Surayana yang sedeng psikopat menulis: 

"Kim Mo Hook yg mengetahui Sukabumi dan hapal gereja Katholik menutup mata 
bahwa di Sukabumi pun keadaannya damai tidak rese seperti apa yg ada dibenak 
kamu, memang kamu terakhir nengok Sukabumi kapan sih, koq matanya pakai kaca 
mata kuda.

Nih ada berita belum lama betul yang bilang gereja perlu dijaga polisi biar 
aman...

http://www.beritasatu.com/mobile/ekonomi/22726-gegana-jaga-empat-gereja-terbesar-di-sukabumi.html

--- In proletar@yahoogroups.com, "suryana" <gsuryana@...> wrote:
>
> Lucu penuh paradox banget ntu bandot gelo, aku punya mobil dilain sisi aku 
> juga suka naik angkot dan naik ojek, malah ada 2 tukang ojek langgananku yg 
> bisa di pesan setiap saat, dan bagi ku itu bukan berarti merasakan beratnya 
> jadi tukang ojek, mereka memang kerjanya jadi tukang ojek, yeah namanya juga 
> kerak najis, apa apa yg mendukung dia jadi teman biarpun tulisannya salah, 
> beneran gelo hanya karena adiknya modar tidak ada yg melayat.
> Kasihan otaknya penuh dengan dendam dan iri serta dengki.
> 
> Kim Mo Hook yg mengetahui Sukabumi dan hapal gereja Katholik menutup mata 
> bahwa di Sukabumi pun keadaannya damai tidak rese seperti apa yg ada dibenak 
> kamu, memang kamu terakhir nengok Sukabumi kapan sih, koq matanya pakai kaca 
> mata kuda.
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@...>
> 
> 
> > trus kim hook akan ngigau bahwa bis tanpa ac jurusan sukabumi percis sama 
> > lomousine yang ada di film ricky rich . . . die juga akan ngigau bahwa 
> > lalap dan warung nasi cibiuk sekelas atawa sama percis dengan restoran 
> > indonesia yang ada di furama hotel singapore. . .
> >
> > mmm . . . sangat intelek. bagusss. . .
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "kim" <kimhook@> wrote:
> >>
> >> --- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote:
> >> ...
> >> > Dan saya anggap perbuatan terpuji, bila ada, orang yang
> >> >berkecukupan tapi berusaha merasakan apa beratnya "gelantungan di 
> >> > >kereta dan sport ngejar waktu tiep pagi, (hobi) naik bis kepanasan 
> >> > >bogor sukabumi".
> >>
> >> Sebetulnya berlebihan kalo disebut glantungan dikereta.
> >> Maklum saja, sebagian tuyul mengira keadaan ditempat orang lain
> >> itu, dikira akan sama dengan ditempat dewek.
> >>
> >> Brangkali, ya brangkali, baik itu di Leiden, baek itu di Ulsan
> >> atopun di Winnetka, jauh dari perkiraan para tuyul dimilis.
> >> Kami biasa menggunakan kereta listrik yg dikelola oleh jawatan
> >> Metra.
> >>
> >> Setiap kota yang dolalui oleh Metra itu hanya berpenduduk 12 rebu-
> >> an biji. Jadi jauh dari perkiraaan kalo seandainya ada orang yang
> >> glantungan, baek itu didalam ataupun diatap wagon spt yang terjadi
> >> disekitar Jakarta. Berpenduduk jauh dari padat dengan sendirinya
> >> kereta pun selalu ada tempat duduk.
> >>
> >> Samasekali tidak merasa hina dengan menggunakan kereta Metra. Di
> >> setiap gerbong ada pegawe berseragam/bertopi yang mnegurus dan
> >> memberikan serfis bagi sipenumpang. Tempat duduk berlapiskan dari kulit. 
> >> itu lho...mirip-mirip kereta yang ada di film Hitchcok dan
> >> Agatha Christie.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to