Bagi saya tidak ada golkar baru sampai mereka mau
memperbaiki kesalahan2 yg telah mereka lakukan
pada masa orde baru. Kalau memang mau bertobat,
kini saatnya mereka tunjukan dengan perbuatan nyata
yaitu dengan mendukung pilihan rakyat, dengan mendukung
apa yg diinginkan rakyat. Rakyat telah bersuara dan
menyatakan mayoritas mereka memilih PDIP sebagai pemenang
pemilu kali ini dan Megawati untuk presiden mendatang.

Golkar harus mendukung pilihan rakyat tersebut dengan
memberikan dukungan nyata atas pencalonan Megawati
sebagai presiden. Penolakan2 hanya mencerminkan
Golkar sekarang masih Golkar yg lama. Apalagi bila
mereka masih terus memaksakan calonnya dengan
segala cara seperti menggunakan uang (money politics)
untuk mencoba mempengaruhi wakil2 rakyat yang nantinya
akan duduk di kursi MPR.

Golkar masih tetap Golkar lama kecuali dia dengan
sikap ksatria memberikan dukungan nyata bagi
pencalonan Megawati sebagai presiden Indonesia
untuk periode berikutnya.

Dunia internasional sudah memberikan sinyal positif
atas kemungkinan naiknya Megawati menjadi presiden.
Dunia usaha baik lokal dan internasional sudah memberikan
sinyal positif atas kemungkinan terpilihnya Megawati sebagai
presiden
PKP yg anggotanya umumnya pensiunan ABRI/TNI, telah
memberikan dukungan nyata Megawati menjadi presiden.
PKB, sebagian telah memberikan dukungan nyata bagi
Megawati sebagai presiden.
Yang lebih penting lagi dari semua hal di atas, mayoritas
rakyat juga telah bersuara lebih memilih Megawati menjadi
presiden ketimbang capres2 yg lain yg bisa kita lihat secara
nyata pada hasil perhitungan suara pemilu 1999. PDIP dapat
meninggalkan jauh saingan2nya.

Saatnya Golkar bertobat dengan melakukan tindakan nyata
mendukung Megawati menjadi presiden Indonesia periode
1999-2004. Selain dari itu, Golkar tetap Golkar lama.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu

Reply via email to