Tawang, Kamu sebagai muslim harus tahu diri dan malu, karena orang-orang Muslim yang mengungsi tidak ditanah sudi alias Arab Saudia, mereka malah ke negeri-negeri kafir, sampai ke Australia yang kafir. Kamu tidk lihat sejuta lebih warna NKRI yang beragama Islam menjadi budak di tanah Arab. Betulkan itu jangan omong kosong dengan Allahu Akbar.
From: Tawangalun Sent: Monday, September 10, 2012 3:34 PM To: proletar@yahoogroups.com Subject: [proletar] Re: Jusfiq, Sunny dan Muskitawati Yang paling stress itu Yusfiq soale Marlene selalu bersungut sungut sebab jatah dari pemerintah Netherlands kpd Yusfiq sebagai begger hanya 700 Euro.Makane Yusfiq perlu munduk2 kalau dg Marlene biar bisa numpang dirumahnya terus,sebab kalau sudah gak dipakai Marlene dia bisa kemah kan gawat. Tawangalun. --- In mailto:proletar%40yahoogroups.com, "suryana" <gsuryana@...> wrote: > > Ketiga orang ini sebenarnya setali tidak uang. > Alias ketiganya sama sama manusia stress. > Jufiq stress berat setelah ngeh ketika adiknya modar tidak ada yg melayat, > padahal sebagai tokoh ( tai pedut ) ham merasa banyak kenalan, sehingga > memutuskan bila nanti si Jusfiq mampus mayatnya boleh dipotong potong. > Penghasilan hanya dari uang santunan dengan alasan tidak diterima oleh > Indonesia ( syukur cepat cepat di deportasi ) > Sunny sebagai rms abal abal, mimpi NKRI berganti rms, dan hidup nya juga > tidak jauh dari minta jatah, karena tidak punya ilmu apa apa, selain menjadi > loper koran. > Nyak Muskitawati dengan banyak nickname dan beberapa orang, jelas tidak suka > Indonesia karena Nyak Muskitawati tidak terima ketika tidak mendapat warisan > di keluarganya, sehingga memilih ngungsi ke Amerika, hanya tidak jelas apa > hubungannya dengan nickname lainnya. > Dengan pengetahuan pas minimalis sesumbar menulis sebagai seorang yg > berwawasan luas dan tahu segala macam, tidak sadar bahwa apa yg ditulisnya > banyak ngaco dan tidak pernah jelas asal usulnya. > > 3 mahluk hidup ini sebenarnya patut dikasihani, karena jelas 3 mahluk ini > stress yg mendalam dimana ingin kembali ke tanah tempat lahir sudah tidak > mampu lagi. > > Pelariannya jelas hanya dunia maya, dengan menulis segala macam tanpa peduli > dengan akibatnya menyebar ke banyak millis ( si uplik paling kasihan kena > banned di semua millis selain Prol ), dimana akibatnya bila menyakitkan > mereka bertiga akan kesenangan karena mereka berfikir memiliki teman > senasib. > > 3 mahluk ini juga dijadikan idola bagi pemakai dunia maya yg masih hijau, > dimana meng amin kan apapun yg di tulis 3 mahluk ini, tanpa mereka sadari > bahwa apa yg mereka ikut nimbrung bisa mengakibatkan ketegangan bagi para > pembaca pasif di millis yg di ikut i, dan secara tidak langsung dijadikan > bahan maupun alat sebagai bahan provokasi. > Sayangnya bagi pengikut ke 3 mahluk ini tidak sadar dengan akibatnya, mereka > tidak sedikit malah menjadi bangga bisa ikut nimbrung dan memperkeruh > suasana, padahal apa yg mereka tulis jelas tidak memiliki pemahaman apapun, > baik di dunia maya maupun di bidang yg ditulis nya. > > Silahkan bantah oretan aku ini. > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/