laah yang nyalahin and ngomelin pihak lain sapa seh? Buanyak rakyat ini kan bodoh soal ekonomi anu lah ekonomi ini lah, termasuk saya gaptek soal ekonomi (terlalu awam). Reaksi yang timbul setelah saya (yg awam) membaca artikelnya pak Sony/pak Revrisond Bawasir itu adalah pertanyaan simple itu. Itu bisa juga berarti alangkah teganya ya pemimpin bangsa ini kok menjajah rakyatnya sendiri... siapa yg nyalahin negara/pihak lain?
Kalo pak Andreas bilang lebih baik standing on your own feet, itu artinya lebih baik dijajah oleh bangsa sendiri? Saya pikir mending dijajah negara lain..karena penjajahan sekarang beda ama dulu (sekarang jg dah terjajah kok). ya sewa aja pemimpin dari luar negeri gitu..sewa Mahathir..ato Lee Kwan Yew, dll..he..he..privatisasi gituuu. Tanggung-tanggung amat! Kalo dah begini, bisa dipastikan..para pejabat akan berkoar soal nasionalisme yang selama ini udah mati. Mau belajar dimana, gak ada urus... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > setuju pak andreas.... memang lebih gampang menyalah-nyalahkan > pihak lain, ketimbang introspeksi diri... > > ekonom malaysia semuanya didikan barat dan jepang, apa ekonomi > malaysia dijajah barat atau jepang....? > > apa bisa belajar ekonomi segala rupa cuma ngendon di jakarta atau > yogya atau medan....? > > salam, > > > At 08:45 PM 6/27/05 -0700, you wrote: > >Saya kira standing on your own feet selalu lebih baik daripada harus > >tergantung negara lain. Yg membikin negara miskin adalah cinta negara atau > >cinta dir sendiri - dan ini diIndonesia yg terachir lebih penting. > >Mengenai ekonomie ini hanya soal perhitungan kala pemimpin cinta negara > >maka mathematicnya dipakai untuk membangun negara kalau hanya untuk > >dirisendiri maka mathematic untuk diri sendiri. > >Ekonomie adalah simpla mathematic - kalau penjualan tidak ada kita tidak > >boleh berbelanja. Pengeluaran harus lebih rendah dari penghasilan atau > >setindak2nya break even. Negara2 seperti Indonesia dimana pemimpinnya > >cinta diri sendiri mathematic penghasilan untuk diri sendiri selalu bagus > >at the cost of the nation. 40 tahun [hampir setengah abad] begini mana > >bisa diperbaiki dalam 1-5 tahun -Apalagi tidak semua pemimpin insjaf. > >Mereka hanya berpikir hari sekarang keruk duit - besok adalah tanggung > >jawab lain orang. Inilah mentalitet pemimpin Indonesia sekarang. Ini > >persoalan dipersulit dgn tingkat pendidikan yg rendah dari para pemimpin2 > >- Hasilnya kalian merasakan - pemerintah hanya ingin pameran kekayaan > >kosong dgn pembangunan mewah yg tidak perproduksi. Negara2 yg ingin dan > >sudah maju invest dalam bidang produksi dan bidang konstruction untuk > >kemewahan adalah yg terachir. > >Silahkan kalian berpikirlah sebelum ngomel dijajah - kesalahan adalah > >didalam disisendiri dan bukan ditangan negara asing. > >Andreas > > > >Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >Jadi, secara ekonomi mending dijajah Belanda daripada di jajah > >bangsa sendiri ya?.. *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/