keren .....
i like the way you are .....
semoga semakin banyaklah orang2 seperti anda di muka bumi ini .....

On Nov 8, 2007 7:58 AM, silence <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> saya tidak meminta anda menanggapi tulisan saya, apalagi sekarang saya
> menyadari anda menanggapi berdasarkan kekurangan pengetahuan anda tentang
> apa yang menjadi fokus pembahasan.
>
>  bila anda seorang Muslim yang komit pada Syahahadatain, dan mengerti
> konsekwensinya bila melanggar dan membiarkan hal itu memasyarakat, tentu
> anda akan paham maksud reply2an saya terhadap komentar2 orang lain.
>
>  ingin kelihatan educated dengan bersikap cool tapi menggadaikan akidah,
> bukan type saya. dan sikap saya bukan berbasiskan emosi. tapi merupakan
> pernyataan sikap yang tegas tentang akidah yang benar di dalam Islam.
>
>  nasehat saya, kalau anda seorang Muslim dan ingin menjadi seorang Muslim
> yang jauh dari kemunafikan, jangan memberi celah kepada orang2 yang ingin
> merusak akidah anda, baik secara samar, terang2an atau sembunyi2. tapi kalau
> anda bukan Muslim, dan tidak mengetahui apa2 terhadap yang dipermasalahkan
> Muslim, lebih baik anda menyimak dan tidak memberi komentar yang melukai
> kaum Muslimin. hal ini akan meninggikan nilai anda sebagai orang yang
> berpendidikan, jika memang iya.
>
>  jadilah manusia yang berprinsip. ini nasehat tanpa emosi menurut saya,
> terserah bagaimana anda menyikapinya.
>
>  sFe
>
>  Roelus Hartawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  Terima kasih atas penjelasan anda. Diskusi yang sehat adalah jika argumen
> yang diberikan lebih jernih dan tidak emosional. Dan sepertinya saya
> buang-buang waktu menanggapi Mba Salma, tanggapan saya juga jadi sekenanya.
> Anda benar, walau saya masih tidak setuju dengan kata-kata "kalau perlu
> disukabumikan". Cara-cara yang tidak elegan yang tidak membuat citra Islam
> lebih baik. Dan cara-cara emosional membuat persoalan jadi lebih kabur,
> harusnya bisa lebih fokus pada pertanyaan seperti yang anda kemukakan, apa
> benar hanya sekedar aliran sesat,ataukah ada oknum(pihak ke-3) yg terlibat
> dalam pembentukan aliran ini..?
>
>  Re: Cak Nun: Kita dan Alqiyadah Sama-Sama Sesat Posted by:
> "[EMAIL PROTECTED]" [EMAIL PROTECTED] Tue Nov 6,
> 2007 2:46 am (PST) saya malah heran jika ada muslim yg katanya mengaku
> muslim (cuangkemnya
>  seh ngomong gitu) tp menganggap AlQiyadah tdk sesat.
>
>  Bukan muslim yg menuding AlQiyadah sesat tp AlQuran yg merupakan Firman
>  Allah. Jika anda muslim, tentunya mengetahui bahwa kitabnya orang islam
>  adalah AlQuran. Nabinya MUhammad saw sbg penutup para nabi. Ibadah
>  wajibnya, sholat, puasa, zakat. Jika ada orang yg mengaku sbg Nabi baru,
>  dan nabi itu tdk mewajibkan sholat, puasa dan zakat tp berkitab dg AlQuran
>  dan ada embel2 islamnya, apa itu bukan sesat namanya???
>
>  Tidak ada kompromi mengenai AKIDAH! Pengikut2 ajaran sesat harus dibimbing
>  agar kembali ke jalan yg lurus. Tapi pemimpin2 yg sesat dan menyesatkan
>  wajib diHUKUM. Jika perlu di'sukabumi' kan!
>
>  Anda mengutip surat AlKafirun, tp tdk mengetahui makna surat tsb dan
>  sebab2 turunnya ayat tsb. Berikut saya kutipkan penjelasannya,
>
>  Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi
>  Nabi saw. dengan menawarkan kekayaan agar beliau menjadi seorang yang
>  paling kaya di kota Makkah, dan akan dikawinkan dengan yang beliau
>  kehendaki. Usaha ini disampaikan dengan berkata: "Inilah yang kami
>  sediakan bagimu hai Muhammad, dengan syarat agar engkau jangan memaki-maki
>  tuhan kami dan menjelekkannya, atau sembahlah tuhan-tuhan kami selama
>  setahun." Nabi saw menjawab: "Aku akan menunggu wahyu dari Tuhanku." Ayat
>  ini (S.109:1-6) turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai perintah
>  untuk menolak tawaran kaum kafir. Dan turun pula Surat Az Zumar ayat 64
>  sebagai perintah untuk menolak ajakan orang-orang bodoh yang menyembah
>  berhala.
>  (Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari
>  Ibnu Abbas.)
>
>  Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada
>  Nabi saw.: "Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah
>  berhala) selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun pula."
>  Maka turunlah Surat Al Kafirun (S.109:1-6).
>  (Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan Ibnul Mundzir
>  yang bersumber dari Juraij.)
>
>  Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah, al-'Ashi
>  bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan
>  Rasulullah saw dan berkata: "Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah apa
>  yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita
>  bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami." Maka Allah
>  menurunkan ayat ini (S.109:1-6)
>  (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Mina.)
>
>  Toleransi dlm kerangka ayat tsb adalah muslim dilarang ikut2an dlm ritual2
>  keagamaan agama lain. Tidak ikut2an menyembah Tuhan2 lain yg disembah oleh
>  KAFIR selain Allah. Muslim membiarkan pemeluk agama lain utk beribadah spt
>  yg dicontohkan Muhammad saw dlm PIAGAM MADINAH dan contoh konkrit ketika
>  membiarkan utusan KRISTEN dari NAJRAN sembahyang di MESJID NABAWI.
>
>  Lain kali, jika mengutip ayat, harus hati2..bisa2 anda malah menyesatkan
>  orang lain.
>
>  __________________________________________________
>  Do You Yahoo!?
>  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
>  http://mail.yahoo.com
>
>  [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  __________________________________________________
>  Do You Yahoo!?
>  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
>  http://mail.yahoo.com
>
>  [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  

Reply via email to