>From: "Abdul Moqsith Ghazali" <[EMAIL PROTECTED]>
>
>Diskusi Bulanan Jaringan Islam Liberal
>
>"Nabi Muhammad dan Keluarganya"
>
>
>Narasumber Lies Marcoes Natsir, Mohamad Guntur Romli, Dr. Jalaluddin
>Rakhmat Moderator Anick HT. Selasa, 18 Desember 2007,
>Jam 19.00-21.30 WIB, di Teater Utan Kayu Jakarta.
>
>
>Nabi Muhammad lahir dari lingkungan yang pluralis. Keluarga besarnya tak
>seluruhnya Muslim. Dia pernah punya menantu non-Muslim, Abul `Ash yang
>menikah dengan Zainab puteri Nabi. Salah seorang mertuanya ada yang
>beragama Yahudi. Bahkan, budak perempuannya bernama Maria al-Qibtiyah
>menganut Kristen Koptik. Dari Maria ini, Muhammad memiliki seorang anak
>laki-laki bernama Ibrahim. Nabi Muhammad juga dikenal sebagai pembela
>perempuan. Ketika Fathimah puteri Nabi hendak di"dua"kan oleh suaminya,
>Ali ibn Thalib, Nabi Muhammad marah besar. Ia meminta Ali untuk
>menceraikan puterinya jika tetap bersikukuh untuk berpoligami. Muhammad
>SAW adalah satu-satunya tokoh agama yang berani membatasi praktek poligami
>di tanah Arab. Namun, belakangan sejumlah pertanyaan diajukan; Jika
>Muhammad SAW adalah seorang pluralis kenapa ia kerap bersikap ketus bahkan
>berperang melawan orang-orang non-Muslim? Dan jika ia memang pembela
>perempuan, kenapa ia beristeri dengan sembilan bahkan tiga belas
>perempuan? Inilah yang menjadi fokus diskusi bulanan Jaringan Islam
>Liberal.
>


Kirim email ke