O walah mbakyu mbakyu :-(. Penginjilan kok disamakan dengan pornografi? Nggak apa-apa kok dikatakan begitu. Memang tak mudah mengikuti Kristus. Namun yang jelas saya akan tetap berusaha menjadi terang dan berkat bagi orang lain. Wassalam, Efron -----Original Message----- From: Yuni Wilcox [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, 13 July, 1999 22:50 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Re: Kisah nyata: Menanggapi kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangka bau] ==dibusek=== Efron: Lha wong namanya mau bercerita tentang Kabar Baik kok dibilang "mengancam". Kenyataannya apakah ada rasa kehilangan dalam diri Anda? Nah ini yang bung Efron Lupa. kelas 2 SD saya "kira" masih termasuk di bawah umur.Mereka belum mengerti haju merahnya, manis asamnya kehidupan. Memang bagus kalau kabar kebaikan itu kita berikan kepada anak nak kita sendiri tetapi kalau sudah menyangkut anak orang lain, meskipun saudara, kita kita nggak punya hak sama sekali, harus seijin orang tuanya. APalagi kalau mereka sudah punya agama sendiri. Yang kehilangan dalam diri mereka, tentu saja secara fisik tidak ada tetapi sang penginjil itu telah "meracuni" pola pikir mereka secara langsung. Seperti halnya pornografi, anak anak dibawah umur nggak akan kehilangan apa apa jika mereka menikmati pornografi sejak usia dini, tetapi yang hilang pada mereka adalah sifat innocent mereka, sifat kekanak kanakan mereka yang telah diambil alih oleh pornografi. Dan mungkin akan membahayakan masa depan mereka. Begitu pula pengabaran injil bagi anak dibawah umur yang sudah mempunyai agama lain, ini sama sekali tidak etis, kecuali sang ortu mengijinkan. Karena pada masa masa seperti itu anak anak adalah hak orang tuanya dan sekaligus tanggung jawab orang tuanya. yuni ____________________________________________________________________ Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: Kisah nyata: Menanggapi kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangka bau
Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) Tue, 13 Jul 1999 21:23:31 -0700
- Re: Kisah nyata: Menanggapi kisah: Pemu... Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
- Re: Kisah nyata: Menanggapi kisah:... Ira Damayanti
- Re: Kisah nyata: Menanggapi kisah:... Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
- Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)