--- In ppiindia@yahoogroups.com, "karna -" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> On 3/31/06, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Pancasila membuktikan apa mas? UUD45 membuktikan apa? buktinya
> > negara ini sudah terjual dari dulunya!. "Penjajahan" tetap 
terjadi
> > di negara ini? Pancasila itu tidak mempunyai kekuatan apa-apa kok
> > sekarang ini.
> 
> 
> lho belum 100% bukan berarti gagal total Mbak. banyak juga lho 
sudah> terbukti kekuatan Pancasila itu.> Kebhinekaan di nusantara 
secara umum masih dijunjung selama 60 tahun ini.
> Meski ada oknum-oknum atau kelompok yg tetap saja mau memaksakan 
ideologinya> namun NKRI sampai sekarang tetap kokoh.
> setiap manusia dihargai bukan karena asal agama atau suku - secara 
general> juga berjalan. persatuan juga masih kuat sejauh ini.

Lina: Pancasila itu terbukti tapi belum 100% (untuk Indonesia). 
Khilafah or SI terbukti 100% (di Madinah). Kesimpulannya apa?

Piagam Madinahpun menghargai manusia bukan karena asal agama dan 
suku. Persatuan di Madinahpun masih kuat. Kesimpulannya apa?

Pancasila memang terbukti sebagai pemersatu pada saat genting tsb.
Tapi, kalaupun sekarang ini Indonesia masih "exist" itu bukan karena 
Pancasila, saya pikir. Indonesia dah gak "exist" dah tergadai.
> 
> mengenai pembangunan yang belum sukses dan merata - akibat korupsi 
dan moral> bangsa yg bobrok, ini memang PR yg berat. tapi itupun 
partly bukan salahnya> Pancasila toh, tapi agama-agama yang katanya 
bisa membuat manusia yg> berbudi, mana buktinya coba?
> 
> penjajahan? ini terjadi karena moral pemimpin yg bobrok itu 
sehingga mau> menjual negaranya, bukan salah pancasilanya, ini juga 
kita tahu.

Lina: Kalau dalam hal ini (soal pembangunan), bukannya partly lagi 
mas, bahkan 100% bukan salahnya Pancasila.  Sebetulnya ini bukan 
soal salah siapa, tapi seberapa besarkah Pancasila bisa dijadikan 
bukti sebagai ketahanan suatu negara? Pancasila dan agama hanyalah 
benda mati.

Lah buktinya Nabi Muhammad SAW datang membawa agama Islam di tanah 
Arab dan membuat Arab Jahiliyah menjadi beradab/berbudi, apakah 
tidak bisa dijadikan bukti agama membuat manusia berbudi?

Banyak juga di kota-kota kecil, dimana masyarakatnya (yang 
menjadikan agama sebagai dasar kehidupannya), merasa hidup tenang 
meski negaranya terjajah. Ini yang dikatakan batin mereka tak 
terjajah or Batin yang meredeka meski negara terjajah (Ini juga kan 
karena agama?). Banyak orang gak stress dan bunuh diri meski 
kehidupan sudah demikian sulitnya, ini juga karena agama.
> 
> Mimpi mbak Aris mungkin akan terbukti nanti. Mungkin kita tak akan
> > mengalami. Ketika dunia telah diujung kiamat. Mimpi spt ini akan
> > membuat orang semakin bermotivasi dalam hidup. Selama tidak
> > radikal...go ahead....
> 
> 
> go ahead juga selama dengan cara yang terbuka juga terhadap ide 
orang lain.> eh sayang kalau buktinya sebelum akhirat nanti, jadi 
cuman segelintir orang> di jaman itu saja yg bisa mendapatkan 
manfaatnya. mbok kalau gitu cari cara> yg lebih cepat.

Lina: Lebih sayang lagi kalau sudah diakherat kita baru tau 
buktinya. Segelintir orang dimasa nanti dan segilintir orang yang 
telah merasakan dulu menjadi banyak gelintir...:-)
> 
> Apa yang diimpikan mbak Aris telah terbukti dgn adanya negara
> > Madinah itu. Bukti ini yang menjadi semangat.
> 
> sudah sering pendapat ini  di tanggapi oleh peserta milis, nggak 
saya> tanggapi lagi deh.

Lina: dimilis ini? wah sayang saya ketinggalan lagi...:-(
Masalahnya minta dibuktikan. Ternyata bukti ada...:-) Apa ya rencana 
Tuhan dengan dihadirkanNya bukti-bukti tersebut?
> 
> Karna
> 
> wassalam,

wassalam,
Lina






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to