Amunisi ekonomi dilepaskan sedikit demi sedikit, supaya RI tidak kehabisan
amunisi, karena "perang" kriris ekonomi global masih cukup panjang.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

http://www.antara.co.id/arc/2009/2/5/presiden-sambut-baik-penurunan-suku-bunga/


*Presiden Sambut Baik Penurunan Suku Bunga*


*Jakarta* (ANTARA News) - *Presiden Susilo Bambang Yudhoyono* menyambut baik
penurunan suku bunga sebanyak 50 basis poin yang dilakukan oleh Bank
Indonesia (BI).

Dalam pidatonya pada kunjungan kerja ke PT Sinar Sosro, Bekasi, Kamis,
Presiden Yudhoyono menyatakan penurunan tingkat suku bunga dari 8,75 ke 8,25
bagus untuk kondisi perekonomian.

Meski penurunan suku bunga adalah domain BI, Presiden mengatakan, ia terus
berkomunikasi dengan Gubernur BI Boediono untuk menerapkan kebijakan moneter
yang tepat.

Kepada Gubernur BI, Presiden berpesan agar menjaga nilai tukar rupiah. "Saya
bilang, jaga nilai tukar. Sekarang dolar sudah sebelas ribu sekian, jangan
sampai meningkat lagi," ujarnya.

Presiden mengatakan BI dan pemerintah tidak boleh berjalan masing-masing,
tetapi harus sinkron agar perekonomian bergerak.

Pada kunjungan kerja Presiden ke pabrik teh botol Sosro. Direktur Utama PT
Sinar Sosro, Joseph Sosrodjojo, mengatakan, salah satu kendala yang dialami
industri dalam masa krisis keuangan global adalah gejolak nilai tukar dan
saham.

Namun, Presiden mengatakan masalah tersebut tidak hanya dialami Indonesia,
tetapi juga oleh banyak negara di dunia.  (*)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke