________________________________
From: item abu <item...@yahoo.com>
To: "proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, January 31, 2012 6:00 PM
Subject: Re: [proletar] Re: Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
Hehehe... tafsir bin Kathir itu kibulan, kata orang dungu ini.
=======Jangan berhayal apalagi membenarkan ocehan dangkal elu
From: Musik hari Ini <musikhari...@yahoo.com>
>To: "proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com>
>Sent: Wednesday, February 1, 2012 5:54 AM
>Subject: Re: [proletar] Re: Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
>
>
>
>Makan kibulan kayak gini lama2 bosen juga,kagak ada yang laen apa?
>omonganlu lama2 kayak orang pikun yang tinggal diledeng,tiap2 hari cuma
>berhayal
>pagi2 sudah posting?apa tadi malam banyak konsumsi sabu2
>
>________________________________
>From: item abu <item...@yahoo.com>
>To: "proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com>
>Sent: Tuesday, January 31, 2012 5:47 PM
>Subject: Re: [proletar] Re: Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
>
>
>
>Di tafsir bin Kathir dikisahkan si nabi tau2 nongol ke tempat pribadi Zainab
>malam2, lalu tau2 bilang bhw si Zainab udah jadi bininya. Ga ada acara ijab
>qabul dan bayar mahar segala macam. Berarti, si Zainab udah diembat di malam
>itu, dan krn si nabi itu masuk tanpa permisi, berarti si nabi bejad itu
>menggagahi si Zainab.
>
>(So, when Zayd had completed his aim with her, We gave her to you in
>marriage,) meaning, `when her marriage to Zayd was over and he had separated
>from her, We married her to you,' and the One Who was her Wali (guardian) in
>this marriage was Allah Himself, in the sense that He revealed to the Prophet
>that he should go in unto her without any Wali, contractual agreement, dowery
>or witnesses among mankind. Imam Ahmad recorded that Thabit said that Anas,
>may Allah be pleased with him, said: "When Zaynab's `Iddah finished, may Allah
>be pleased with her, the Messenger of Allah said to Zayd bin Harithah,
>
>(Go to her and tell her about me (that I want to marry her).) So, he went to
>her and found her kneading dough. He (Zayd) said, `When I saw her I felt such
>respect for her that I could not even look at her and tell her what the
>Messenger of Allah had said, so I turned my back to her and stepped aside, and
>said, `O Zaynab! Rejoice, for the Messenger of Allah has sent me to propose
>marriage to you on his behalf.' She said, `I will not do anything until I pray
>to my Lord, may He be glorified.' So she went to the place where she usually
>prayed. Then Qur'an was revealed and the Messenger of Allah came and entered
>without permission.
>
>Hehehe... si nabi itu bisa ngembat cewek tanpa ada wali, kontrak bisnis, mahar
>atau saksi, ga ada ijab qabul sama sekali. Berarti si nabi itu bisa tiap saat
>buka celananya (atau roknya) lalu langsung ngembat tiap cewek yg diminati. Si
>cewek ga bisa nolak krn 33:36 bilang orang Islam ga boleh nolak keputusan
>auloh dan nabi.
>
>
>
>
>
>From: Abbas <abas_ami...@yahoo.com>
>>To: proletar@yahoogroups.com
>>Sent: Tuesday, January 31, 2012 11:12 AM
>>Subject: [proletar] Re: Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
>>
>>
>>
>>Itu kan FITNAH ! Memang orang anti Islm harus muka tebel !
>>Yang nggak ada pun diada adakan !
>>
>>--- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@...> wrote:
>>>
>>> Itu kan ngikutin sunnah nabi yg menggagahi si Zainab di tempat tinggal
>>> Zainab.
>>> Â
>>>
>>> From: Sunny <ambon@...>
>>> >To: Undisclosed-Recipient@...
>>> >Sent: Tuesday, January 31, 2012 7:35 PM
>>> >Subject: [proletar] Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
>>> >
>>> >
>>> >Â
>>> >http://www.harianterbit.com/artikel/fokus/artikel.php?aid=143136
>>> >
>>> >Massa ringkus anggota DPRD gagahi gadis
>>> >Tanggal : 30 Jan 2012
>>> >Sumber : Harian Terbit
>>> >JAKARTA - Tak hanya main proyek dan ngakalin uang negara, kelakuan bejad
>>> >sebagian wakil rakyat semakin lengkap dengan perkara syahwat. Tak kuasa
>>> >menahan nafsu, mahasiswi dicoba digagahi.
>>> >
>>> >Adalah anggota DPRD Kota Ambon dari Partai Amanat Nasional (PAN), Abdul
>>> >Harun La Bune, yang terserimpet urusan syahwat ini. Dia diduga mencoba
>>> >memerkosa seorang mahasiswi di rumah kos di Kompleks IAIN, kawasan Batu
>>> >Merah, Kota Ambon, Senin (30/1) dinihari.
>>> >
>>> >Aksi Ketua Badan Le-gislasi (Baleg) DPRD Kota Ambon dan Wakil Ketua Fraksi
>>> >Gerinda Amanat Kedaulatan (FGAK) tersebut digagalkan. Gadis cantik itu
>>> >berontak, melawan dan berteriak. Warga, yang mendengar teriakan korban,
>>> >segera berdatangan.
>>> >
>>> >Massa lalu meringkus mantan aktifis mahasiswa itu. Untungnya, mereka tidak
>>> >main hakim sendiri. Harun dibawa ke Mapolres Kota Ambon. Anggota DPRD
>>> >pengganti Onoly Salamun, yang wafat sebelum dilantik, tersebut segera
>>> >dimasukkan ke bui.
>>> >
>>> >Dikonfirmasi peristiwa itu, Kapala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid
>>> >Humas) Mabes Polri, Kombes Pol Drs Boy Rafly Amar mengungkapkan anggota
>>> >dewan itu ditangkap massa. Hanya saja, Boy menyebut kejadiannya Sabtu
>>> >malam. "Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di Polres Ambon,"
>>> >ujar Boy kepada Harian Terbit.
>>> >
>>> >Kriminolog, yang juga Rektor Sekolah Tinggi Multi Media Training Center
>>> >(MMTC) Yogyakarta, Erlangga Masdiana, mengatakan terjadinya perkosaan itu
>>> >lebih karena terjadinya kerusakan moral di lingkungan kerjanya.
>>> >
>>> >Selain itu, ada keinginan dari orang yang memiliki kekuasaan menunjukkan
>>> >kekuasaannya kepada yang lebih lemah. "Saya kira ini lebih kepada
>>> >persoalan moral yang tidak biss dikendalikan. Intinya tetap pada moralitas
>>> >orang tersebut," tegasnya.
>>> >
>>> >Bui seumur hidup
>>> >Sementara itu, Wakil Ketua Komnas Perempuan Masruchah, mendesak agar
>>> >pelaku perkosaan dihukum penjara seumur hidup. "Para korban menderita
>>> >trauma hingga seumur hidup, sedangkan pelakunya hanya divonis beberapa
>>> >tahun. Ini tidak adil," ujarnya.
>>> >
>>> >Dia mengemukakan Komnas Perempuan mencatat, sebanyak 187.910 orang
>>> >perempuan menjadi korban kekerasan seksual dan pemerkosaan selama kurun
>>> >waktu 1999-2012. Terdiri dari 93.960 korban kekerasan seksual dan 93.950
>>> >orang korban pemerkosaan.
>>> >
>>> >Menurut dia, kasus pemerkosaan dibagi menjadi tiga kategori, personal,
>>> >publik dan ranah negara. Untuk ranah personal sebanyak 70.115 kasus,
>>> >publik 22.284 kasus dan ranah negara 1.561 kasus.
>>> >
>>> >Lindungi korban
>>> >Hal senada dikemukakan mantan koordinator Solisdaritas Perempuan Salma
>>> >Savitri. Dia minta agar korban percobaan perkosaan itu harus dilindungi
>>> >dari ancaman mau pun intimidasi. Karena bisanya kalau yang berbuat jahat
>>> >pejabat negara banyak pihak melakukan intimidasi agar korban tidak berani
>>> >menempuh jalur hukum.
>>> >
>>> >"Saya berharap semua LSM peduli perempuan di Ambon ikut memantau kasus ini
>>> >supaya tak ada hambatan dalam proses penyelesaian secara hukum," cetusnya.
>>> >(dodo/marolop/zainal/wilam/maghfur/aw
>>> >
>>> >[Non-text portions of this message have been removed]
>>> >
>>> >
>>> >
>>> >
>>> >
>>>
>>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
Post message: prole...@egroups.com
Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner : proletar-ow...@egroups.com
Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/