Memaafkan bukan berarti tidak boleh berburu...:-)
Yang dimaafkan kesalahan pak Harto, yang diburu hartanya. Ya beda
objeknya.

Orang yang dah kemakan kebaekanya Suharto, memang bisa jadi ada rasa
sungkan. Ikut menuntut, takut dibilang "gak tau diri, lu!".
Memaafkan, dibilang-bilangin juga...:-). Resiko lah yau jadi
politikus. Apapun tindakan politikus or publik figure bakalan jadi
omongan.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kalo soale berburu harte suharto...kalo gak salah babeh din
syamsudin (ketua MUI) sudah mendoaken bapake suharto sehat
walafiat...dan dimaafken semua kesalahannye....soale dulu
juga ...babeh kite yang satu ini ikut dukung mendukung bahkan doa
bersama agar bapake suharto kepilih lagi jadi presidente....opo
tumon rek..rek...bapake suharto lewat yayasan amal bakti muslim
pancasile..soale wis nyumbang mesjid akeh ...
>   
>   salame
>   
>   iwan
>  
>
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Bung Iwan,
> Kalau anda memang seorang muslim, saya berharap anda bisa menjadi
> seorang muslim yang baik. Maksudnya jangan nagajakin tarohan
karena
> ada unsur judi...:-). Ada peraturan (manusia)ato tidak, seorang
> Muslim harus tunduk kepada peringatan (Tuhan) untuk menjauhi judi
> (bahkan larangan keras).
>
> Bukan saya sok suci. Sayapun mempunyai kekhawatiran yang sama.
Hanya
> karena saya pesimis kalo peraturan dibuat tanpa perbaikan kepada
> mental aparatur hukumnya. Namun saya mencoba tetap berfikir
positif,
> semoga para pendukung RUU-APP ini terus berusaha juga untuk
> perbaikan mental aparaturnya...:-). Semangat untuk memperbaiki
> moral, jangan hanya terbatas pada hal pornografi saja tapi juga
> moral aparatur, moral memperhatikan kaum dhuafa, moral koruptor,
> moral disegala bidang. Jadi, pertolongan Allah betul-betul akan
> datang. Semoga.
>
> Saya juga gak tau berdasarkan data dan fenomena apa, bung Iwan
bisa
> mengatakan "sejak disahkannya UU anti kekerasan dalam rumah
tangga,
> semakin banyak perempuan atau istri yang mengalami kekerasan dalam
> rumah tangga dari para suami". Karena ini kan perlu banyak analisa
> data. Apa karena sudah ada UU tsb, para isteri jadi pada berani
> mengadukan ke pengadilan, dan demikian bisa tercatat menjadi lebih
> banyak pere yg mengalami kekerasan? Sedang dahulu, pere gak tau
> harus mengadu kemana dan mungkin merasa takut? Boleh jadi karena
> pere sekarang dah pinter dan berani?
>
> Kalau SEKARANG, andaikan, kekerasan pere lebih banyak terjadi dari
> DULU...saya kira karena memang di Indonesia ini SEKARANG lagi
banyak
> yang stress or sakit jiwa karena hidup yang semakin keras dan
dunia
> yang semakin panas daripada DULU
>
> Buat saya sih, membuat UU itu adalah suatu keharusan bagi negara
> yang katanya berdasarkan hukum. Namun, supaya UU tsb efektif (gak
> mubazir), moral/mental aparaturnya juga perlu diperbaiki. Membuat
UU
> juga berdasarkan skala prioritas, tentunya. Menurut pengamatan
saya
> sendiri, di negeri ini yang ribut dan repot dengan UU adalah bukan
> orang-orang yang mengerti hukum itu sendiri...:-).
>
> Saya berharap, RUU-APP ini cepat terselesaikan agar gak perlu lagi
> buang energi karena energi masih diperlukan untuk ngurusi perut
> rakyat kecil. Hmm..bagaimana...kita berburu harta Suharto untuk
> dikembalikan ke pemerintah buat menghidupi rakyat kecil??? Hayo
> bagaimana ya MUI, para ulama? punya ide? ato sayanya yg
kebelenger:
> nanya sama yang tidak berkompetensi dibidang itu?
>
> Semoga (lagi) dengan adanya penegakan hukum, bisa membuat dunia
> Indonesia jadi semakin adem...amien...(tanpa rais).
>
> wassalam,
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <iwanw1963@> wrote:
> >
> > sejak disahkannya UU anti kekerasan dalam rumah tangga, semakin
> banyak perempuan atau istri yang mengalami kekerasan dalam rumah
> tangga dari para suami, ada yang disiram air keras, ada yang
> dipotong kelingkingnya, ada yang dibakar, ada di lukai
kemaluannya,
> ada yang dicabutin giginya, bahkan ada yang sampai menemui
> kematiannya........kasihan sekali kaum perempuan yang mengalami
> nasib sial seperti itu....
> >   bahkan untuk hal-hal sepele, misalnya sang suami cemburu
> berat....aneh jaman sekarang semakin banyak para suami yang 'nggak
> pede', lantas jadi cemburuan...dan terjadilah kekerasan....namun
> masih sedikit suami yang harus dipenjara karena melakukan
kekerasan
> dalam rumah tangga...karena ternyata banyak istri yang kemudian
> tidak jadi menuntut sang suami, dan sang polisi malas meneruskan
> kasus tersebut sampai pengadilan...istilahnya cabut perkara...dan
> diselesaikan secara kekeluargaan....
> >   di negeri ini banyak sekali undang-undang, termasuk undang-
> undang tentang larangan berjudi....tapi tetap saja judi dimana-
> mana...termasuk judi togel...
> >   saya jadi khawatir...bila UU antipornograpi dan pornoaksi
> disahkan DPR...namun pornograpi tetap saja berkibar dimana-
> mana....ada yang mau bertaruh sama saya ?
> >   lihat saja nanti ya....
> >   
> >   salam
> >   iwan
> >
> >            
> > ---------------------------------
> > Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously
> low rates.
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
>
>
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
*********************************************************************
******
>
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>   SPONSORED LINKS
>         Cultural diversity   Indonesian languages   Indonesian
language learn     Indonesian language course
>    
> ---------------------------------
>   YAHOO! GROUPS LINKS
>
>    
>     Visit your group "ppiindia" on the web.
>    
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>    
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.
>
>    
> ---------------------------------
>  
>
>
>
>            
> ---------------------------------
> How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone
call rates.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke