Refleksi: Digahayu! Merdeka NKRI! Merdeka untuk korupsi, merdeka untuk merusak dan menghabiskan apa saja yang ada di bumi nusantara. Merdeka untuk memiskinkan!
http://www.gatra.com/artikel.php?id=132796 "Forum Harimau Kita": Populasi Harimau Sumatera Tinggal 600 Jambi, 8 Desember 2009 17:32 Koordinator "Forum Harimau Kita" Horiyo T Wibisono memperkirakan, harimau sumatera (panthera tigris Sumatrea) di sejumlah kawasan hutan di Pulau Sumatera tinggal 500 hingga 600 ekor lagi. Dalam pertemuan regional membahas harimau sumatera, di Jambi, Selasa (9/12), ia mengatakan, berdasarkan laporan dan survei diperkirakan jumlah harimau Sumatra yang masih hidup tinggal 500-600 ekor. Namun angka tersebut belum bisa dijadikan patokan. Berdasarkan survei sebelumnya, Forum Harimau Kita yang memiliki anggota 57 organisasi di berbagai daerah di seluruh Indonesia, mencatat pada 1978 jumlah binatang buas tersebut ada sekitar seribu ekor. Namun seiring dengan berkembangnya perusahaan perkebunan dan pembangunan, pada 1987 jumlahnya menurun menjadi sekitar 800 ekor dan terus menurun pada 1992 hingga sekarang yang tercatat tersisa kurang lebih 600 ekor. Menurunnya populasi harimau sumatera tersebut karena berbagai alasan, di antaranya terus meningkatnya konversi lahan perkebunan demi pembangunan, perburuan satwa liar yang masih sering terjadi serta terjadinya konflik antara harimau dengan manusia. Selain itu, data konflik harimau dengan manusia yang dicatat oleh Forum Harimau Kita mulai dari 1978 hingga 1999 terjadi sebanyak 146 kasus, dimana sejak 1998 hingga 2002 ada sebanyak 38 ekor harimau yang terbunuh dengan sia-sia di dalam hutan. Kemudian dari konflik tersebut, jumlah korban jiwa yang meninggal atau terbunuh akibat terjadinya konflik harimau dengan manusia sebanyak 40 kasus yang dicatat mulai 2002 hingga 2004. Sedangkan ada 50 kasus konflik harimau dengan manusia di Sumatra mulai dari 2005 hingga 2007. Survei tersebut hanya dilakukan pada tiga provinsi di Sumatra yakni di Nanggroe Aceh Darussalam, Riau dan Lampung. "Sedangkan di Provinsi Jambi dan beberapa daerah lainnya sampai saat ini belum dilakukan survei," kata Hariyo usai menjadi pembicara pada acara workshop regional harimau sumatera di Jambi, 8-9 Desember 2009. Workshop regional tentang harimau Sumatera tersebut dihadiri beberapa peserta, baik pemerintah daerah setempat maupun warga atau masyarakat adat, seperti dari Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung dan tuan rumah Jambi. Pertemuan tentang harimau sumatera di Jambi tersebut digelar atas kerja sama dengan Bank Dunia dengan pembicara dari beberapa daerah dan beberapa LSM lingkungan hidup serta intansi terkait seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Sumatera dan Dinas Kehutanan. [TMA, Ant] [Non-text portions of this message have been removed]