Mas, ada adegan yang lain:
 
Di stasiun Atocha, Madrid, Spanyol di-pagi2 hari anak2 sekolah wanita dan pria 
yang mau kekantor .....bennnggg ....bom meledak dan mereka ter-cabik2. Yang 
pasang bom orang Marokko karena motif agama.
 
Di Belanda...van Gogh mati ditusuk karena motif agama.
 
Di Tunisia satu group tourist2 dari Jerman yang sedang mengunjungi museum 
Yahudi...benggg...menjadi mayat.. dibom orang Arab lagi2 dengan motif agama.
 
Di Sampit orang Madura konflik dengan komunitas dayak, bukan karena agama, 
karena perilaku orang Madura disana.
 
Di Poso, Ambon orang2 Kristen juga terbantai.
 
Di WTC orang2 tak berdosa mati  tanpa juntrungan. Sampai kapan, kalian puas?
 
Pertanyaan yang sama kan?

RMDH


A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kenapa Indonesia tidak bisa bersatu ya karena saling
menghina dan memojokkan.

Lihat di Ambon, Poso, dan Sampit. Siapa yang membantai
dan jadi korban?

Lihat di Afghanistan, Iraq, Palestina, dan Bosnia
siapa yang jadi korban?

Jutaan muslim sudah dibantai, tapi ummat Islam selalu
yang disalahkan dan jadi bulan2an.

Sampai kapan kalian puas?


--- Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Nak Riaydi:  
>  
> kamu semua anak-anak Tuhan, jadi incest kan? sesama
> anak kok kawin..
> 
> bingung kan? masuk akal?
> 
> 
> siapakah aku?
> 
> bingung toh? 
> 
> 
> RMDH: Baru tahu nak, kalau kita incest? Kita kan
> anak2nya Adam dan Eva, jadi sodara ya kan? mungkin
> anda benar, manusia bukan anak Tuhan sebab
> kelakuannya sering ajaib, lebih mirip anak Orangutan
> (kata Oom Darwin).  Cuma, Orangutan kerjanya
> lempar2in kulit pisang, anak manusia lempar bom,
> lalu teriak2...akbar akbar..
>  
> Kabur kabur...ada bom
>  
>  
> RM D Hadinoto
>  
> 
> 
> MSAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Bagaimana kita menirukan suara kokok ayam?
> 
> 1. cuckoodoodledoo?
> 2. kukuruyuk?
> 3. kongkongkarongkong?
> 4. kukuluruk?
> 5. haiyaaaa?
> 
> Ndak masalah, semua masuk akal bagi bangsa
> masing-masing.
> Sudah pas kalau dilakumdinukumwaliyadienkan secara
> universal.
> 
> Hebat benar penemu kalimat itu. 
> 
> Syalam Syejahtera ah,
> Al-Kafirun
> 
> dicky riyadi wrote:
> 
> Aku tiga tapi satu, aku satu tapi tiga....
> berubah...
> 
> bingung kan.... aku Tuhan tapi anak manusia, aku
> manusia tapi anak Tuhan......
> 
> kamu semua anak-anak Tuhan, jadi incest kan? sesama
> anak kok kawin..
> 
> bingung kan? masuk akal?
> 
> 
> siapakah aku?
> 
> bingung toh? 
> 
> Danardono HADINOTO wrote:
> >>>>Ajarkan saja agama Islam itu sebagaimana ia
> diajarkan tidak perlu 
> dibumbui dan ditambah sedapkan. Toh, yang benar itu
> tetap sama. Toh, konsep 
> ketuhanan agama Islam tetap masuk akal.<<<<<
> 
> 
> lalu, mas, agama mana yang gak masuk akal?
> 
> 
> 
> 
> RG Nur Rahmat wrote:
> 
> 
> Ajarkan saja agama Islam itu sebagaimana ia
> diajarkan tidak perlu dibumbui dan ditambah
> sedapkan. Toh, yang benar itu tetap sama. Toh,
> konsep ketuhanan agama Islam tetap masuk akal.
> 
> Muh Syafei wrote:
> Idul Fitri, Superman dan Power Rangers
> 
> Beberapa tahun lalu dengan sangat bersemangat saya
> membawa pulang VCD 
> Superman. Untuk apa? Tentu untuk menyenangkan anak
> saya yang memang 
> menggemari tontonan heroik. Tapi tak berapa lama
> saya lemas ketika anak 
> saya tidak sedikitpun menunjukkan sikap antusias
> saat VCD mulai diputar. 
> Anak saya hanya betah nonton beberapa menit untuk
> kemudian ngeloyor main 
> lagi.
> 
> Tentu saja respons "negatif" anak saya itu
> menimbulkan rasa penasaran. 
> Akhirnya saya kejar anak saya dengan beberapa
> pertanyaan sepulang main 
> tentang ketidak-tertarikannya terhadap VCD Superman.
> 
> "Nggak masuk akal," begitu alasannya singkat. Walah,
> anak 5 tahunan 
> (waktu itu) sudah bisa bilang "nggak masuk akal".
> Terus saya kejar lagi, 
> "Emangnya Power Rangers (tontonan favorit-nya) itu
> masuk akal?"
> 
> "Ya masuk akallah, kan berubah dulu, terus berubah
> lagi jadi robot .. " 
> kurang lebih begitu "argumennya" tentang masuk akal.
> 
> "Argumen" anak saya memang belum bisa disebut
> argumen, karena justru 
> aneh jika anak 5 tahunan bisa memaparkan argumentasi
> secara runut dan 
> terperinci. Tapi, dari "argumen" singkat itu
> setidaknya saya sudah bisa 
> meraba dan mengerti seperti apa kurang lebihnya
> "bangunan" benak anak saya.
> 
> Oke .. memang saya belum berani menyimpulkan bahwa
> anak saya bisa 
> merepresentasikan anak-anak Indonesia yang seusia
> pada umumnya. Namun 
> jujur, waktu itu saya merasa tidak sedang berhadapan
> dengan seorang anak 
> saya saja, melainkan seperti berhadapan dengan
> "bayangan" jutaan 
> anak-anak. Jutaan anak-anak yang "bangunan"
> imajinasinya sudah berbeda 
> dengan masa kanak-kanak saya.
> 
> Dari substansinya tidak ada yang berbeda jauh antara
> Superman dan Power 
> Rangers. Ada penyerang dan pembela bumi, ada si
> penghancur dan sang 
> penyelamat, ada si jahat dan si baik, ada pesakitan
> dan pahlawan. Namun 
> toh tokoh-tokoh -yang merupakan simbol- serta
> bagaimana si tokoh itu 
> sudah mengalami perubahan dan -dengan sendirinya-
> perbedaan.
> 
> Imajinasi masa kanak-kanak saya sudah cukup
> terpuaskan dengan asal-usul 
> Superman yang dari planet antah-berantah, mengalami
> kehancuran, terus 
> dikirimkan ke bumi dengan membawa kekuatan super-nya
> yang sudah 
> merupakan bawaan orok atau warisan dari nenek
> moyangnya. Sedang 
> imajinasi kanak-kanak anak saya lebih bisa
> terpuaskan dengan adanya 
> proses-proses bagaimana kekuatan itu terbangun.
> Imajinasi kanak-kanak 
> saya cukup terpuaskan dengan sesuatu yang -seperti-
> "mak bleg" turun 
> dari langit sudah jadi, sedang imajinasi kanak-kanak
> anak saya tidak.
> 
> Peristiwa keseharian yang saya alami dengan anak
> saya itu memang bukan 
> satu-satunya, tapi tetap merupakan salah satu yang
> cukup berpengaruh, 
> yang membuat saya tidak pernah berhenti berpikir
> tentang pendidikan 
> alternatif bagi anak-anak, khususnya pendidikan
> agama (sayang, karena 
> keterbatasan saya, sampai sekarang saya belum bisa
> merumuskan pendidikan 
> alternatif tersebut, dan tetap saja -sampai
> sekarang- hanya berupa 
> kerangka besar dan kasar).
> 
> Dulu ketika masih kanak-kanak mendengar dongeng dari
> guru agama tentang 
> keajaiban-keajaiban, bisa mendatangkan kekaguman
> yang luar biasa. Kisah 
> Nabi yang terbang menunggang bouraq (semacam kuda
> terbang) sudah cukup 
> menimbulkan kekaguman luar biasa. Begitupun kisah
> Adam yang "mak bleg" 
> turun dari surga ke dunia, di susul penciptaan Hawa
> dari tulang rusuk 
> Adam, maupun kisah-kisah lain. "Allah Maha Kuasa",
> "Allah Maha 
> Berkehendak", "Kun Fayakun", dan seterusnya cukup
> untuk memuaskan 
> pertanyaan masa kanak-kanak saya. Apakah kisah dan
> cara penyampaian yang 
> sama bisa juga memuaskan anak-anak sekarang? Saya
> tidak tahu persis, 
> 
=== message truncated ===


=====
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.geocities.com/nizaminz


            
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
The all-new My Yahoo! - Get yours free! 
http://my.yahoo.com 




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


                
---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke