He2...ya itulah resiko politik di sistem presidential... Kita lihat aja nanti, krn tak smua yg disinyalir boni bgt adanya, misal: soal hatta menko perekonomian, sbenarnya tak ada menko pun (kalo sby mau) tak apa2 he2...krn yg penting menteri2 portofolionya. Mendagri Gamawan, wajar saja hadiah sbg mantan bupati solok yg berhasil meski gub sumbar nya biasa2 saja + hadiah deklarator sby-boed di bdg (dia lah yg membacakan he2), kalo soal reformasi birokrasi itu ada menpan+bapenas+menkeu he2 (draft nya sdh jd tgl dijalankan wapres boediono aja). Kalo andi di menpora tinggal gaul aja + jalankan "politik anggaran" aktivis pemuda pun beres he2... Bgitulah pulitik.... Lainnya, biasa2 aja di politik gaya indonesia tak aneh he2...tabik. Salam
-dmar- Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Eka Prasetya <ekaprasetya...@yahoo.com> Date: Tue, 20 Oct 2009 04:11:56 To: <pramuka@yahoogroups.com> Subject: Bls: [Pramuka] MENEGPORA dan PRAMUKA Kalau siapa Andi Malaranggeng dan dari mana asal usulnya terus terang saya kurang tahu selain dia pernah jadi Juru Bicara Kepresidenan dan juga politisi dari Partai Demokrat. tapi kebetulan ada artikel di Jawa Pos tanggal 20 Oktober 2009 yang membahas sedikit sekali tentang Andi Malaranggeng dan kedudukannya sebagai Calon Mennegpora. Terserah bagimana opini teman-teman di forum, yang jelas artikel ini bukan sebagai ajang provokasi meskipun hanya dikutip setengahnya. Ini dia cuplikannya : Utamakan Kedekatan Beberapa nama kandidat menteri dinilai tidak pas. Sebab, kemampuan pemangku jabatan dan posisi yang diisi tidak seusai dengan kepakarannya. Kabinet Indonesia Bersatu episode kedua ini dianggap lebih mengutamakan kedekatan daripada kompetensi. Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens mencatat, setidaknya ada enam pos menteri yang tidak pas. Yakni, pos Menko Perekonomian yang bakal ditempati Hatta Rajasa, Menhub yang dijabat Freddy Numberi, Menhan yang diemban Purnomo Yusgiantoro, Menpora yang dijabat Andi Mallarangeng, serta Mendagri yang dijabat Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. Hatta Rajasa, kata Boni, tak memiliki latar belakang ekonomi yang mumpuni. Dia malah lebih condong ke dunia pertambangan dan mineral. Keunggulan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu hanyalah karena dia orang dekat SBY. Boni menengarai, Hatta dipilih untuk mengamankan kebijakan ekonomi yang sudah dirancang Boediono. SBY jelas tak mau gambling dengan memilih orang baru untuk pos itu. ''Yang dipilih adalah orang dekat SBY,'' ujarnya. Padahal, kata Boni, Indonesia membutuhkan Menko Perekonomian profesional yang mampu menyelesaikan krisis dan persoalan ekonomi negara. Tidak hanya fokus pada sektor makro dan moneter, tapi juga sektor riil. ''Kemakmuran untuk rakyat tidak diukur dari sekadar pertumbuhan ekonomi. Tapi, yang utama adalah bahwa rakyat benar-benar makmur secara jelas,'' tegasnya. Begitu pula pos Menpora. Andi Mallarangeng, ungkap Boni, bukan politikus yang lahir dari gerakan kepemudaan. Dia adalah produk kampus yang terlalu akademis dan tekstual. Berbeda dari dunia kepemudaan yang dinamis. ''Andi sih cocoknya ya cuma juru bicara kepresidenan,'' katanya. Demikian pula Freddy Numberi. Sebelumnya, dia menjadi menteri kelautan dan perikanan. Namun, politikus Partai Demokrat yang sempat terpilih sebagai anggota DPR itu malah diproyeksikan sebagai menteri perhubungan. Bagaimana dengan Gamawan Fauzi? Kapasitas Gamawan diragukan Boni. Gubernur Sumbar itu, kata dia, hanyalah politikus daerah yang belum punya pemikiran nasional. Padahal, sebagai Mendagri, dia harus mampu mengatasi persoalan politik daerah dan reformasi birokrasi. Selain itu, ada Purnomo Yusgiantoro. Lelaki yang sebelumnya menjabat menteri ESDM tersebut malah diproyeksikan sebagai menteri pertahanan. Itu jelas berbeda dari latar belakangnya yang berkutat di bidang energi. Menurut Boni, mereka yang secara kompetensi tak terlalu menonjol di pos kementerian yang diduduki dipilih karena kedekatan SBY dengan orang-orang tersebut. Dia menengarai keputusan itu dilaksanakan karena kompromi dengan orang-orang dekat tersebut. ''Dia hanya membagi kekuasaan berdasar kedekatan dan mengamankan program-programnya,'' tegasnya. Di tempat terpisah, pengamat pertahanan Rizal Darmaputera meminta agar menteri pertahanan yang baru mengawal proses reformasi bisnis TNI secara cermat. ''Saya tidak tahu pasti background Pak Purnomo (Purnomo Yusgiantoro, Red) di bidang pertahanan. Yang pasti, siapa pun menterinya, pengawasan bisnis TNI harus berjalan baik,'' ujarnya. Direktur Lembaga Studi Pertahanan Strategi Indonesia itu menilai, tugas Menhan yang baru akan semakin berat. Terutama dalam mengawasi pengadaan alat utama sistem persenjataan. ''Reformasi di bidang militer perlu Menhan yang benar-benar memahami isu tersebut sejak lama. Selain itu, dia harus bisa bekerja sama dengan TNI secara baik dan harmonis,'' tuturnya. Mantan anggota komisi I dari Fraksi PDIP Andreas Pareira yang dihubungi terpisah menilai bahwa Purnomo mampu. Dia meyakini pemahaman strategis tentang isu sumber daya alam sangat diperlukan pada masa mendatang, terutama dikaitkan dengan isu pertahanan. ''Kita sudah sering lihat konflik di negara-negara Timur Tengah, Iraq dan Afghanistan, terkait erat dengan perebutan sumber daya energi. Begitu juga hubungan kita dengan negara tetangga seperti Malaysia seperti di wilayah kaya minyak di Ambalat,'' ujarnya. (sof/aga/rdl/kum/iro) -------------------------------------------------- Eka Prasetya Kusuma Negara Jalan Danau Kalimutu Gang II/9A Negara - Bali, 82214 HP. 081 805 66 77 84 e...@il : ekaprasetya...@yahoo.com ekaprasetya...@gmail.com site : http://www.ekaprasetya.co.cc -------------------------------------------------- ________________________________ Dari: dedemariana <dedemari...@yahoo.com> Kepada: Pramuka Net <pramuka@yahoogroups.com> Terkirim: Sen, 19 Oktober, 2009 20:55:56 Judul: Re: [Pramuka] MENEGPORA dan PRAMUKA Ya, andi mallarangeng, sependek yg sy tahu ckp cakap buat ngurusin pemuda (jg pramuka, meski di pramuka ada org2 dewasa yg mungkin lbh senior dr sisi usia dari andi mallarangeng). Paling tdk dia itu riang gembira org nya, jd cocok lah kalo hrs gaul di pramuka, minimal kalo soal tepuk pramuka plok plok plok pasti dia sangat suka... Mungkin cocok kalo diminta ikut jd pembina mahir siaga he2... Nah kalo soal ngurus dana buat pramuka, paling itu diurus pejabat birokrasi setingkat dirjen dan bung eh kak andi mallarangeng tinggal acc saja he2... Masa buat nyiapin generasi bangsa pelit n dibikin susah yach... tinggal yg diberi amanah ngurusin pramuka nya aja dhi kwarnas sungguh2, krn bung eh kak andi ini pernah jd dosen jg yg ngajar tata kelola pemerintahan yg baik (good governance)...tp tak birokratis jg... gak tau kalo jd jaim stelah jd menteri mudah2an aja gak banyak berobah... ringkasnya gak bakal beda jauh dg adyaksa dault lach urs gaul dg org2 muda...bahkan mungkin lbh agresif he2.... tabik -dmar- Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Mohammad Laiyin <layen....@gmail.com> Date: Mon, 19 Oct 2009 19:32:10 To: <pramuka@yahoogroups.com> Subject: [Pramuka] MENEGPORA dan PRAMUKA Kakak-kakak sekalian.... Hampir santer, kemungkinan besar yang akan menduduki kursi MENEGPORA adalah ANDI MALARANGENG... sebagai pengganti Bang Adhyaksa Dault.... sama sih, sama-sama dari Sulawesi.... dan tentunya kita sepakat dua-duanya sama-sama berkualitas.... Sebagai kader Pramuka tentunya posisi ini akan menjadi penting, karena memang DEPARTEMEN ini lah yang akan lebih fokus bersinggungan dengan Kepramukaan yang menjadi salah satu pembinaan Kaum Muda. Apa lagi Hot Issue-nya Sumber Dana GERAKAN PRAMUKA akan mengalir lewat DEPARTEMEN ini (masih isu sih..). Kita juga tau dukungan Bang Adhyaksa sangat tinggi terhadap Gerakan Pramuka. Bagaimana dengan Bang Andi Mallarangeng..... ada yang tau profil beliau lebih dalam dan pendapat kakak dikaitkan dengan Gerakan Pramuka serta segala kemungkinan yang akan ada....?? Saya tertarik mendiskusikan ini... terima kasih. LAYEN [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ --------------------- Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka --------------------- Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe: pramuka-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com ---------------------Yahoo! Groups Links ------------------------------------ --------------------- Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka --------------------- Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe: pramuka-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com ---------------------Yahoo! Groups Links Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ --------------------- Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka --------------------- Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe: pramuka-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com ---------------------Yahoo! Groups Links ------------------------------------ --------------------- Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka --------------------- Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe: pramuka-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com ---------------------Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pramuka/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pramuka/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:pramuka-dig...@yahoogroups.com mailto:pramuka-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/