2 pada
lihat dan komentarin, apa tulisannya termasuk
kategori sampah atau ngga. Kalau ngga mau nulis,
mbok ya duduk tenang milih2 posting yg masuk.
Ngga suka, tinggal di hapus saja. Gampang toh.

Lagi pula, sampah buat seseorang belum tentu
sampah untuk orang lain.
Dan lagian, sampah itu khan kalau pinter2 ngolahnya
bisa jadi berguna pula.

Ah...capek dah kalau ngomongin orang yg dibalik
layar. Coba deh tuh temen2nya bung Boy pada muncul
di milis ini bikin tulisan yg anda anggap berkualitas,
gue jadi penasaran pengen tahu kayak apa sih tulisan
berkualitas itu?....:)

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu


In a message dated 6/14/99 4:51:18 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

> Kepada Administrator mailing list,
>
>  Saya ingin mengusulkan agar Permias@ ditutup untuk umum. Beberapa teman
> teman
>  yang saya hubungi di 12 state setuju kalau di Permias@ ini lebih banyak
> orang
>  iseng dan sampah nya daripada informasinya. Bahkan yang saya baca dulu
>  disini, Dubes kita sendiri sampai ( mungkin ) berpendapat yang sama kalau
di
>  mailing list ini lebih banyak junk nya dibanding kegunaannya.
>
>  Jadi dengan menutup mailing list ini, bisa dipastikan bahwa yang memiliki
>  akses ini hanya mahasiswa. Kalau Administrator dan Permias lokal yang lain
>  setuju dengan ide saya, mudah mudahan mailing list ini bisa lebih
> berkualitas
>  biarpun kuantitasnya mungkin jauh lebih sedikit daripada sekarang ini.
>
>
>  Terimakasih,
>
>  Boy

Reply via email to