Bangsa kita bisa dinilai sebagai bangsa yg Belegug, karena masih bisa dan mau percaya, bahwa perjudian dan korupsi bisa diberantas, begitu juga karena masih percaya akan dongeng, bahwa negeri ini adalah negeri yg adil dan makmur", belum lagi adanya kepercayaan bahwa harga BBM tidak bakalan naik ataupun Tommy itu ada di Nusakambangan bukannya di Jkt. Begitu juga adanya kepercayaan SMS yg kita kirim ke SBY itu akan dibalas.
Disamping itu Lho termasuk orang Geblek, karena mo percaya ama tetangga ato sales MLM, sehingga akhirnya kena tipu, begitu juga karena masih mo percaya ama dongeng2 maupun iming2 para calo sorgawi, ato percaya akan rayuan gombalnya sang pacar, sehingga akhirnya perut bunting tanpa ada Bokapnya. Ato masih mo percaya ama oret2an maboknya mang Ucup! Orang yg percaya terhadap semuanya ini bisa dikategorikan ke dlm rumpun Orang Geblek!" Apakah benar bangsa kita ini bisa dinilai sebagai bangsa Bajay Bajuri, karena masih memiliki kepercayaan? Tidak! Sebab tanpa adanya kepercayaan Anda tidak akan bisa hidup, hanya orang Gendheng dan Sedeng saja yg tidak memiliki kepercayaan sama sekali, bahkan yg mengaku sebagai atheist sekalipun mereka percaya, bahwa Allah itu sebenarnya tidak ada! Setiap bisnis selalu diawali dgn adanya kepercayaan tanpa adanya kepercayaan tidak mungkin bisa terjadi transaksi bisnis. Anda tidak perlu pergi ke Dr ato rumah sakit, apabila tidak memiliki kepercayaan terhadap mereka. Ada kepercayaan yg harus di cek, umpamanya dgn data2 yg diberikan ke Bank, ada juga kepercayaan yg tidak perlu di cek umpamanya berita2 dari CNN dan ada juga kepercayaan yg tidak bisa di cek ialah tentang keberadaan-Nya Allah! Dan ada juga kepercayaan yg sukar untuk di cek umpamanya apakah mang Ucup itu punya WIL? Walaupun demikian tidak bisa dipungkiri, bahwa kepercayaan sering kali bentrok dgn ilmu pengetahuan, bahkan demi kepercayaan kita harus kompromi dgn mengorbankan akal budi, sebagai contoh Bunda Maria bisa hamil dlm status masih perawan, karena ia belum pernah dijamah oleh siapapun juga, untuk dapat mempercayai ini, kita harus bersedia mengorbankan/mengosongkan ilmu pengetahukan atau pikiran logika kita, dlm bhs Sunda nya ini disebut Secrificium intellectus = pengorbanan akal budi". Oleh sebab itulah Tertullianus berpendapat, bahwa kepercayaan itu meniadakan ilmu pengetahuan atau menurut Thomas dari Aquino, sebaiknya kepercayaan itu dipisahkan jauh2 dari ilmu pengetahuan. Konflik antara kepercayaan dan ilmu pengetahuan sering sekali terjadi umpamanya dlm bidang biologi yg satu menyatakan bahwa kita ini keturunan dari monyet (Darwin) sedangkan menurut kepercayaan kita ini diciptakan oleh Allah. Bahkan sering sekali saya mendengar kalho kita mau percaya, kita harus berusaha untuk melupakan nalar kita, karena perkataan kepercayaan" itu tidak ada di dlm kamusnya ilmu pengetahuan! Inilah yg dibilang doktrin comberan ato Kebo duduk" ato dlm bhs Londonya Bull Sit! Tanpa adanya kepercayaan tidak akan ada ilmu pengetahuan! Ilmu Pengetahuan bukannya timbul secara kebetulan! Mereka bisa menyelidiki dan menemukan sesuatu, karena diawali dgn adanya kepercayaan pada suatu hipotesis. Untuk meraih ini pada awalnya mereka harus bersedia mengorbankan akal budi" atau nalar mereka, kalau hanya berdasarkan akal budi saja, manusia tidak akan dapat melakukan perjalanan ke bulan! Untuk kepercayaan ini negara2 adikuasa seperti AS, Rusia telah mengeluarkan dana ratusan milyar AS$. Kepercayaan adalah ufuk (=horison) dari ilmu pengetahuan atau akarnya dari setiap ilmu pengetahuan, tanpa adanya kepercayaan tidak akan ada ilmu pengetahuan! Begitu juga apabila ilmu pengetahuan sudah buntu, maka kepercayanlah akan timbul, sebagai contoh: Para ilmuwan percaya (Inggris = believe) bahwa usia bumi kita ini kurang lebih 500 juta th yg lampau, mereka disini menggunakan perkataan percaya, karena mereka tidak dapat memastikannya atau lebih tepatnya karena mereka teu nyaho" alias tidak tahu"! Kita percaya untuk hal2 yg kita tidak ketahui atau yg tidak bisa kita pastikan, sebab rumusan2 kepercayaan selalu melebihi logika dan belum dapat di chek, sedangkan rumusan2 ilmiah selalu logis dan dapat segera di cek! Apakah orang yg percaya akan Allah itu bisa disebut sebagai orang Geblek yg tidak punya otak? Tidak! Bahkan para pembimbing agama yg menganjurkan umatnya untuk mempercayai Allah dgn tanpa menggunakan otak ato akal budi; ia itu adalah seorang Penipu! Karena dgn demikian ia sendiri menyatakan ketidak percayaannya kepada Allah yg ia sembah! Emangnya kita harus percaya kepada Allah hanya dgn hati dan pantat saja! Perlu diketahui bahwa kita umat manusia ini sudah dari dahulu ditantang oleh Sang Pencipta dimana Ia sendiri telah berfirman: "Kasihilah Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu!" Oleh karena itu hanya pembimbing agama yg Koplok dan O´on azah yg menyarankan umatnya untuk mengasihi Allah hanya dgn sebagian saja dari apa yg kita miliki! Walaupun demikian hingga kapanpun juga; ilmu pengetahuan maupun kepercayaan tidak akan dapat mencapai penyingkapan total dari rahasia2 Allah, manusia, dan universum, maka dari itu sebaiknya kita berendah hati dan waspada, agar supaya jangan ada penilaian diri secara berlebih dan yg tidak halal! Mang Ucup The Drunken Priest Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/