Item abu cara mikir nya primitif..
kalo dia hidup di jaman purbakala, mungkin banyak yg mau ngikutin dia..  kalo 
di jaman modern ini ada yg meng "amin" i dia, berarti masih ada sisa manusia 
purba yg hidup..
 

--- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@...> wrote:
>
> 
> 
> Contoh tulisan yang amat islami, artinya ngaco yang dihasilkan oleh  
> perempuan Minangkabau yang termasuk manusia paling dungu dimuka bumi ini yang 
> tahun 2012 dan punya akses ke internet untuk mencari tulisan ilmiah tentang 
> agama najis Islam yang nista lagi menjijikkan dan buas lagi mengerikan itu 
> tapi tetap saja bersedia ikut-ikut memeluk agama tahayul yang disusun oleh 
> orang Arab primitif untuk penduduk Makkah dan daerah sekitarnya yang 
> berbahasa Arab - jadi bukan untuk orang Minangkabau yang punya bahasanya 
> sendiri.
> 
> Dan dia tentu saja tidak bisa membantah apa yang disampaikan oleh item abu 
> abu dan kafir lain disini...
> 
> Saya ulang...
> 
> 
> Game over.
> 
> Orang Islam udah pada keok dihadapan item abu dan kafir lain...
> 
> Nggak ada lagi yang berusaha menegakkan benang basah.
> 
> Nggak ada lagi yang bekutik dihadapan kenyataan pahit lagi menyilaukan yang
> sejak bertahun-tahun disampaikan item abu dan kafir lain disxini, yaitu bahwa
> ajaran agama najis Islam yang nista lagi menjijikkan itu bukan saja dungu tapi
> juga buas, kejam, keji ganas lagi mengerikan.
> 
> Dan yang penting pula, agama najis Islam yang nista lagi menjijiikan dan ganas
> lagi mengerikan itu juga cuma tahayul hasil khayalan orang Arab primitif
> yang ajarannnya disusun untuk penduduk Makkah dan daerah sekitarnya yang
> berbahasa Arab, jadi bukan untuk berbagai suku bangsa Indonesia yang punya
> bahasanya sendiri-sendiri.
> 
> Maka beserta para penjilat pantatnya seperti Teddy dan Suryana, ditambah 
> abangan
> ayub yahya, sekarang mereka cuma sanggup menyebar dusta dan fitnah serta pamer
> isi otak mereka yang susah pada rusak hingga jadi busuk, nistga lagi 
> menjijikkan
> - yang hakekatnya adalah juga pengakuan bahwa mereka memang tidak bisa
> menegakkan benang basah, tidak bisa membantah kenyataan pahit lagi menyilaukan
> yang disampaikan item abu dan kafir lain.
> 
> Game over.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "arra_s" <arra_s@> wrote:
> >
> > 
> > dulu saya pikir, apes banget kalo ketemu sama orang dungu..
> > orang dungu selalu bikin jengkel, kerjaan ke sentuh dikit sama orang dungu, 
> > pasti jadi ngga beres..
> > 
> > tapi semenjak kenal dengan 2 orang dungu si Jusfiq dan si Item abu, 
> > hikmah nya terasa, di dunia nyata, semua orang jadi tampak pinter pinter...
> > 
> > mulai sekarang, saya ngga akan kesel lagi kalo ketemu sama orang dungu,
> > sambil ngebathin, asal ngga sedungu si Jusfiq ato si Item, ya ngga apa 
> > apalah..
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke