mohon dimaafkan 'kampungan'nya ataupun 'kuper'nya ataupun kekurangan2
lainnya yang tercermin dari perilaku rakyat indonesia sekarang ini.
maklumlah mereka sudah terkena pembodohan massal selama minimal 33.5 tahun
(saya sih curiga sudah ratusan tahun), jadi daripada mencela dan mencaci
maki sesama bangsa lebih baik anggap saja itu sebagai konsekuensi dari kita
yang selama ini mau saja dibodohi.
bagi kita-kita yang sadar akan hal ini saya rasa berkewajiban untuk mencari
jalan keluarnya sekarang, bagaimana supaya tidak bertindak kampungan lagi,
membiasakan berpikir global dan ke depan, serta yang paling penting adalah
menghindari saling menyalahkan satu sama lain. karena biar bagaimana itu
satu kebodohan yang berpuluh tahun ditanamkan juga. sadar nggak ?
sekian,
emilr
At 03:59 PM 10/1/99 -0400, you wrote:
>Hehehe..
>ngomongin masalah kampungan menurut saya pribadi sih tergantung dengan
>tempat dimana kita berpijak.
>Kali aja menurut wakil mpr yang kampungan itu tindakan mereka itu tidak
>kampungan.
>kan hati orang beda2.
>
>Menurut saya istilah yang paling tepat buat wakil mpr kita adalah "kuper" -
>Kurang pergaulan dengan orang berilmu/berpendidikan/ber..ber.. atau mungkin
>kurang belajar bagaimana bersikap/tingkah yang benar.
>coba kalo pada mau belajar, dipastikan johnrobert power pasti rame..
>
>Faran