Satu hal yg patut anda renungi:
- Berbeda pandangan adalah wajar, nyatanya CW memberi cap
  nasionalis sempit chauvinis kepada orang-orang yg membakar
  bendera Australia. Di lain pihak, si CW tidak mau melihat
  apa latar belakang orang-orang ini membakari bendera dan
  merusak Konsulat di Surabaya.

  Pandangan seperti ini tidak pantas diucapkan oleh CW yang
  mengaku memperjuangkan HAM, tetapi menutup mata bahwa yg
  pertama membakari bendera RI adalah orang-orang Australia.
  Yang merusak gedung dan mobil konsulat di Perth dan Darwin
  adalah orang-orang Australia. Yang memblokir Kedubes RI
  di Canberra sehingga satu minggu tidak dapat digunakan adalah
  orang Australia. Yang tidak mampu menjaga KBRI di Canberra
  supaya kegiatan di sana tetap exist adalah petugas keamanan
  Australia. Semua yang muncul di tanah air adalah response dari
  apa yg mereka lakukan di sana. Tidak ada dasar sama sekali bagi
  CW untuk memberikan predikat chauvinis kepada para demonstran
  di tanah air. Tidak... saya tidak picak. Yang picak adalah
  Christianto Wibisono yang selalu memihak AS, Australia tanpa
  reserve. Bila tidak picak maka dia tidak akan bicara seperti
  itu. Dia tidak mau menghargai pandangan para pendemo yg menolak
  segala penghinaan Australia. Nah, siapa yg tidak menghargai
  pandangan orang lain? Christianto Wibisono atau para pendemo atau
  saya? Kalau mau diusut mestinya si CW yang harus pertama melihat
  borok sendiri dong.

- Hal lain adalah penyalahgunaan Malaikat Jibril untuk jualan
  abab. Tidak ada alasan satupun yg dapat membenarkan tindakan
  seperti ini. Coba bila orang lain membuat artikel berisi
  wawancara imajiner dengan Yesus tentang hal-hal duniawi
  yg tidak pada tempatnya, apa orang pada mau? Mungkin di dalam
  ajaran Non-Islam tidak ada salahnya menggunakan Jibril untuk
  hal demikian. Tidak demikian dengan orang lain dong. Inilah
  yg saya juga sebut si CW tidak sensitif thd orang lain, dan
  bukan tidak mungkin terdapat kemungkinan usaha mempermainkan
  SARA untuk dagangannya.


'------------------------------
>From: Sri T Arundhati <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Christianto Wibisono sang rasist
>Date: Tue, 28 Sep 1999 10:21:14 -0400
>
>Setelah baca kolom nya koq saya malah berpikir anda yang "picek" sih.
>Tapi terimakasih sebelumnya anda memberikan website kolom yang anda
>baca, kalau saya baca sepenggal-sepenggal seperti yang anda copy dalam
>email anda mungkin saya akan berpikiran seperti anda tapi setelah saya
>baca lengkap .....koq ya saya jadi  berpandangan lain. Tapi saya pikir
>anda adalah jenis orang yang menghargai pendapat yang berbeda kan?
>Sorry.....
>Tapi emang paling susah sih dan paling memalukan untuk mengakui dan
>melihat  kekurangan sendiri dan paling mudah untuk menyalahkan dan
>menuduh orang lain sebagai penyebab kerusakan  yang terjadi pada kita.
>Manusiawi.....

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke