http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=12671

2009-12-26 
"R" Otak Skandal Century?



Selama ini publik hanya mengenal Robert Tantular di balik skandal Bank Century 
yang menguras uang negara hingga Rp 6,7 triliun. Tetapi sesungguhnya otak 
perampokan uang negara itu adalah salah satu anggota keluarga besar Robert 
Tantular berinisial "R".

Sumber SP menyebutkan, R memang dikenal "lincah" dan royal terhadap para 
pejabat dan otoritas perbankan dalam upaya mengambil hati mereka. Tak hanya 
pejabat, keluarga dan para pembantu dekat mereka pun, kerap menerima kebaikan 
R. Dengan modus itu, dia dengan mudah mempengaruhi kebijakan institusi untuk 
kepentingannya.

Dalam skandal Century, sejumlah pejabat Depkeu dan BI yang memiliki otoritas 
mengambil keputusan berada dalam genggamannya. Tak heran bila praktik-praktik 
menyimpang manajemen Century bisa "lolos" dari pengawasan BI. Bahkan, Komite 
Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) pun menyetujui pemberian dana talangan, meski 
aset yang dijaminkan tak sepadan.

"Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK seharusnya memeriksa R untuk mengungkap skandal 
Century. Bahkan, Pansus Hak Angket DPR juga harus memanggilnya, kalau serius 
mengungkap skandal Century," tegasnya. 

Menurutnya, kalau sepak-terjang R tak segera diungkap dan dihentikan, bukan 
mustahil di masa-masa mendatang akan muncul skandal-skandal sejenis yang 
dirancangnya. "Sebetulnya PPATK sudah memberikan data ke Kepolisian soal dugaan 
keterlibatan R, kita tinggal tunggu saja action polisi dan aparat hukum 
lainnya," katanya. [A-16


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke