hadist mengenai "belajar sampai ke negeri cina" itu ga ada, kemaren juga 
dipakai oleh mas ari condro dan saya tanya (krn saya ga tau perawinya -sebagai 
pendukung sebuah hadist-) ke mas ari ternyata beliau juga ga tau :) 
so......tolong jangan pake data (hadist) yang satu itu. 

Robertus Budiarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Orang barat menyebut angka yg 
dipakai angka arab, orang Arab menyebutnya angka India.
Orang-orang Arab di barat (berpusat di Spanyol) belum mengenal angka nul, 
mereka mengenal angka nul dari orang-orang Arab di timur (berpusat di Bagdad). 
Sehingga awalnya bule-bule jg nggak kenal angka nul.

Al - Khawarizmi menulis 2 buku yg sangat terkenal, darinya dikenal aljabar dan 
algoritma spt ditulis Nizami. Selain Al-Khawarizmi masih banyak cendekiawan dan 
ilmuwan lain. Hal ini tidak aneh karena banyak Hadis yg memberi semangat pada 
ilmu pengetahuan spt:

Carilah ilmu pengetahuan mulai dari ayunan sampai ke liang lahat
Carilah ilmu pengetahuan walaupun sejauh Cina
Orang berilmu walaupun sedikit, lebih baik daripada orang yang banyak ibadah
Seorang alim (berilmu) tujuh puluh kali lebih tinggi derajatnya daripada 
seorang abid (yg banyak beribadah).

Itu lah yang aku baca (salah satunya dari buku Islam Rasional oleh Prof Dr 
Harun Nasution, percetakan MIZAN). Kalau melihat begini aku jadi bertanya 
mengapa orang-orang seperti Cak Nur, Gus Dur, Ulil A Abdala, dll masih banyak 
jg dimaki-maki sesama muslim????  Aneh!!!!  Kalau membaca hadis di atas, jelas 
sekali Ulil itu tidaklah terlalu liberal. Kalau Nabi Muhammad sudah mengatakan 
belajarlah sampai ke negeri orang kafir (Cina) pada lebih dari 1400 tahun lalu, 
gimana opini-opini kaya Ulil itu bisa dibilang murtad dan ada yg memberi fatwa 
mati segala...   Bener-bener aneh....  Sekali lagi 1400 tahun lalu...  Ulil kok 
liberal, progresif..??? .  nggak ada apa-apanya lah  dibanding dengan Nabi 
Muhammad..!!!!!

Lalu kok bisa kaya gini sekarang? Salah satu jawaban dari Prof Harun, Islam 
emang sangat maju di jaman Islam Klasik (650-1250 M) tapi setelah itu 
(1250-1800 M) jadi kolot konservatif, karena pemikiran rasional diganti 
pemikiran tradisional yang sempit.

Di tempat lain ada yg mengatakan: sebabnya karena budaya berfilsafat dimatikan. 
filsafat spekulatif diharamkan.

Sungguh sayang. Padahal Islam bisa membantu banyak menghilangkan racun-racun 
budaya modern. Islam sebenarnya dapat berdampingan dengan Pemikir-Pemikir Barat 
misalnya Mazab Frankfurt (Misalnya Frankfurter Schule : Horkheimer, Adorno, 
Herbert Marcuse, Juergen Habermas dkk) yang terus menerus mencoba lebih 
memanusiakan jaman. Yang lebih membebaskan.

Logika Nizami betul sekali. Kalau orang arab dianggap tidak menemukan apa-apa, 
maka orang barat jg bisa dianggap demikian. Bule-bule dulu jelas masih bego 
dibanding arab-arab. Tapi justru itu ironisnya, kenapa sekarang mereka lebih 
maju? Mungkinkah ini bukti kebenaran bahwa roda selalu beputar???  Lalu kapan 
nasib tanah air tercinta ini naik ke atas?

Daripada kita saling menggelembungkan NARSISME kita, saling merendahkan.  Mari 
kita berdoa bersama untuk perbaikan nasib ibu pertiwi ini. Siapa tahu Allah 
mulai "mengerti" kita karena suara keras kita yang saling memaki semakin 
meredup. 

Wassalam
Bobby Budiarto





A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Orang Barat saja mengaku bahwa angka yang dipakainya
adalah "ARABIC NUMERAL" (baca: Islam), yang berarti
angka Arab.

Orang Barat juga yang menyebut beberapa ilmu sebagai
"ALGEBRA" (Aljabar), "ALGORITHM" (Algoritma), dll.

Kalau anda mengatakan bahwa ummat Islam/Arab tidak
menemukan apa2 karena sekedar mengambil ilmu Persia,
dll, ya berarti Barat juga tidak menemukan apa2 karena
hanya mengambil ilmu dari Islam seperti angka Arab,
Aljabar, algoritma, dll.

Menurut saya, orang berbudi adalah orang yang tidak
lupa darimana ilmu tsb dia dapat. Menyangkal
pemberian/ilmu dari pihak lain adalah perbuatan
amoral.

--- Samudjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Maksudnya diterjemahkan ke bahasa Arab, bukan
> diklaim
> Kebudayaan Islam tidak dikenal sebagai pengklaim
> ilmu
> Berkali-kali dalam AlQuran dikatakan
> "Kebenaran itu datang dari Tuhanmu, maka kamu jangan
> termasuk orang yang
> ragu-ragu"
> Sehingga merangsang orang Islam (jadul) menuntut
> ilmu demikian juga berbagai
> pengungkapan fenomena alam dalam AlQuran.
> Dari sana berkembanglah ilmu Astronomi sebagai upaya
> manusia untuk mengerti
> kedudukan mereka di alam ini.
> Kemudian Islam menjadi pemegang obor keilmuan selama
> beberapa abad sampai
> Baghdad sebagai pusat dokumentasi keilmuan hancur
> dalam waktu 3 hari invasi
> bangsa Mongol, sungai tigris berubah warnanya
> menjadi hitam  akibat
> lunturnya tinta dari buku-buku yang dibuang disana
> Ilmu kedokteran kemudian berkembang di Andalusia,
> Ibnu Sina menulis buku
> pengobatan dengan sangat teliti, sehingga sampai
> abad ke 17 menjadi text
> book yang penting di dunia kedokteran.
> Ada ilmu yang secara spesifik dilarang dikembangkan
> oleh AlQuran, ilmu
> tersebut pertama kali dikembangkan di negeri Babil
> yaitu ilmu sihir.
> Termasuk didalamnya adalah apa yang diperagakan
> dalam acara TV Hypnotis
> Pada masa kerajaan Islam yang terakhir di Turki,
> berkembang ilmu tata kelola
> agraria sebagai upaya manusia untuk menetapkan hak
> atas sebidang tanah,
> arsipnya sedemikian lengkap sehingga ada sengketa
> tanah abad ke 20 di Asia
> tengah diselesaikan dengan memakai bukti tertulis
> yang masih tersimpan di
> Istanbul.
> Itulah sekitar ilmu-ilmu yang berkembang pada masa
> kejayaan Islam
> Kalo ilmu korupsi berkembangnya kapan yah ?
> samudjo
> ----- Original Message -----
> From: "Carla Annamarie"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <ppiindia@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, April 06, 2005 8:11 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Kejayaan Negara Islam - Re:
> Absurditas Khilafah
> Islamiyah
> 
> 
> >
> >
> > Pada saat itu, ilmu pengetahuan berkembang, dari
> aljabar (Algebra),
> > Algoritma, Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka
> yang kita pakai
> > saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut
> "Arabic Numeral"
> > (lawannya angka romawi).
> >
> > > sebenarnya ilmu pengetahuan yang diklaim oleh
> bgs Arab sebagai
> > penemuannya adalah ilmu pengetahuan yang berasal
> dari Persia yang
> > diambil/diklaim oleh bgs arab saat mereka
> menginvasi Persia, Persia saat
> > itu peradabannya sdh maju, dan di jmn itu didunia
> sdh ada 2 peradaban
> > tinggi yang sudah maju yaitu berasal dari Romawi
> dan Persia, Persia
> > diinvasi oleh org arab maka stlh asimilasi, org
> arab mengklaim bhw semua
> > pengetahuan Persia adalah ilmu pengetahuan yang
> diinvented org arab..
> >
> >
> >
> >                       Sandy Dwiyono
> >                       <sandydwiyono2005a       
> To:
> ppiindia@yahoogroups.com
> >                       @yahoo.com>              
> cc:
> >                                                
> Subject:  Re: [ppiindia]
> Kejayaan Negara Islam - Re:
> >                       04/05/2005 06:13          
> Absurditas Khilafah
> Islamiyah
> >                       PM
> >                       Please respond to
> >                       ppiindia
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Saya hanya mengingatkan kepada umat Islam agar jgn
> terlalu banyak melihat
> > ke belakang. Sebentar-sebentar mengingat yg telah
> lalu. Lebih baik kita
> > menatap masa depan. Sebaik apapun masa lalu, kalau
> masa kini
> ancur-ancuran,
> > ya percuma saja. Islam mengalami masa kejayaan
> sudah lama sekali, dari
> abad
> > 7 - 12 M, sudah lama sekali, walau masa jayanya
> cukup  lama sekali,
> sekitar
> > 5 abad. Amerika belum 2 abad, Uni Sovyet belum
> seabad udah
> > berkeping-keping.  Kita raih kembali kejayaan,
> dengan menguasai Ilmu
> > Pengetahuan dan Teknologi. Tanpa itu, semuanya
> Omong Kosong.
> >
> >
> > >
> > >--------->
> > >Pada saat itu, ilmu pengetahuan berkembang, dari
> aljabar (Algebra),
> > >Algoritma, Alkimia, kedokteran, dsb. Bahkan angka
> yang kita pakai
> > >saat ini berasal dari dunia Islam yang disebut
> "Arabic Numeral"
> > >(lawannya angka romawi).
> > >
> > >
> > >DH: Lhaaa mass, negara Islam mana kini yang dapat
> mengembangkan high
> > >tech dalam segala bidang? Sanggup? Yang dulu itu
> pengetahuan masih
> > >sangat sederhana, dan sudah tak berbekas.
> bagaimana yang sekarang?
> > >
> > >============================
> >
> > saya percaya kemajuan peradaban itu milik seluruh
> umat manusia... dan
> > kemajuan teknologi diwariskan dari zaman ke zaman
> secara bergiliran dan
> > berkaitan... tak ada teknologi yang hilang tak
> berbekas...
> >
> > peradaban islam bisa begitu maju pada abad 7-14
> karena masyarakat saat
> > itu rajin menterjemahkan karya-karya para
> intelektual romawi... tak cuma
> > menterjemahkan, mereka kemudian mengembangkan
> sendiri... dari proses
> > itu lahir ahli-ahli seperti avicena (ibnu sina),
> averoes (ibnu rusyid),
> > dll...
> > khasanah ilmu pengetahuan pun berkembang... tak
> cuma di bidang
> > matematika, kimia dan kedokteran, tapi juga
> filsafat...
> >
> > pada periode itu ilmu pengetahuan begitu
> dihormati... mereka yang berilmu
> > mendapat penghargaan besar... tak peduli dia
> beragama islam, kristen
> > atau yahudi...
> >
> > kemudian peradaban islam redup... dan barat
> mengambilalih lewat proses
> > pencerahan (renaissance/aufklarung)... proses ini
> mirip dengan masa awal
> > perkembangan islam... ada proyek penterjemahan
> berbagai macam buku
> > dan kemudian pengembangan sendiri...
> >
> > tak salah bila ilmuwan besar seperti isaac newton
> mengaku dia bisa
> > melahirkan karya besar karena "berdiri di atas
> bahu para raksasa..."
> > ilmu pengetahuan memang tak pernah muncul dari
> kenihilan...
> >
> > kita tahu, jepang juga memulai modernisasi pada
> masa restorasi meiji
> > di awal abad 18 dengan proyek penerjemahan
> buku-buku pengetahuan
> > dari barat... selain itu mereka mengirim ribuan
> ilmuwan (termasuk para
> > ronin = samurai yang tak lagi memiliki tuan, agar
> tak menimbulkan
> > kekacauan di dalam negeri) untuk belajar ke
> amerika dan eropa...
> >
> > mungkinkah setelah barat (eropa dan amerika),
> peradaban maju
> > umat manusia berikutnya akan dipimpin
> manusia-manusia 
=== message truncated ===


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org


            
__________________________________ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]





---------------------------------

Yahoo! Groups Links


   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


            
---------------------------------
Yahoo! Messenger
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to