Makan kibulan kayak gini lama2 bosen juga,kagak ada yang laen apa?
omonganlu lama2 kayak orang pikun yang tinggal diledeng,tiap2 hari cuma berhayal
pagi2 sudah posting?apa tadi malam banyak konsumsi sabu2



________________________________
 From: item abu <item...@yahoo.com>
To: "proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com> 
Sent: Tuesday, January 31, 2012 5:47 PM
Subject: Re: [proletar] Re: Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
 

  
Di tafsir bin Kathir dikisahkan si nabi tau2 nongol ke tempat pribadi Zainab 
malam2, lalu tau2 bilang bhw si Zainab udah jadi bininya. Ga ada acara ijab 
qabul dan bayar mahar segala macam. Berarti, si Zainab udah diembat di malam 
itu, dan krn si nabi itu masuk tanpa permisi, berarti si nabi bejad itu 
menggagahi si Zainab.
 
(So, when Zayd had completed his aim with her, We gave her to you in marriage,) 
meaning, `when her marriage to Zayd was over and he had separated from her, We 
married her to you,' and the One Who was her Wali (guardian) in this marriage 
was Allah Himself, in the sense that He revealed to the Prophet that he should 
go in unto her without any Wali, contractual agreement, dowery or witnesses 
among mankind. Imam Ahmad recorded that Thabit said that Anas, may Allah be 
pleased with him, said: "When Zaynab's `Iddah finished, may Allah be pleased 
with her, the Messenger of Allah said to Zayd bin Harithah,
 
(Go to her and tell her about me (that I want to marry her).) So, he went to 
her and found her kneading dough. He (Zayd) said, `When I saw her I felt such 
respect for her that I could not even look at her and tell her what the 
Messenger of Allah had said, so I turned my back to her and stepped aside, and 
said, `O Zaynab! Rejoice, for the Messenger of Allah has sent me to propose 
marriage to you on his behalf.' She said, `I will not do anything until I pray 
to my Lord, may He be glorified.' So she went to the place where she usually 
prayed. Then Qur'an was revealed and the Messenger of Allah came and entered 
without permission. 
 
Hehehe... si nabi itu bisa ngembat cewek tanpa ada wali, kontrak bisnis, mahar 
atau saksi, ga ada ijab qabul sama sekali. Berarti si nabi itu bisa tiap saat 
buka celananya (atau roknya) lalu langsung ngembat tiap cewek yg diminati. Si 
cewek ga bisa nolak krn 33:36 bilang orang Islam ga boleh nolak keputusan auloh 
dan nabi. 
 
 
 
 

From: Abbas <abas_ami...@yahoo.com>
>To: proletar@yahoogroups.com 
>Sent: Tuesday, January 31, 2012 11:12 AM
>Subject: [proletar] Re: Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
>
>
>  
>Itu kan FITNAH ! Memang orang anti Islm harus muka tebel !
>Yang nggak ada pun diada adakan !
>
>--- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@...> wrote:
>>
>> Itu kan ngikutin sunnah nabi yg menggagahi si Zainab di tempat tinggal 
>> Zainab.
>>  
>> 
>> From: Sunny <ambon@...>
>> >To: Undisclosed-Recipient@... 
>> >Sent: Tuesday, January 31, 2012 7:35 PM
>> >Subject: [proletar] Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
>> >
>> >
>> >  
>> >http://www.harianterbit.com/artikel/fokus/artikel.php?aid=143136
>> >
>> >Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
>> >Tanggal : 30 Jan 2012 
>> >Sumber : Harian Terbit 
>> >JAKARTA - Tak hanya main proyek dan ngakalin uang negara, kelakuan bejad 
>> >sebagian wakil rakyat semakin lengkap dengan perkara syahwat. Tak kuasa 
>> >menahan nafsu, mahasiswi dicoba digagahi.
>> >
>> >Adalah anggota DPRD Kota Ambon dari Partai Amanat Nasional (PAN), Abdul 
>> >Harun La Bune, yang terserimpet urusan syahwat ini. Dia diduga mencoba 
>> >memerkosa seorang mahasiswi di rumah kos di Kompleks IAIN, kawasan Batu 
>> >Merah, Kota Ambon, Senin (30/1) dinihari.
>> >
>> >Aksi Ketua Badan Le-gislasi (Baleg) DPRD Kota Ambon dan Wakil Ketua Fraksi 
>> >Gerinda Amanat Kedaulatan (FGAK) tersebut digagalkan. Gadis cantik itu 
>> >berontak, melawan dan berteriak. Warga, yang mendengar teriakan korban, 
>> >segera berdatangan.
>> >
>> >Massa lalu meringkus mantan aktifis mahasiswa itu. Untungnya, mereka tidak 
>> >main hakim sendiri. Harun dibawa ke Mapolres Kota Ambon. Anggota DPRD 
>> >pengganti Onoly Salamun, yang wafat sebelum dilantik, tersebut segera 
>> >dimasukkan ke bui.
>> >
>> >Dikonfirmasi peristiwa itu, Kapala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) 
>> >Mabes Polri, Kombes Pol Drs Boy Rafly Amar mengungkapkan anggota dewan itu 
>> >ditangkap massa. Hanya saja, Boy menyebut kejadiannya Sabtu malam. "Yang 
>> >bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di Polres Ambon," ujar Boy kepada 
>> >Harian Terbit. 
>> >
>> >Kriminolog, yang juga Rektor Sekolah Tinggi Multi Media Training Center 
>> >(MMTC) Yogyakarta, Erlangga Masdiana, mengatakan terjadinya perkosaan itu 
>> >lebih karena terjadinya kerusakan moral di lingkungan kerjanya. 
>> >
>> >Selain itu, ada keinginan dari orang yang memiliki kekuasaan menunjukkan 
>> >kekuasaannya kepada yang lebih lemah. "Saya kira ini lebih kepada persoalan 
>> >moral yang tidak biss dikendalikan. Intinya tetap pada moralitas orang 
>> >tersebut," tegasnya. 
>> >
>> >Bui seumur hidup
>> >Sementara itu, Wakil Ketua Komnas Perempuan Masruchah, mendesak agar pelaku 
>> >perkosaan dihukum penjara seumur hidup. "Para korban menderita trauma 
>> >hingga seumur hidup, sedangkan pelakunya hanya divonis beberapa tahun. Ini 
>> >tidak adil," ujarnya.
>> >
>> >Dia mengemukakan Komnas Perempuan mencatat, sebanyak 187.910 orang 
>> >perempuan menjadi korban kekerasan seksual dan pemerkosaan selama kurun 
>> >waktu 1999-2012. Terdiri dari 93.960 korban kekerasan seksual dan 93.950 
>> >orang korban pemerkosaan.
>> >
>> >Menurut dia, kasus pemerkosaan dibagi menjadi tiga kategori, personal, 
>> >publik dan ranah negara. Untuk ranah personal sebanyak 70.115 kasus, publik 
>> >22.284 kasus dan ranah negara 1.561 kasus.
>> >
>> >Lindungi korban
>> >Hal senada dikemukakan mantan koordinator Solisdaritas Perempuan Salma 
>> >Savitri. Dia minta agar korban percobaan perkosaan itu harus dilindungi 
>> >dari ancaman mau pun intimidasi. Karena bisanya kalau yang berbuat jahat 
>> >pejabat negara banyak pihak melakukan intimidasi agar korban tidak berani 
>> >menempuh jalur hukum.
>> >
>> >"Saya berharap semua LSM peduli perempuan di Ambon ikut memantau kasus ini 
>> >supaya tak ada hambatan dalam proses penyelesaian secara hukum," cetusnya. 
>> >(dodo/marolop/zainal/wilam/maghfur/aw
>> >
>> >[Non-text portions of this message have been removed]
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> 
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke