Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya
forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa
menarik. Semoga ada manfaatnya.... 

Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap
saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada
maksud apa-apa.

Thx,
Satrio

==================================================


Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN. 

Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat,
dan bulan pun
telah 
terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" 

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
Muslim, Prof. Dr. 
Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris
mengajukan pertanyaan 
kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
memiliki kandungan 
mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul
Al-Najar menjawabnya 
sebagai berikut : 

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
Sejak beberapa 
waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,
Inggris bagian
barat, 
dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang
muslim dan ada
juga 
yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu
adalah seputar 
mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. 

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri
dan bertanya, 
"Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
"Telah dekat hari 
qiamat dan bulan pun telah terbelah" mengandung
mukjizat secara ilmiah
? 
Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah
dapat diterangkan 
oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
diterangkan oleh
ilmu 
pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
tentang 
terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang
terjadi pada Rasul 
terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
pembenaran atas 
kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
sebelumnya. Dan 
mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
dibenarkan oleh setiap 
orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub
di dalam kitab
Allah 
dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami
para 
muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
Akan tetapi hal itu 
memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
sunnah-sunnah Rasulullah 
shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
benar-benar Maha 
berkuasa atas segala sesuatu". 

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah
kisah Rasulullah SAW

membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum
hijrah dari Mekah 
Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata,
"Wahai Muhammad,

kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan
kepada kami satu 
kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
kerasulanmu (mengejek dan 
mengolok-olok) ?" Rasulullah bertanya, "Apa yang
kalian inginkan ?"
Mereka 
menjawab: "Coba belahlah bulan ...." Maka Rasulullah
SAW pun berdiri dan

terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar
menolongnya. Maka Allah SWT 
memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya
ke bulan.
Rasulullah 
pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah
bulan itu dengan 
sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik
pun berujar, 
"Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!". 

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang
benar bisa saja 
"menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi
tidak bisa menyihir 
orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas
menunggu-nunggu 
orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.
Orang-orang Quraisy pun 
bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang
yang baru pulang 
dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang
pertama kali dari 
perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun
bertanya, "Apakah

kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?".
Mereka menjawab, "Ya, 
benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan
terbelah menjadi
dua 
dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu
kembali...!! !". 

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya
lagi tetap kafir 
(ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:
"Sungguh, telah 
dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan
ketika melihat 
tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi
berpaling seraya 
berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus" , dan
mereka 
mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka.
Dan setiap urusan 
benar-benar telah tetap ....." sampai akhir surat
Al-Qamar. 

"Ini adalah kisah nyata", demikian kata Prof. Dr.
Zaghlul Al-Najar. Dan 
setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan
hadits nabi tersebut, 
berdirilah seorang muslim warga Inggris dan
memperkenalkan diri seraya 
berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb
Al-Islamy Inggris. Wahai 
tuan, bolehkah aku menambahkan? " Prof. Dr. Zaghlul
Al-Najar menjawab: 
"Dipersilahkan dengan senang hati." 

Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti
agama-agama (sebelum 
menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim
menunjukiku sebuah 
terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku
pun berterima kasih

kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke
rumah. Dan ketika aku 
membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka
surat yang pertama 
aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya:
"Telah dekat hari 
qiamat dan bulan pun telah terbelah.... ..." Maka aku
pun 
bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah
mungkin bulan bisa 
terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar,
kekuatan macam apa yang

bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan
dari membaca 
ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan
urusan kehidupan 
sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu
tentang tingkat 
keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. 

Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi
Inggris. Saat itu ada 
sebuah diskusi hangat antara presenter seorang Inggris
dan 3 orang pakar

ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun
menceritakan
tentang 
dana yang begitu besar dalam rangka melakukan
perjalanan ke antariksa.
Dan 
diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya 
astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana
perjalanan antariksa ke 
bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang
dari 100 juta 
dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget
dan berkata, 
"Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar
dibuang oleh AS hanya 
untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab,
"Tidak, ..!!! 
Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS
di bulan, akan 
tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam
bulan itu sendiri, 
maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan
itu, yang jika kita 
berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk
kesenangan manusia, maka 
kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.
Maka presenter itu 
pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai
sehingga demikian
mahal 
taruhannya?" Mereka menjawab, "Ternyata bulan pernah
mengalami
pembelahan 
di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu
kembali.!!!" Presenter pun 
bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?"
Mereka menjawab, 
"Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang
terpisah terpotong
di 
permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka
kami pun meminta
para 
pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka
mengatakan, "Hal ini tidak 
mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah
terbelah lalu 
bersatu kembali". 
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris
mengatakan, "Maka

aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat
(kehebatan) benar-benar 
telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi
wassallam 1400-an
tahun 
yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS
untuk 
mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar
lebih, hanya untuk

menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!"". 

Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... (aku pun
bergumam),
"Maka, 
aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca
surat Al-Qamar,
dan 
... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.


Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq 

ISLAM ADALAH RAHMATAN LIL'AALAMIIN 

Sebarkan kepada kaum muslimin dan muslimat yg anda
kenal... Sungguh
suatu 
pencarahan yg bermanfaat bagi kita semua...alhamdulill
ah. 

<http://www.incredim ail.com/index. asp?id=409&
lang=9> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke