Syair Yang diambil dari Pupuh III :38 dan 41 ditulis oleh Syekh Siti Jenar, 
dalam buku Makna "Kematian" oleh Achmad Chodjim hal 196 tentang  PENOLAKAN  
SYARIAT.
   
   
  P E N O L A K A N   S Y A R I A T 
   
  Sadat salat pasa tan apti,
  Seje jakat kaji mring Mekah,
  Iku wus palson kabeh,
  Nora kena ginugu,
  Sadayeku durjaning bumi,
  Ngapusi liyan titah,
  Sinung swarga besok, Wong bodho anut aliya,
  Tur nyatane pada bae durung uning,
  Seje ingsun Lemahbang.
   
   
  Yeka ingkang den anggep Hyang Widi,
  Seh Lemahbang darmastuteng karsa,
  Sumarah ing Hyang dhawuhe,
  Tekad jabriyah kagulung,
  Kadariyah wimbaning lahir,
  Madhep mantep tur panggah,
  Kuwat ing pangangkah,
  Kukuh kasmala nirmala,
  Ngantepi urip prapteng layu yakin,
  Tan mangeran bidi cipta.
   
   
  Syair Pupuh ini ada di "Serat Seh Siti Jenar"
   
  Sedikit kupasan oleh penulis Achmad Chodjim sbb. :
  "Sadat, salat, pasa tan apti"  diterjemahkan "Syahadat, salat dan puasa tidak 
diinginkan"
   
  Pada Baris ketiga artinya : "Semuanya palsu belaka"
  Atau "Semuanya omong kosong".
   
  Apa yang bisa diungkap dari penerjemahan tersebut ? Siti Jenar menolah 
Syari-at, dan 
  Syariat dianggap sebagai omong kosong atau palsu belaka...............
  ........dst...dst.....
   
   
  Syekh Siti Jenar mengatakan : Dia menolak syariat dari Arab, mengapa? Karena 
bentuk syariat ibarat warna dan bentuk baju, warnanya tergantung selera dan 
budaya orang yg memakai. Bentuknya tergantung kondisi geografi dan iklim dari 
tumbuhnya budaya dan agama !!! Halaman 210 dalam Makna "Kematian"
   
  Bahkan Siti Jenatr mengatakan bahwa  kelima rukun Islam itu sudah berubah 
maknanya dalam hidup ini. Semuanya menjadi formalitas belaka.Tak ada manfaat yg 
didapat orang Jawa dalam menjalankan syariat yg lima itu. Semunya tidak bisa 
dituruti dan dipegangi.....
  .......................Akhirnya syariat menjadi tanpa makna.
   
  Dikatakan dalam Q.S> al-Ma-un (107) :4-7 ditafsirkan bahwa : Pelaksanaan 
salat bukanlah sebuah tujuan dalam hidup ini. Salat merupakan etika dalam 
kehidupan beragama. Makna dan tujuan  di balik pelaksanaan salat itu yg tidak 
boleh diabaikan. Justru salat merupakan hal yg mencelakakan manusia bila hanya 
dikerjakan sebagai pemenuhan formalitas, tak memberikan manfaat bagi orang2 yg 
menderita.
  ....................bacalah sendiri seru, menarik, tegang dan penuh kata2 
"Mencengangkan" 
   
  Contoh hukuman syariat, Klik saja..................Turn on your speaker !
  Islamic Cutting of Hands and Feet 
<http://apostatesofislam.com/media/video/handcutting_video_islam_200kbps.wmv>
Right-click here!

Islamic Stoning to Death 
<http://apostatesofislam.com/media/video/stoning_video_100kbps.wmv> Right-click
Here!

   
  Wass Wr Wb
   
  Rudy Prabowo


 
---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke