Seperti pepatah bilang:

Banyak yang mengaku sebagai kekasih delilah, tapi dalam hati delilah
Cuma ada samson

^_^

-----Original Message-----
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of RM Danardono HADINOTO
Sent: Tuesday, May 02, 2006 3:59 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: siapa KARTINI? dari kegelapan menujut cahaya

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Leo Imanov <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu 'ala rasuli-
lLah
> wa 'ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah, amma ba'd, assalamu 'alaikum
> wa rahmatu-lLahi wa barakatuH.
> ada kiriman buaguuus dech, bagi2 yah, silah:
>
> DOOR DUITERNIS TOT LICHT
> (Habis Gelap Terbitlah Terang)
> Taken From: Permata, Bogor
>
>Kartini tdk dapat diartikan lain kecuali sesuai dgn apa yg tersirat
dlm kumpulan suratnya; "DOOR DUISTERNIS TOT LICHT", yg terlanjur
diartikan oleh Armijn Pane sbg, "Habis Gelap Terbitlah Terang".
Sedangkan Prof. Dr. Haryati Soebadio, Dirjen Kebudayaan Depdikbud, yg
notabene cucu RA Kartini mengartikannya sbg "Dari gelap menuju cahaya",
yg kalau kita lihat dalam Al Qur'an akan tertulis sbg, "Minadz
Dzulumaati Ilaan Nuur". Ini merupakan inti ajaran Islam yg membawa
manusia dari kegelapan menuju cahaya (iman). ...

------------------

DH: RA KJartini yang sebenarnya, adalah sangat spiritual ketimuran.

salah satu referensi, adalah:

Tionghoa dalam Pusaran Politik, hal 326-327 Pengarang : Benny G.Setiono,
Kata Pengantar : Prof.Dr.Daniel S.Lev Penerbit : ELKASA


"Mengenai Kartini ada satu hal menarik yang jarang dikemukakan pada
publik. Dalam surat yang dikirim oleh R.A.Kartini pada 27 Oktober
1902 kepada nyonya R.M.Abendanon-Mandri seperti yang dimuat dalam buku
Door Duisternis to Licht, Kartini mengaku bahwa dirinya adalah "anak
Buddha" karena kepercayaannya kepada Kongco Welahan (dekat Kudus),
tempat berziarah berbagai macam bangsa seperti gunung Kawi di dekat
Malang.

Terjemahan surat itu sebagai berikut :

             "Saja ada satoe Botjah-Boedha, maka itoe ada mendjadi satoe
alesan mengapa saja kini tiada memakan barang berdjiwa. Ketika saja
masih anak-anak, saja telah dapat sakit keras, dokter-dokter tidak bisa
menolong, mereka poetoes asah. Waktoe itoe, seorang Tionghoa (seorang
hoekoeman dengan siapa kita masih anak-anak soeka
bersahabatan) tawarkan dirinja boeat menolong saja. Saja poenja orang
toea menoeroet dan saja betoel-betoel djadi semboeh.

Apa jang obat-obatan dari orang-orang terpeladjar tidak mampoe,
djoestroe obat-tachajoel jang menolongnja. Ia menolong saja dengan
tjoema-tjoema, saja disoeroe minoem aboe dari hioswa jang dibakar sebagi
sembah-bakti pada satoe Tepekong Tionghoa. Lantaran minoem obat itoe
saja djadi anaknja Orang Soetji itoe, Santikkong Welahan.

Pada kira-kira satoe tahoen jang laloe saja mengoenjoengi Orang Soetji
itoe.
Ia ada hanja satoe Patoeng Emas jang ketjil dan siang malam dilipoeti
asep hio. Bilamana ada berdjangkit wabah penjakit heibat, patoeng ketjil
ini digotong-gotong kesana-sini dengan pake oepatjara boeat oesir
pengaroeh djahat dari iblis-iblis.

Yang dimaksud dengan Santikkong sebenarnya Hian Thian Siang Tee atau
Siang Tee Kong yang kerap disebut kongco Welahan saja. Kongco Welahan
disebut Buddha sudah tentu bukan dimaksudkan dengan Buddha Gautama,
tetapi pada umumnya segala toapekong itu berasal dari orang-orang
Tionghoa yang pada masa hidupnya menganut agama Buddha atau juga agama
Tao.

--------------------

Pada saat itu, kalangan ningrat Jawa sangat erat dengan spiritualisme
timur, berlatar belakang Hindu-Buddha.


Salam

danardono








************************************************************************
***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
************************************************************************
***
________________________________________________________________________
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke