Teman-teman,

Benarkah cadangan minyak baru ini lebih banyak dari
milik Arab Saudi? Jika benar, mungkin ini "pertolongan
Tuhan" untuk melepaskan diri dari belenggu utang dan
kemiskinan (asal jangan banyak dikorupsi seperti
selama ini!)... Mungkin ada teman ahli
perminyakan/geologi yang bisa berkomentar!

Satrio

NB: Yang penting, jangan mengulang kebodohan,jangan
serahkan ke tangan asing yang akan menguasainya,
seperti kasus Freeport....!!!

============================================== 
(dikutip dari milis Tahajjud)

JAKARTA, SENIN, 11 Feb 2008 - Survey geologi dan
geofisika kelautan yang dilakukan BPPT dan
Bundesanstalt fur Geowissnschaften und Rohftoffe
(Federal Institute for Geosciences and Natural
Resources(BGR) Hannover Jerman) di perairan barat
Sumatra pasca gempa tsunami 26 Desember 2004 menemukan
potensi hidrokarbon yang besar di daerah cekungan
busur muka (fone arc basin) perairan timur laut Pulau
Simuelue, Nanggroe Aceh Darussalam.

Menurut Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi SDA
BPPT, Yusuf Surachman, jika melihat besarnya karbonet
buildups yang ditemukan potensi hidrokarbon yang ada
minimum mencapai 107,5 miliar barel dan maksimum
320,79 miliar barel. "Ini masih potensi karena belum
tentu cekungan tersebut berisi minyak atau gas di
dalamnya. Banyak faktor yang memengaruhi, bisa
ketebalan sedimen di atasnya, adanya patahan akibat
gempa, atau hal lainnya," kata dia.

Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya
Alam BPPT Yusuf Surahman mengatakan, Survei BPPT
bersama Bundesanspalp fur Geowissnschaften und
Rohftoffe (BGR Jerman) itu menemukan kawasan perairan
yang di dalam buminya diperkirakan terkandung migas
107,5 hingga 320,79 miliar barel. Lapangan migas
tersebut terletak di daerah cekungan busur muka atau
fore arc basin perairan timur laut Pulau Simeuleu,
Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). "Kandungan migas itu
luar biasa besar," ujar Yusuf di Kantor BPPT Jakarta
kemarin (11/2).

Sebagai perbandingan untuk menunjukkan besarnya
kandungan migas di Aceh tersebut, Yusuf menyebutkan,
saat ini cadangan terbukti di Arab Saudi mencapai
264,21 miliar barel atau hanya 80 persen dari
kandungan migas di Aceh. Sementara itu, cadangan
Lapangan Banyu Urip di Cepu diperkirakan hanya 450
juta barel. Lapangan migas dapat dikategorikan raksasa
atau giant field jika cadangan terhitungnya lebih dari
500 juta barel.

Potensi hidrokarbon ini, seperti dikemukakan Kepala
BPPT, Said D Jennie, di Jakarta, Senin (11/2),
diketahui dengan ditemukannya struktur geologi yang
berhubungan dengan keberadaan hidrokarbon, yaitu
struktur depocente sebagai tempat produksi
hidrokarbon, karbonet buildups sebagai reservoir serta
bright spot yang mengindikasikan keberadaan gas.

Hal ini juga ditegaskan oleh ahli geologi perminyakan
Andang Bachtiar bahwa temuan ini masih merupakan
indikasi awal besarnya sumber daya migas di perut bumi
Indonesia.

Untuk selanjutnya, BPPT telah menyiapkan satu kapal
riset yang dilengkapi alat khusus steismik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut dan telah meminta
kepada pemerintah untuk mengamankan daerah perairan
barat Aceh tersebut. 

Kalau dikatakan kurang dana untuk eksplorasi (untuk
penelitian aja butuh sekitar USD 450 juta, katanya..)
belum peralatan sampai dapat produksi adalah
alasan,kenapa tidak kita pakai aja cadangan devisa
kita yang "mencapai" USD 55,5 Miliar, sisihkan aja USD
5 Miliar untuk eksplorasi jika penelitian cadangan
kandungan Migas tersebut benar. 
Dan kalau sudah produksi hasilnya bisa dinikmati...

Yang perlu dijaga adalah untuk kepentingan nasional
agar Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan,
hendaknya potensi migas ini hanya dikelola oleh
Pertamina saja tanpa campur tangan asing (terutama
Amerika). 
==========================


Satrio Arismunandar 
Producer "Jika Aku Menjadi" (tayang tiap Minggu, pukul 18.00 WIB) - 
News Division, Trans TV, Lantai 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184558, 79184627
 
http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com  
 
"Ungkapkanlah kebenaran itu, meskipun pahit" (Hadist Nabi)






      
____________________________________________________________________________________
Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

Reply via email to