Boleh ikut kopdar dengan mbak Listy ahhh. tapi jangan di mesjid, 
nanti saya ketahuan plingak plinguk..diketawain orang.
keindahan yang kasat mata, pastilah keindahan mbak Listy...

salam

danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> boleh dong diajak kopdaran di sana.  saya baru tahu kalau ada 
masjid
> berdinding emas.  nanti aku pasang fotonya di blog deh.
> 
> salah satu keajaiban di indonesia.
> 
> On 11/27/06, Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   maaf, sebenernya saya gak mau tulis2 yg semacam ini, tapi coba 
deh, kalo
> > ada kesempatan, pak KM dan pak RMDH jalan ke rumah2 warga di 
sekitar masjid
> > di meruyung ini, tanyakan kepada warga tsb. apa saja yang telah 
dilakukan
> > oleh Ibu Dian, mungkin begitu lebih baik..:)
> >
> > ada kekuatan yang tidak terlihat oleh kasat mata, mengapa di 
sana ada
> > keindahan yang luar biasa.. subhanallah..
> >
> > wassalam,
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com> 
[mailto:
> > ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com>]On Behalf 
Of RM
> > Danardono HADINOTO
> > Sent: Monday, November 27, 2006 4:12 PM
> > To: ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com>
> > Subject: [ppiindia] [wanita-muslimah] Re: [PKS] Kisah Bu Nana
> >
> > --- In [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia% <ppiindia%25>
> > 40yahoogroups.com> s.com, "Kartono Mohamad" <kmjp47@>
> > wrote:
> > >
> > > Kemudian kalau ada orang Keristen membantu tetangga pak Dian 
ini,
> > semua akan marah-marah menuduh bahwa orang Keristen "membeli" 
iman
> > dengan uang bantuan atau supermi.
> > > Begitulah kemunafikan yang terus menggerogoti umat Islam.
> > Bagaimana umat Islam bisa maju?
> > > KM
> > >
> >
> > Memang kemunafikan itu in general membutakan, mas Kartono, dalam
> > agama apapun.
> >
> > Agak geser thema sedikit. Serinhgkali dalam postingan ataupun
> > artikel di media disebut "umat Islam". Kesan pembaca adalah suatu
> > kesatuan yang monolitihik. Mbak Aris, atau mas Nizami atau bung
> > Badrun, dan banyak teman disini, sering menyebut "kami umat
> > Islam", "menghina umat Islam", "tantangan bagi umat Islam". Juga
> > para demonstran di Turki dalam rangka kunjungan Paus kesana,
> > menggunakan kalimat "menghina umat Islam".
> >
> > Sekaligus, dilapangan, kita lihat kenyataan lain. Tiap malam, 
kami
> > di layar TV disajikan adegan pembakaran, pemboman masjid Shiite 
oleh
> > kaum Sunnite dan sebaliknya, baik disekitar Bagdad, maupun di
> > selatan, dieilayah Shiite.
> >
> > Juga umat Islam Kurdi, tak lelah lelahnya memprovokasi Turki, 
dengan
> > bom dll. Pejabat tinggi di Lebanon yang shiite baru baru ini
> > dibunuh, konon khabarnya oleh pihak Sunni yang dekat Syria. Nasib
> > yang sama dialami alm. Hariri.
> >
> > Di Vienna, sehabis kantor, kami sering duduk bersama, kumpul 
kumpul
> > teman teman sekerja atau sahabat. Biasanya campur, orang Austria,
> > Jerman, dan teman teman asal Lebanon, asal Albania, asal Turki, 
asal
> > Palestina, asal Mesir dan Iran. Kami sangat sejuk bersahabat, 
karena
> > kami semua menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang universal 
itu.
> >
> > Dahulu, orang Kristen tak banyak tanya mengenai Islam, karena 
semua
> > agama adalah dianggap OK, dan semua ingin damai. Sampai terjadi
> > 11.Sept dan rentetan bom yang mengatas namakan Islam melawan 
Barat.
> > Teman teman lalu memohon info dari teman teman Muslim kami ini.
> >
> > Mereka semua mengutuk kekerasan dan pemakaian agama dan nama 
Allah
> > untuk tindakan demikian. Mereka malah tak ada yang memimpikan
> > kalifah atau negara Islam, dan mengakui, bahwa umat Islam itu
> > beragam. Di Eropa, terutama Inggris, banyak kaum Ahamdyah, yang
> > hidup damai disamping yang lain. Ada lagi kelompok Ismailit, yang
> > falsafahnya lain sekali. Juga ada orang orang Druse dengan ke
> > Islaman mereka yang unik.
> >
> > Kalau kita bercakap cakap dengan teman teman ini, kita tak dapat
> > bayangkan bagaimana garangnya umat Islam diwilayah lain bumi ini,
> > yang menfatwa mati orang, mengutik mengancam berjihad dsb.
> >
> > Kalau kita dengar mereka ini, atau ulasan ulasan kawan kawan dari
> > Paramadina lalu baca postingan mbak Aris, bung Badrun, mas 
Nizami,
> > kita jadi bingung, yang Islam yang mana ya?
> >
> > Salam
> >
> > Danardono
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >  
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke