dia terlalu sibuk ngeprol sambil ngurusin transaksi judi online sih.
sampe keluar pertanyaan tolol "Jadi sekarang tkw kerja di China jg?".

sekarang katanya, buset dah, bener2 tai kotok dalam tempurung tu anak.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S." <teddyr@...> wrote:
>
> Betapa dungunya orang ini yang masih tinggal di Indonesia tapi kagak tahu 
> akan hal ini. Katanya sangat perhatian dengan nasib para TKI/TKW, rupanya 
> seperti sudah diduga sebelumnya semuanya hanya pura-pura saja.
> Berita-berita seperti ini pernah muncul dalam tayangan TVRI lewat satelit 
> yang disiarkan saluran multikultural SBS. Jadi rupanya disamping tidak punya 
> mobil, orang ini juga tidak punya TV.
> 
> Aduh, malang benar nasibmu.
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@> wrote:
> >
> > Jadi sekarang tkw kerja di China jg?
> > 
> > 
> > 
> > 
> > >________________________________
> > > From: Wahyu Suluh <wahyusuluh@>
> > >To: 
> > >Sent: Wednesday, July 11, 2012 12:56 AM
> > >Subject: [proletar] 124 WNI/TKI Mendekam di Penjara Hong Kong dan Macau
> > > 
> > >
> > >  
> > >
> > >
> > >Nikky Sirait
> > >
> > >Di Guangzhou, 16 WNI berada di penjara wanita.
> > >
> > >JAKARTA, Jaringnews.com - Juru Bicara Satgas TKI Humphrey Djemat 
> > >melaporkan hasil kunjungan tim Satgas TKI yang terdiri dari Ishak 
> > >Alpharis, Jamaludin, Anang Rikza Masyhadi dan Agus Dwi Handoko ke Hong 
> > >Kong dan Guangzhou, China, 19 â€" 21 Juni 2012 lalu.
> > >
> > >Berdasarkan hasil kunjungan tersebut dia menjelaskan, diketahui ada 124 
> > >WNI/TKI yang berada di penjara di Hong Kong dan Macau. Adapun kasusnya 
> > >meliputi pelanggaran hukum pencurian sebanyak 36 orang, izin tempat 
> > >tinggal 42 orang), narkoba 33 orang, dokumen palsu 4 orang, overstay 5 
> > >orang dan pelanggaran hukum lainnya ada 4 orang.
> > >
> > >"Dalam kasus narkoba, yang 33 orang, terdiri dari 8 TKI dan sisanya 
> > >adalah WNI," ujar dia, dalam rilis yang diterima Jaringnews.com di 
> > >Jakarta, Senin (9/7).
> > >
> > >Dia menuturkan, tim Satgas juga melakukan kunjungan ke penampungan TKI 
> > >bermasalah yang dikelola oleh Koalisi Tenaga Kerja Indonesia Hong Kong 
> > >(Kotkiho) yang beranggotakan 10 organisasi di Hong Kong. Di shelter 
> > >tersebut, terdapat beberapa TKI yang mengalami masalah seperti gaji di 
> > >bawah standar dan pemutusan hubungan kerja secara sepihak.
> > >
> > >"Dalam kesempatan tersebut, juga ada dialog dan sosialisasi terkait 
> > >tentang TKI yang dihukum mati, bahaya narkoba dan proses pengiriman TKI 
> > >secara legal dan aman," sambung dia.
> > >
> > >Selain itu, lanjut dia, tim Satgas melakukan pertemuan dengan Majelis 
> > >Sholawat Wad Da’wah Thoriqul Jannah, suatu organisasi yang dibentuk TKI 
> > >di Hong Kong yang berbasis keagamaan. Dalam dialog tersebut, mereka 
> > >meminta agar pemerintah lebih proaktif dalam melakukan pembelaan, serta 
> > >mengeluhkan minimnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah.
> > >
> > >Humphrey menambahkan, tim Satgas telah berhasil mempertemukan Aziz, anak
> > >laki-laki dari Ibu Nur Bidayati, WNI yang terancam hukuman mati, di 
> > >penjara wanita Guangzhou, Selasa, 19 Juni 2012 lalu. Selain itu, tim 
> > >Satgas telah melakukan pertemuan dan dialog secara langsung dengan 
> > >seluruh WNI yang berada di penjara wanita Guangzhou, yang berjumlah 16 
> > >orang.
> > >
> > >"Permasalahan yang dihadapi para WNI yang berada di penjara Guangzhou 
> > >pada umumnya menyangkut komunikasi dengan keluarga mereka di Indonesia. 
> > >Masalah yang dihadapi tersebut di atas sudah dibicarakan oleh Satgas TKI
> > >dengan pihak Kemenlu untuk dicarikan solusinya," tuntas ketua umum 
> > >Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini.
> > >
> > >http://jaringnews.com/keadilan/umum/18461/-wni-tki-mendekam-di-penjara-hong-kong-dan-macau
> > >
> > >Berbagi berita untuk semua
> > >http://goo.gl/KKHtihttp://goo.gl/fIWzb
> > >
> > >[Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > > 
> > >
> > >
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke