mas haris, terima kasih kembali atas copy paste-nya ayat2 gusti allah... saya juga umatnya kanjeng nabi... begitu juga Cak Nun, beliau juga ngaku sebagai umatnya kanjeng nabi...
sekali lagi saya tanyakan: apakah anda yakin, bahwa anda sudah benar? apakah anda yakin, bahwa anda tidak sesat??? salam, ananto On 11/9/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > "Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka > ikutilah dia; janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena > jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu > diperintahkan oleh Allah kepadamu agar kamu bertaqwa." [Al-An'aam: 153] > > Ayat ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Ibnu Mas'ud radhiyallahu > 'anhu bahwa jalan itu hanya satu, seangkan jalan selainnya adalah jalan > orang-orang yang mengikuti hawa nafsu (baca: sesat) dan jalannya ahlul > bid'ah. > > Hal ini sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh Imam Mujahid ketika > menafsirkan ayat ini. Jalan yang satu ini adalah jalan yang telah ditempuh > > oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para Shahabatnya > radhi-yallahu 'anhum. Jalan ini adalah ash-Shirath al-Mustaqiim yang wajib > > atas setiap muslim menempuhnya dan jalan inilah yang akan mengantarkan > kepada Allah 'Azza wa Jalla. > > Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa jalan yang mengantarkan seseorang kepada > Allah hanya SATU... Tidak ada seorang pun yang dapat sampai kepada Allah, > kecuali melalui jalan yang satu ini.[Tafsir al-Qayyim oleh Ibnul Qayyim > (hal. 14-15)] > > Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: > > "Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan > > mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia > leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia > > ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali." > [An-Nisaa': 115] > > Ayat ini menunjukkan bahwa menyalahi jalannya kaum mukminin sebagai sebab > seseorang akan terjatuh ke dalam jalan-jalan kesesatan dan diancam dengan > masuk Neraka Jahannam. > > Ayat ini juga menunjukkan bahwasanya mengikuti Rasulullah Shallallahu > 'alaihi wa sallam adalah sebesar-besar prinsip dalam Islam yang mempunyai > konsekuensi wajibnya ummat Islam untuk mengikuti jalannya kaum mukminin > dan jalannya kaum Mukminin adalah perkataan dan perbuatan para Shahabat > ridhwanullahu 'alaihim ajma'iin. Karena, ketika turunnya wahyu tidak ada > orang yang beriman kecuali para Shahabat, sebagaimana firman Allah jalla > wa'ala: > > "Artinya : Rasul telah beriman kepada al-Qur-an yang diturunkan kepadanya > dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman." [Al-Baqarah: 285] > > Setiap orang yg bersandar dan senantiasa berpegang teguh kpd AlQuran dan > sunnah Rasul, mereka adalah orang2 yg berada di jalan yg lurus. > > insya Allah.. saya termasuk umatnya Muhammad SAW, yg senantiasa berpegang > teguh kpd AlQuran dan sunnah Rasul. > > > > > > > Ananto <[EMAIL PROTECTED] <pratikno.ananto%40gmail.com>> > Sent by: ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com> > 11/09/2007 10:20 AM > Please respond to > ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com> > > > To > ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com> > cc > > Subject > Re: [ppiindia] Re: Cak Nun: Kita dan Alqiyadah Sama-Sama Sesat > > > > > > > pak haris, > terima kasih jika anda mau memberi nasehat kepada yg anda anggap sesat... > > ada sedikit pertanyaan: > apakah anda yakin, bahwa anda sudah benar? apakah anda yakin, bahwa anda > tidak sesat??? > > salam, > ananto > > On 11/7/07, [EMAIL PROTECTED]<hariss_ypmi%40yamaha-motor.co.id>< > [EMAIL PROTECTED] <hariss_ypmi%40yamaha-motor.co.id> > > > wrote: > > > > Orang yg sesat harus diberi nasehat agar kembali ke jalan yg lurus, krn > > setiap muslim adalah bersaudara, apakah anda mau membiarkan saudara anda > > > yg tersesat? Menasehati orang agar berbuat baik dan mencegah perbuatan > > mungkar adalah kewajiban, > > > > ..suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari > > perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. > > Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh > > Allah). QS31:17 > > > > Kalo mereka sesat, tp diem2 sehingga kita tdk tahu maka itu urusan > mereka > > sendiri thd Allah. > > Tapi bagaimana dg orang sesat dan menyesatkan, jika penyesat ini telah > > dinasehati dan tetap menolak, maka darahnya halal utk ditumpahkan. > > > > Sebenarnya nabi2 Palsu ini bukan muncul saat ini saja, lha pd waktu Nabi > > > SAW msh hidup saja, Pendusta2 yg mengaku Nabi jg udh ada. > > > > Tulaiha - pemimpin Banu Asad, salah seorang pahlawan Arab dalam perang > dan > > > > yang berkuasa di Najd - mendakwakan diri, bahwa dia seorang nabi dan > > rasul, dan ia memperkuat dakwaannya itu dengan membuat ramalan mengenai > > sebuah tempat sumber air, ketika golongannya itu dalam perjalanan hampir > > > mati kehausan. Tetapi selama Muhammad masih hidup ia tidak berani > > mengadakan "pemberontakan" dan baru ia mengadakan pemberontakan itu > > setelah Rasulullah berpulang ke rahmatullah. Pembangkangan Tulaiha ini > > oleh Khalid bin-'l-Walid dihancurkan dan dia sendiri kembali lagi ke > pihak > > > > Muslimin dan menjadi orang Islam yang baik. > > > > Adapun Aswad al-'Ansi - penguasa Yaman sesudah Bad-han meninggal - orang > > > ini mendakwakan sebagai ahli sihir dan mengajak orang dengan > > sembunyi-sembunyi. Karena sudah merasa dirinya sebagai orang penting di > > daerah selatan, wakil Muhammad yang di Yaman diusirnya, dan dia pergi > lagi > > > > ke Najran, anak Bad-han di sana dibunuhnya, isterinya dikawini dan > > singgasana diwarisinya. Ia hendak menyebarkan pengaruhnya di kawasan > itu. > > Tapi bahaya ini tidak banyak mempengaruhi pikiran Muhammad. Dalam hal > ini > > tidak lebih ia hanya mengutus orang sbg wakilnya yaitu Mu'adh b. Jabal > di > > Yaman dengan perintah supaya Aswad dikepung atau dibunuh. Sekali lagi > kaum > > > > Muslimin di Yaman berhasil memaksa Aswad, dan dia sendiri mati dibunuh > > isterinya sendiri sebagai balasan atas dibunuhnya anak Bad-han suaminya > > yang dulu. > > > > Musailima, yang selama hidup Nabi, tidak lebih baik daripada nasib > > Tulaiha. Musailima ini pernah mengirim surat kepada Nabi dengan > mengatakan > > > > bahwa dia nabi, dan "Separoh bumi ini buat kami dan yang separoh lagi > buat > > > > Quraisy; tapi Quraisy adalah golongan yang tidak suka berlaku adil." > > > > Setelah surat itu dibaca kedua orang utusan Musailima itu oleh Nabi > > ditatapnya, dan hendak memberikan kesan kepada mereka, bahwa Nabi akan > > menyuruh supaya mereka dibunuh, kalau tidak karena memang adanya > ketentuan > > > > bahwa para utusan harus dijamin keselamatannya. Kemudian Nabi membalas > > surat Musailima dengan mengatakan ia sudah mendengarkan isi suratnya > > dengan segala kebohongannya itu, dan sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan > > Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari > > hamba-hamba-Nya(QS7:128). Dan salam bagi orang yang mengikut bimbingan > > yang benar. > > Musailama dibunuh pd masa Abu Bakar pd bulan Rabiul Awal 12H. > > > > Apakah ada seorang muslim yg berani menyalahkan tindakan RasulNya??? > > > > Roelus Hartawan <[EMAIL PROTECTED] > > <eos_reticulata%40yahoo.com><eos_reticulata%40yahoo.com>> > > Sent by: ppiindia@yahoogroups.com > > <ppiindia%40yahoogroups.com><ppiindia%40yahoogroups.com> > > 11/07/2007 09:28 AM > > Please respond to > > ppiindia@yahoogroups.com > > <ppiindia%40yahoogroups.com><ppiindia%40yahoogroups.com> > > > > To > > ppiindia@yahoogroups.com > > <ppiindia%40yahoogroups.com><ppiindia%40yahoogroups.com> > > cc > > > > Subject > > [ppiindia] Re: Cak Nun: Kita dan Alqiyadah Sama-Sama Sesat > > > > Terima kasih atas penjelasan anda. Diskusi yang sehat adalah jika > argumen > > yang diberikan lebih jernih dan tidak emosional. Dan sepertinya saya > > buang-buang waktu menanggapi Mba Salma, tanggapan saya juga jadi > > sekenanya. Anda benar, walau saya masih tidak setuju dengan kata-kata > > "kalau perlu disukabumikan". Cara-cara yang tidak elegan yang tidak > > membuat citra Islam lebih baik. Dan cara-cara emosional membuat > persoalan > > jadi lebih kabur, harusnya bisa lebih fokus pada pertanyaan seperti yang > > > anda kemukakan, apa benar hanya sekedar aliran sesat,ataukah ada > > oknum(pihak ke-3) yg terlibat dalam pembentukan aliran ini..? > > > > Re: Cak Nun: Kita dan Alqiyadah Sama-Sama Sesat Posted by: " > > [EMAIL PROTECTED] <hariss_ypmi%40yamaha-motor.co.id><hariss_ypmi%40yamaha- > motor.co.id>" > > [EMAIL PROTECTED] <hariss_ypmi%40yamaha-motor.co.id><hariss_ypmi%40yamaha- > motor.co.id> Tue > Nov > > 6, > > 2007 2:46 am (PST) saya malah heran jika ada muslim yg katanya mengaku > > muslim (cuangkemnya > > seh ngomong gitu) tp menganggap AlQiyadah tdk sesat. > > > > Bukan muslim yg menuding AlQiyadah sesat tp AlQuran yg merupakan Firman > > Allah. Jika anda muslim, tentunya mengetahui bahwa kitabnya orang islam > > adalah AlQuran. Nabinya MUhammad saw sbg penutup para nabi. Ibadah > > wajibnya, sholat, puasa, zakat. Jika ada orang yg mengaku sbg Nabi baru, > > > dan nabi itu tdk mewajibkan sholat, puasa dan zakat tp berkitab dg > AlQuran > > > > > > dan ada embel2 islamnya, apa itu bukan sesat namanya??? > > > > Tidak ada kompromi mengenai AKIDAH! Pengikut2 ajaran sesat harus > dibimbing > > > > > > agar kembali ke jalan yg lurus. Tapi pemimpin2 yg sesat dan menyesatkan > > wajib diHUKUM. Jika perlu di'sukabumi' kan! > > > > Anda mengutip surat AlKafirun, tp tdk mengetahui makna surat tsb dan > > sebab2 turunnya ayat tsb. Berikut saya kutipkan penjelasannya, > > > > Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi > > > Nabi saw. dengan menawarkan kekayaan agar beliau menjadi seorang yang > > paling kaya di kota Makkah, dan akan dikawinkan dengan yang beliau > > kehendaki. Usaha ini disampaikan dengan berkata: "Inilah yang kami > > sediakan bagimu hai Muhammad, dengan syarat agar engkau jangan > memaki-maki > > > > > > tuhan kami dan menjelekkannya, atau sembahlah tuhan-tuhan kami selama > > setahun." Nabi saw menjawab: "Aku akan menunggu wahyu dari Tuhanku." > Ayat > > ini (S.109:1-6) turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai perintah > > untuk menolak tawaran kaum kafir. Dan turun pula Surat Az Zumar ayat 64 > > sebagai perintah untuk menolak ajakan orang-orang bodoh yang menyembah > > berhala. > > (Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari > > Ibnu Abbas.) > > > > Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada > > Nabi saw.: "Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah > > berhala) selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun > pula." > > > > > > Maka turunlah Surat Al Kafirun (S.109:1-6). > > (Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan Ibnul Mundzir > > > yang bersumber dari Juraij.) > > > > Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah, al-'Ashi > > bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan > > Rasulullah saw dan berkata: "Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah > apa > > > > > > yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita > > > bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami." Maka Allah > > menurunkan ayat ini (S.109:1-6) > > (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Mina.) > > > > Toleransi dlm kerangka ayat tsb adalah muslim dilarang ikut2an dlm > ritual2 > > > > > > keagamaan agama lain. Tidak ikut2an menyembah Tuhan2 lain yg disembah > oleh > > > > > > KAFIR selain Allah. Muslim membiarkan pemeluk agama lain utk beribadah > spt > > > > > > yg dicontohkan Muhammad saw dlm PIAGAM MADINAH dan contoh konkrit ketika > > > membiarkan utusan KRISTEN dari NAJRAN sembahyang di MESJID NABAWI. > > > > Lain kali, jika mengutip ayat, harus hati2..bisa2 anda malah menyesatkan > > > orang lain. > > > > __________________________________________________ > > Do You Yahoo!? > > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > > http://mail.yahoo.com > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]