Kemenangan Dakwah?

Oleh: Alfanny


Jelang Pemilu 2009, ada sebuah spanduk yang menggelitik "rasa keagamaan"
saya, yaitu spanduk sebuah partai yang mengajak kadernya untuk meraih
"kemenangan dakwah 2009".



Wah, ini baru beda! Baru kali ini ada sebuah "mobil politik" yang menjadikan
dakwah sebagai "bensin"-nya supaya lajunya lebih kencang dan (mungkin)
diharapkan mendapatkan berkah dan ridho dari Tuhan. Bila sang "mobil
politik" tersebut menang dalam pacuan adu cepat Pemilu 2009, maka (mungkin)
itulah "kemenangan dakwah". Namun, celakanya bila sang mobil kalah cepat
dengan mobil lainnya, maka (konsekuensinya) itulah "kekalahan dakwah".


Lho, sejak kapan dakwah yang berfungsi menyeru umat manusia kepada agama
Allah dengan "hikmah dan nasihat yang baik" tiba-tiba harus "siap kalah dan
siap menang" dalam sebuah drama politik yang bertitel Pemilu 2009. Bukankah
tugas dakwah adalah tugas mulia para Rasul, Nabi dan segenap umat yang
diperintahkan Tuhan untuk menyeru kepada sesamanya agar menuju kepada jalan
Allah. Dan bukankah tugas para dai (pendakwah) hanya menyampaikan atau
menyeru? Bukankah Allah sendiri yang sesungguhnya lebih tahu siapa yang
sesat dari jalan-Nya dan siapa yang benar serta mendapat hidayah?


Jadi, gampangnya, kalau ada yang tidak mendukung atau mencoblos "partai
dakwah" tersebut, maka dia tidak mendukung "dakwah"? Kalau tidak mendukung
"dakwah", berarti sesat dan tidak mendapat hidayah? Oalah, hari gini kok
masih ada sekelompok orang "kesurupan" yang berani "mengambil alih" hak
Tuhan yang paling dasar, yaitu hak Allah untuk "memberi hidayah kepada orang
yang Ia kehendaki"?


Jelas, ini fasis! Sudah tahu fasis kan? Fasis adalah sikap atau ideologi
yang menganggap dirinya sebagai satu-satunya kebenaran dan keunggulan. Orang
lain dan kelompok lain sesat dan tidak unggul. Artefak fasis dalam sejarah
adalah Hitler dengan NAZI-nya yang menganggap ras Arya Jerman adalah ras
paling benar dan unggul sehingga tanpa segan-segan dia membunuh jutaan
manusia hanya karena alasan ras atau identitas.


Rupanya di Indonesia, kini mulai bersemi fasisme relijius yang menganggap
segala wahyu Tuhan keluar dari bibir elit-elitnya dan sudah tercantum dalam
AD-ART partainya. Pokoke, kitalah sang pemilik kebenaran! Yang lain? Ya,
sesat!


Wuih, seramÂ…!! Saya hanya sanggup berdoa semoga rakyat Indonesia punya
kejernihan hati untuk melihat kebenaran Tuhan dan tidak terkecoh oleh tipu
daya kaum fasis, sekalipun yang mengklaim Tuhan ada di belakangnya!


*Penulis adalah penggiat di Komunitas MataAir*


[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke